Logo Sulselsatu

Waketum PAN Minta Jokowi Tolak Syarat Pemulangan Rizieq Shihab

Asrul
Asrul

Jumat, 12 Juli 2019 16:50

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com – Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (Waketum PAN) Bara Hasibuan menyerukan kepada Presiden terpilih Joko Widodo menolak pemulangan Rizieq Shihab dari Arab Saudi sebagai salah satu syarat rekonsiliasi yang diajukan kubu Prabowo Subianto.

Menurutnya, apabila syarat pemulangan pentolan Front Pembela Islam (FPI) dalam rekonsiliasi usai Pilpres 2019 itu dipenuhi Jokowi, maka akan menjadi preseden buruh bagi penyelenggaraan pilpres di masa mendatang.

“Mengenai persyaratan pemulangan Rizieq sebagai bagian dari rekonsiliasi, saya ingin menyerukan kepada Presiden untuk menolak persyaratan tersebut karena ini bisa menjadi preseden buruk bagi pilpres berikutnya,” kata Bara di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (12/7/2019) dilansir CNNIndonesia.

Baca Juga : VIDEO: Rizieq Shihab Marah-marah dan Menolak Hadir Sidang Online

Dia berpandangan bahwa rekonsiliasi dan pemulangan Rizieq berada di dua ranah berbeda. Rekonsiliasi berada di ranah politik, sementara pemulangan Rizieq masuk ranah hukum.

Menurut Bara, rekonsiliasi dibutuhkan sebagai sebuah tradisi serta simbol dalam demokrasi setelah Pilpres 2019 berlangsung panas dan menimbulkan luka hingga polarisasi di tengah masyarakat.

Bara menilai, pemulangan Rizieq sebagai syarat rekonsiliasi merupakan sebuah pengkhianatan terhadap ide rekonsiliasi itu sendiri.

Baca Juga : Nasib Rizieq Shihab dan Aturan Overstay di Arab

“Kalau itu dikaitkan dengan persyaratan yang dalam hal ini adalah pemulangan Rizieq, itu merupakan suatu pengkhianatan atas ide rekonsiliasi tersebut,” katanya.

Seandainya nantinya Jokowi menerima syarat rekonsiliasi pemulangan Rizieq itu, maka akan memunculkan anggapan di publik bahwa kasus yang melilit Rizieq selama ini merupakan permainan politik.

“Itu sama sekali tidak sehat. Kita ingin bahwa memang betul-betul kasus dan banyak kasus yang dialami oleh Rizieq betul-betul murni karena masalah hukum,” kata Bara.

Lebih jauh Bara berpendapat bahwa seharusnya pihak yang kalah dalam kontestasi Pemilu 2019 berbesar hati menerima kekalahan. Bukan malah mengajukan syarat dalam untuk rekonsiliasi.

Menurutnya, sikap menerima kekalahan ini belum ditunjukan secara menyeluruh oleh kubu Prabowo-Sandiaga Uno.

“Dalam hal ini memang belum ditunjukkan secara full oleh pihak Prabowo. Misalnya, belum memberikan selamat kepada Jokowi, belum mengajak para pendukungnya untuk misalnya meninggalkan perbedaan-perbedaan selama kampanye, juga untuk meninggalkan sikap-sikap yang bermusuhan,” ujar Bara.

Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani sebelumnya membenarkan syarat rekonsilisiasi dari Prabowo kepada Jokowi adalah pemulangan Rizieq Shihab ke Indonesia.

Muzani mengatakan, Prabowo juga mensyaratkan pembebasan sejumlah pendukung paslon 02 yang sempat ditahan beberapa waktu terakhir.

Menurutnya, syarat-syarat itu merupakan bagian dari proses agar perbedaan pendapat atau pandangan yang tajam di tengah masyarakat selama Pilpres 2019 dapat dikendurkan.

“Keseluruhan bukan hanya itu [pemulangan Rizieq], tapi keseluruhan. Kemarin-kemarin banyak ditahan-tahanin ratusan orang,” kata Muzani kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa (9/7/2019).

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video29 Maret 2024 16:46
VIDEO: Aksi Blokade di Lahan Pertambangan di Luwu Timur
SULSELSATU.com – Aksi blokade di dalam lokasi Izin Pertambangan PT. Citra Lampia Mandiri, Kamis (28/3/2024) kemarin. Blokade tersebut dilakukan ...
Metropolitan29 Maret 2024 16:44
Danny Pomanto Siap Adopsi Penerapan Kabel Bawah Tanah Ala Singapura di Makassar
Pembangunan Ducting Sharing atau pemindahan kabel ke bawah tanah di Makassar segera terealisasi. Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto baru saja usai...
Otomotif29 Maret 2024 11:42
Begini Fitur dan Teknologi Motor Listrik EM1 e: dari Honda
Astra Motor Sulsel (Asmo Sulsel) secara resmi membawa motor listrik Honda EM1 e: ke Makassar. Asmo Sulsel resmi merilis motor listrik pertamanya di Ho...
Ekonomi29 Maret 2024 09:12
Cuan di Bulan Ramadan, BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun
SULSELSATU.com, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membayarkan dividen tunai senilai Rp35,43 triliun atau sebesar Rp235 per saham kepa...