Logo Sulselsatu

Pemkot Makassar Imbau Masyarakat Jeli Membeli Hewan Kurban

Asrul
Asrul

Kamis, 08 Agustus 2019 13:32

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Perikanan (DP2) Kota Makassar Andi Herliyani saat menjadi narasumber dalam dialog rutin wali kota yang diadakan Humas Pemkot Makassar, di Kafe Iconik, Kamis (8/8/2019). (IST)
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Perikanan (DP2) Kota Makassar Andi Herliyani saat menjadi narasumber dalam dialog rutin wali kota yang diadakan Humas Pemkot Makassar, di Kafe Iconik, Kamis (8/8/2019). (IST)

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Umat muslim di seluruh Indonesia akan melaksanakan Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah yang jatuh pada Minggu, 11 Agustus 2019. Berbagai persiapan pun mulai dimatangkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar termasuk soal kesehatan hewan kurban.

Sebelumnya, tim pemeriksa kesehatan hewan kurban telah diterjunkan demi memastikan kualitas dan kesehatan hewan ternak yang dipilih untuk jadi hewan kurban.

Menanggapi hal ini, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Perikanan (DP2) Kota Makassar Andi Herliyani mengatakan, kesehatan hewan kurban menjadi prioritas utama.

Baca Juga : Dihadapan Menteri PPPA, PJ Sekda Sebut Longwis dan Jagai Anakta Jadi Program Keterlibatan Peran Perempuan

“Setiap hewan ternak yang layak kurban kami beri stiker warna kuning sehingga masyarakat bisa tahu layak atau tidaknya hewan tersebut dikurbankan,” katanya saat menjadi narasumber dalam dialog rutin wali kota yang diadakan Humas Pemkot Makassar, di Kafe Iconik, Kamis (8/8/2019).

Dia menuturkan, selain stiker ada pula kartu pemeriksaan yang telah disediakan untuk tiap ekor juga nomor seri yang dicantumkan di tanduk hewan ternak. Dengan demikian, masyarakat diharapkan jeli saat membeli hewan ternak untuk kurban.

“Kami berharap saat memilih sapi, kambing atau ternak lainnya untuk kurban, sebaiknya masyarakat mempertanyakan kartu pemeriksaan yang sudah kami sediakan,” katanya.

Baca Juga : Menteri PPPA Apresiasi Tiga Inovasi di Kota Makassar

Herliyani menyebutkan dari sebanyak 4.098 sapi yang telah diperiksa, ada 3.326 sapi yang layak kurban dan 795 tidak layak kurban. Sementara jumlah kambing yang telah diperiksa yaitu 263 ekor dengan jumlah layak kurban sebanyak 175 ekor dan 88 ekor tidak layak.

Meski begitu, pemeriksaan antemortem akan terus dilakukan terhadap hewan ternak lainnya hingga H-1 lebaran. Sedangkan pemeriksaan post mortem akan dilakukan hingga H+2.

“Tapi hingga H-3 lebaran, alhamdulillah kami belum menemukan adanya hewan yang terkena penyakit seperti antraks. Cuma kalau yang tidak layak itu seperti hewan cacat,” tandasnya.

Baca Juga : Kota Makassar Sabet Penghargaan Peduli HAM 2023

Penulis: Asrhawi Muin
Editor: Awang Darmawan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Otomotif29 Maret 2024 11:42
Begini Fitur dan Teknologi Motor Listrik EM1 e: dari Honda
Astra Motor Sulsel (Asmo Sulsel) secara resmi membawa motor listrik Honda EM1 e: ke Makassar. Asmo Sulsel resmi merilis motor listrik pertamanya di Ho...
Ekonomi29 Maret 2024 09:12
Cuan di Bulan Ramadan, BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun
SULSELSATU.com, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membayarkan dividen tunai senilai Rp35,43 triliun atau sebesar Rp235 per saham kepa...
Otomotif29 Maret 2024 08:55
Asmo Sulsel Resmi Perkenalkan Honda EM1 e: dan Honda EM1 e: Plus ke Masyarakat Makassar
Astra Motor Sulawesi Selatan (Asmo Sulsel) main dealer sepeda motor Honda untuk wilayah Sulawesi Selatan, Barat, Tenggara, dan Ambon secara resmi meng...
Video28 Maret 2024 23:58
VIDEO: Banjir di Sejumlah Titik di Kota Palopo
SULSELSATU.com – Situasi banjir di beberapa titik di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Kamis (28/3/2024). Dalam video tampak sejumlah ruas jalan te...