Logo Sulselsatu

Pemkot Temukan 883 Hewan Tidak Layak Kurban

Asrul
Asrul

Kamis, 08 Agustus 2019 15:16

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Umat muslim di seluruh Indonesia akan melaksanakan Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah yang jatuh pada Minggu, 11 Agustus 2019. Berbagai persiapan pun mulai dimatangkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar termasuk soal kesehatan hewan kurban.

Sebelumnya, tim pemeriksa kesehatan hewan kurban telah diterjunkan demi memastikan kualitas dan kesehatan hewan ternak yang dipilih untuk jadi hewan kurban. Hasilnya, dari sebanyak 4.098 sapi yang telah diperiksa, ada 3.326 sapi yang layak kurban dan 795 tidak layak kurban.

Sementara jumlah kambing yang telah diperiksa yaitu 263 ekor dengan jumlah layak kurban sebanyak 175 ekor dan 88 ekor tidak layak.

Baca Juga : Danny Pomanto Siap Adopsi Penerapan Kabel Bawah Tanah Ala Singapura di Makassar

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Perikanan (DP2) Kota Makassar Andi Herliyani mengatakan, kesehatan hewan kurban memang menjadi prioritas utama.

“Setiap hewan ternak yang layak kurban kami beri stiker warna kuning sehingga masyarakat bisa tahu layak atau tidaknya hewan tersebut dikurbankan,” katanya saat menjadi narasumber dalam dialog rutin wali kota yang diadakan Humas Pemkot Makassar, di Kafe Iconik, Kamis (8/8/2019).

Dia menuturkan, selain stiker ada pula kartu pemeriksaan yang telah disediakan untuk tiap ekor juga nomor seri yang dicantumkan di tanduk hewan ternak. Dengan demikian, masyarakat diharapkan jeli saat membeli hewan ternak untuk kurban.

Baca Juga : Dihadapan Menteri PPPA, PJ Sekda Sebut Longwis dan Jagai Anakta Jadi Program Keterlibatan Peran Perempuan

“Kami berharap saat memilih sapi, kambing atau ternak lainnya untuk kurban, sebaiknya masyarakat mempertanyakan kartu pemeriksaan yang sudah kami sediakan,” katanya.

Herliyani menyebutkan, pemeriksaan antemortem akan terus dilakukan terhadap hewan ternak lainnya hingga H-1 lebaran. Sedangkan pemeriksaan post mortem akan dilakukan hingga H+2.

“Tapi hingga H-3 lebaran, alhamdulillah kami belum menemukan adanya hewan yang terkena penyakit seperti antraks. Cuma kalau yang tidak layak itu seperti hewan cacat,” tandasnya.

Baca Juga : Menteri PPPA Apresiasi Tiga Inovasi di Kota Makassar

Penulis: Asrhawi Muin
Editor: Awang Darmawan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Sulsel29 Maret 2024 18:18
Pj Gubernur Sulsel Apresiasi Gerakan Sedekah Bibit dan Penghijauan PT Vale
Dukungan PT Vale Indonesia untuk gerakan penghijauan yang digalakkan Pemerintah Provinsi Sulsel terus berlanjut. Terbaru ini melakukan sedekah bibit p...
Otomotif29 Maret 2024 17:51
Bengkel dan Showroom Kalla Toyota Tetap Buka Saat Hari Libur
Bengkel resmi dan showroom Kalla Toyota tetap buka di hari libur Peringatan Wahat Isa Almasih yang jatuh pada 29 Maret 2024 mendatang. Di hari libur t...
Video29 Maret 2024 16:46
VIDEO: Aksi Blokade di Lahan Pertambangan di Luwu Timur
SULSELSATU.com – Aksi blokade di dalam lokasi Izin Pertambangan PT. Citra Lampia Mandiri, Kamis (28/3/2024) kemarin. Blokade tersebut dilakukan ...
Metropolitan29 Maret 2024 16:44
Danny Pomanto Siap Adopsi Penerapan Kabel Bawah Tanah Ala Singapura di Makassar
Pembangunan Ducting Sharing atau pemindahan kabel ke bawah tanah di Makassar segera terealisasi. Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto baru saja usai...