SULSELSATU.com, TAKALAR – Kursi Bupati Takalar Syamsari Kitta mulai “digoyang” oleh lawan- lawan politiknya.
Bahkan, seteru Syamsari di Takalar mulai menggiring isu jika Kemendagri akan segera mengganti mantan anggota DPRD Sulsel itu karena melakukan pelanggaran administrasi terkait mutasi.
Padahal, kekeliruan administrasi mengenai mutasi di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil banyak terjadi di daerah lain. Hanya saja, rival Syamsari menjadikan isu ini untuk menggoyang kursi yang diduduki satu tahun terakhir.
Baca Juga : Garap Potensi Daerah, Bupati Takalar Teken MoU dengan Unhas
Mereka memainkan narasi yang dihembuskan oleh media yang berafiliasi dengan oposisi untuk menggulingkan alumni IPB itu. Namun, Syamsari tidak terpengaruh dengan isu yang dimainkan oleh seterunya itu.
“Isu pergantian bupati memang cukup kencang beberapa pekan terakhir, katanya Kemendagri akan segera mengganti, tapi kita hadapi dengan santai saja,” kata Syamsari kepada wartawan, Kamis 5 September 2019.
Ia mengaku, tetap fokus merealisasikan janji kampanye saat Pilkada 2017 lalu.
Baca Juga : Tingkatkan PAD Takalar, Bupati Takalar Segera Renovasi Pelelangan Ikan Lamangkia
Apalagi saat ini, Pemkab Takalar tengah berjuang mempercepat pembangunan mega proyek kawasan industri bernilai Rp 40 triliun dan Bendungan Pamukkulu.
“Kita fokus bekerja saja merealisasikan program, kalau digoyang, kita anggap sedang duduk santai di kursi goyang,” ujar Syamsari dengan senyum khasnya.
Editor: Kink Kusuma Rein
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar