Logo Sulselsatu

CEO Bukalapak Angkat Bicara Soal PHK Ratusan Karyawan

Asrul
Asrul

Rabu, 11 September 2019 20:19

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, JAKARTA – CEO dan pendiri Bukalapak, Achmad Zaky akhirnya angkat bicara terkait pemutusan hubungan kerja (PHK) ratusan karyawannya. Ia menjelaskan, keputusan untuk merumahkan ratusan karyawan itu dilakukan sebagai bentuk efisiensi perusahaan.

Zaky menyatakan langkah pemangkasan karyawan untuk mewujudkan ambisi agar perusahaan balik modal (break even point/ BEP) hingga mendapatkan keuntungan.

Seperti diketahui operasional perusahaan rintisan (startup) identik dengan aksi bakar uang hingga membuat belum untung atau bahkan balik modal.

Baca Juga : Mitra Bukalapak dan BI Kolaborasi Tingkatkan Literasi Keuangan Digital Pelaku UMKM Sulsel

Bukalapak menyatakan diri ingin menjadi e-commerce unicorn pertama yang meraih BEP atau bahkan keuntungan dalam waktu dekat,” ujar Zaky, seperti dilansir CNNIndonesia, Rabu (11/9/2019).

Zaky mengatakan pemutusan hubungan kerja (PHK) dilakukan melalui pertimbangan bahwa Buklapak telah menghasilkan EBITDA atau pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi yang positif.

“Pada saat ini kami sudah memiliki modal yang cukup dari para pemegang saham untuk meraih EBITDA positif, tentunya apabila semua rencana kami berjalan lancar tanpa halangan,” pungkasnya.

Baca Juga : Kolaborasi Bukalapak dan yec.co.id Bangun Pengembangan Karir Lewat Pelatihan Prakerja

Ia mengatakan Bukalapak berusaha keras untuk menjaga kepercayaan dari para investor lokal demi menggerakkan ekonomi di level usaha kecil. Seperti diketahui Bukalapak merupakan unicorn lokal dengan mayoritas kepemilikan saham oleh investor lokal yakni PT Kreatif Media Karya (KMK).

“Hingga saat ini, Bukalapak adalah unicorn terakhir Indonesia yang jumlah sahamnya dimiliki secara signifikan oleh investor domestik Indonesia,” tandasnya.

Dihimpun dari berbagai sumber, sejauh ini Bukalapak telah mengantongi suntikan pendanaan dari berbagai sumber seperti Ant Financial, Mirae Asset-Naver Asia Growth Fund, GIC dan Grup Emtek.

Baca Juga : Bukalapak Komitmen Tingkatkan Kapasitas Warga Lewat Program Kartu Prakerja

Dalam keterbukaan Bursa Efek Indonesia tertanggal 27 Mei 2019, PT Kreatif Media Karya (KMK) yang dimiliki 99,9 persen oleh PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (Emtek) memiliki porsi cukup besar dalam Bukalapak. KMK tercatat emmiliki 35,17 persen dari total saham Bukalapak.

Editor: Awang Darmawan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar20 Desember 2025 16:11
Tingkatkan Kualitas Layanan Pangan, Lima Kapal Penumpang PELNI Raih Sertifikasi HACCP
PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) terus meningkatkan standar keamanan pangan di atas kapal melalui sertifikasi Hazard Analysis a...
Bisnis20 Desember 2025 14:17
Indosat Tingkatkan Kapasitas Jaringan hingga 20 Persen Jelang Natal dan Tahun Baru
Komitmen ini sejalan dengan semangat Indosat ANDAL: Ada Nyata di Setiap Langkah, yang diwujudkan melalui kehadiran jaringan yang kuat dan responsif ba...
News20 Desember 2025 13:03
Peringati Hakordia 2025, SPJM Gelar Webinar Ilmiah Anti Korupsi
PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM), subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang bergerak di bidang Marine, Equipment (peralatan), Port Services (Laya...
Nasional20 Desember 2025 11:52
Dukung Pemulihan di Aceh, Danantara Bersama BUMN Salurkan Bantuan Kemanusiaan
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) bersama belasan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) termasuk PT PLN (Persero) menyalurkan ban...