Logo Sulselsatu

10 Perusahaan Pelat Merah Bantu Merpati Terbang Lagi

Asrul
Asrul

Rabu, 16 Oktober 2019 18:57

ilustrasi. (int)
ilustrasi. (int)

SULSELSATU.com, JAKARTA – 10 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berkolaborasi untuk menyehatkan kembali kondisi keuangan PT Merpati Nusantara Airlines atau Merpati.

Kerja Sama Operasi (KSO) BUMN ini diprakarsai PT Garuda Indonesia (Persero). Selain Garuda, sembilan BUMN lain yang terlibat dalam ‘keroyokan’ ini seperti PT Pertamina (Persero), PT PLN (Persero), Perum Bulog, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero), serta perbankan yang tergabung dalam Himbara, yaitu PT Bank BTN (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank BNI (Persero) Tbk, dan PT Bank BRI (Persero) Tbk.

Direktur Utama Merpati Nusantara Airlines, Asep Ekanugraha mengatakan, KSO ini diharapkan dapat memberikan pemasukan kepada perseroan. Pemasukan diharapkan bisa membantu Merpati mengudara lagi secara komersial.

Baca Juga : Telkom Jadi BUMN Terbaik Penanganan Krisis dan Pengelolaan Media pada BCOMSS 2024

Setelah berhenti operasional di 2014, praktis pendapatan utama perseroan hanya ditopang dari dua anak usaha, yakni PT Merpati Maintenance Facility (MMF) dan PT Merpati Training Center.

Merpati harus bisa running, sebelum bisa beroperasi full, dia harus bisa menghidupi diri sendiri,” kata Asep seperti dilansir CNNIndonesia, Rabu (16/10/2019).

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara mengatakan KSO keroyokan ini mencakup bidang pelayanan kargo udara, maintenance repair & overhaul (MRO), dan training center (pusat pelatihan).

Baca Juga : Duo Bank BUMN Terus Pecahkan Rekor Harga Saham Tertinggi Dalam Sejarah

Dalam bidang pelayanan kargo udara, seluruh BUMN tersebut akan mendukung pengelolaan usaha kargo milik Merpati. Fokus pengiriman barang-barang diutamakan di wilayah Indonesia Timur, yaitu rute Jayapura-Wamena dan Timika-Wamen secara pulang pergi (PP). Dalam hal ini, Garuda Indonesia akan menyediakan armada pesawat.

Ari mengatakan Garuda Indonesia telah menyiapkan lima armada kargo (cargo freighter) untuk layanan bisnis kargo Merpati. Armada tersebut tiga di antaranya milik Garuda Indonesia dan dua milik Citilink Indonesia.

Setiap armada memiliki kapasitas hingga 12,5 ton. Selanjutnya, perseroan akan menambah tiga armada cargo freighter di tahun 2020.

Baca Juga : Holding Ultra Mikro BRI Group, Keberpihakan BUMN Pada Ekonomi Kerakyatan

Jadi total armada yang disiapkan untuk bisnis kargo Merpati menjadi delapan unit pada tahun depan.

“Yang paling penting kami tolong Merpati, sehingga Merpati sekarang bisa going concern. Restrukturisasi ini sudah diterima oleh PPA (Perusahaan Pengelola Aset) sebagai pemegang kuasa dari pemerintah untuk restrukturisasi Merpati,” katanya.

Sementara itu, KSO dalam bidang MRO Merpati akan menyediakan layanan perawatan turbin milik Pertamina dan PLN. Dalam hal ini, layanan perawatan turbin akan dilakukan oleh entitas anak Merpati, Merpati Maintenance Facility bersama dengan lini bisnis MRO Garuda Indonesia, GMF AeroAsia.

Baca Juga : Transformasi Digital BRI Berhasil Tingkatkan Inklusi Keuangan dan Beri Kemudahan Puluhan Juta Masyarakat Indonesia

Lalu, KSO dalam usaha training centre, Ari mengatakan Garuda Indonesia akan ikut mengelola pusat pendidikan milik Merpati, yaitu Merpati Training Center.

Dalam KSO ini, ia menegaskan tidak ada suntikan dana dari seluruh BUMN kepada Merpati. Khusus untuk Garuda Indonesia, lanjutnya, akan menerima pembayaran magement fee dan at cost atau biaya yang dibayar sesuai dengan kebutuhan lantaran Garuda Indonesia telah menyediakan berbagai fasilitas bagi Merpati. Namun, ia menegaskan Garuda Indonesia tidak mengambil untung dalam kerja sama ini.

“Jadi kerja sama ini membantu Merpati untuk going concern, mendatangkan bisnis untuk Merpati tetapi Garuda juga dalam hal ini tidak merugi dan tidak terbebani,” tuturnya.

Baca Juga : Layani 36 Juta Pelaku Usaha, Transformasi BUMN Bawa Holding Ultra Mikro BRI-Pegadaian-PNM Kian Berkembang

Kerja sama ini akan dimulai pada November mendatang dan berlaku selama 38 tahun. Namun demikian, kerja sama ini akan dikaji setiap lima tahun sekali

Editor: Hendra Wijaya

 

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video28 Maret 2024 23:58
VIDEO: Banjir di Sejumlah Titik di Kota Palopo
SULSELSATU.com – Situasi banjir di beberapa titik di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Kamis (28/3/2024). Dalam video tampak sejumlah ruas jalan te...
OPD28 Maret 2024 23:38
Berkah Ramadan, Tenaga Kontrak Dinkes Makassar Bagi-bagi Takjil Buka Puasa untuk Pengendara
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Tenaga Kontrak Dinas Kesehatan Kota Makassar (Laskar Pelangi) membagikan takjil berbuka puasa kepada pengguna jalan y...
Bisnis28 Maret 2024 23:05
Showroom Kalla Kars Tetap Buka di Hari Libur Nasional
Showroom dan bengkel resmi Kalla Kars tetap buka di hari libur nasional yang jatuh pada 29 Maret 2024 besok....
Teknologi28 Maret 2024 23:03
XL Axiata Tingkatkan Kualitas Layanan di Sulawesi dengan Jaringan Backbone Gorontalo – Palu
PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) meresmikan jaringan backbone fiber optic jalur Gorontalo – Palu untuk melayani lonjakan trafik layanan seluler di selur...