SULSELSATU.com, WAJO – Kantor Pelayanan Pajak Pratama Watampone menggrlar tax gathering bussines development service di Glory Convention Center Kabupaten Wajo, Kamis (7/11/2019).
Ini merupakan agenda tahunan Kantor Pelayanan Pajak Pratama yang menanungi Kabupaten Bone, Wajo dan Soppeng.
“Kami ucapkan terima kasih kepada jajaran Kantor Pelayanan Pajak Pratama Watampone atas prakarsanya dalam kegiatan ini sehingga bisa diselenggarakan pelatihan pengembangan usaha di tempat ini,” ujar bupati Wajo yang diwakili Andi Oddang.
Selanjutnya juga diucapkan selamat datang kepada para peserta workshop yang mana pada hari ini menjadi sebuah inovasi dalam diri sendiri dalam rangka penciptaan dan pengembangan potensi berwirausaha dalam diri masing masing. Bupati dan Wakil Bupati Wajo sangat mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini, karena sejalan dengan apa yang diinginkan dalam visi misi Bupati dan Wakil Bupati Wajo kedepan.
“Kegiatan ini tentunya akan membawa dampak yang sangat baik terhadap peningkatan 10.000 wirausahawan, baik dari kalangan muda-mudi maupun dari kalangan pengusaha senior. Bahkan dengan era kemajuan teknologi 4.0 saat ini, setiap orang tanpa memandang batasan usia dapat memasarkan produknya di seluruh penjuru dunia,” katanya.
Dan dikatakan kalau hal inilah yang akan dibahas pada workshop kali ini, yakni bagaimana produk lokal dapat bersaing di dunia internasional sebagaimana tema “Meraih Peluang Potensi Lokal menuju Kancah Global”.
Baca Juga : Temui Pj Gubernur Bahtiar, Bupati Wajo Bahas Optimalisasi Danau Tempe
Sementara itu, Kasi Pengawasan dan Konsultasi IV KPP, Muhammad Catur Miftahuddin mengatakan, untuk mengantisipasi dampak krisis global, perlu memperbanyak ekspor karena sebenarnya banyak komoditas di Wajo yang diminati di pasar internasional.
Namun masih terkendala dalam aspek kualitas dan legalitas. Dalam hal ini Kantor Pelayanan Pajak Pratama Watampone mengambil materi yang kira-kira relevan dengan kebutuhan para pelaku usaha di Wajo, agar semakin bersemangat dan tahu cara bagaimana ekspor, makanya diundang kepala seksi promosi perdagangan Provinsi Sulawesi Selatan.
“BDS merupakan tugas tambahan yang diamanahkan kepada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Watampone dimana Kantor Pajak memiliki tugas utama untuk mengumpulkan penerimaan negara, tetapi dalam hal ini Pemerintah pusat menitipkan amanah untuk mengedukasi para pelaku usaha,” jelas Muhammad Catur Miftahuddin.
Baca Juga : VIDEO: Pria Asal India Ditolak saat Hendak Lamar Kekasihnya di Wajo
“Maka diimplementasikan melalui business development service atau layanan untuk pengembangan usaha makanya temanya dipersilakan ke masing-masing KPP, kami memilih ini karena ada peluang potensi ekspor apa dan kita carikan narasumber yang seperti apa, dan para pelaku pelaku usahanya seperti apa di Wajo,” Muhammad Catur Miftahuddin menambahkan.
Sementara itu Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Watampone Amirudin Jauhari menyampaikan harapannya atas terselenggaranya acara hari ini bahwa bagaimana perekonomian Kabupaten Wajo bisa lebih meningkat dan pertumbuhan ekonomi tinggi karena apabila pertumbuhan ekonomi tinggi, otomatis penerimaan pajak juga akan tinggi.
“intinya KPP Ptatama Watampone juga ingin membantu Pemerintah Daerah atau masyarakat kita, bagaimana ikut membantu mendorong pertumbuhan ekonomi dan terkait dengan program dari Bupati dan Wakil Bupati Wajo yang ingin menciptakan 10 ribu wirausaha baru, saya pikir itu sesuai juga dengan visi hari ini yang ini menumbuhkan 10.000 entrepreneur baru, kita siap mendukung itu,” ungkap Amirudin Jauhari. (rls)
Baca Juga : Andi Sudirman Sebut Jembatan Pituriase Sidrap Segera Dinikmati Masyarakat
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar