Logo Sulselsatu

Aktivis di Jeneponto Diserang Sekelompok Pria Bertopeng

Asrul
Asrul

Sabtu, 30 November 2019 14:56

Ilustrasi. (Int)
Ilustrasi. (Int)

SULSELSATU.com, JENEPONTO – Sejumlah aktivis dan mahasiswa yang tergabung dalam Fraksi Revolusi Keadilan (FRK) Jeneponto diserang orang tak dikenal (OTK). Penyerangan terjadi usai mereka menggelar aksi penolakan pelaksanaan acara motocross Bupati Cup yang digelar di dekat RSUD Lanto Dg Pasewang.

Mereka meminta agar lokasi kegiatan dipindahkan karena dikhawatirkan lomba balap motor cross itu akan mengganggu pasien.

Usai menggelar unjuk rasa, para aktivis ini singgah di Cafe 88 tepat di Jln. Lingkar, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Jumat, (29/11/2019), sekitar pukul 17.00 Wita untuk istirahat.

Baca Juga : VIDEO: Direktur RSUD Lanto Dg Pasewang Jeneponto Minta Maaf atas Kekecewaan Keluarga Pasien

Belum lama istirahat, tiba-tiba sekolompok orang yang menggunakan penutup wajah langsung menyerang para aktvis tersebut.

Akibat kejadian tersebut, dua orang aktivis, Yudistira dan Dedi mengalami luka dan kini divisum di RSUD Lanto Daeng Pasewang.

“Kami diserang OTK saat sedang istirahat di cafe resto 88 usai kami menggelar unjuk rasa di depan kantor Bupati Jeneponto,” kata Yudistira, Sabtu (30/11/2019).

Baca Juga : VIDEO: Sudah Lamaran Namun Batal Bawa Uang Panai’ Rp100 juta, Massa Rusak Rumah Warga di Jeneponto

Ia menyatakan penyerangan itu dilakukan oleh kurang lebih 30 orang.

Yudistira menjelaskan kronologi kejadian penyerangan oleh sekelompok orang tidak dikenal itu.

“Jadi sekitar pukul 17.00 Wita, sekelompok OTK itu tiba-tiba datang di cafe dan bertanya berapa uang yang kamu minta serta langsung memukuli saya dan teman-teman, saya dianiaya sampai keluar dari Cafe 88,” katanya.

Baca Juga : VIDEO: Dua Pelaku Pencurian Kuda di Jeneponto Berhasil Diringkus Polisi

Yudistira mengaku telah melaporkan tindak pidana penganiayaan itu ke Polres Jeneponto. Ia berharap polisi segera mengejar dan menangkap para pelaku.

“Kami sangat berharap kepada pihak kepolisian untuk menjadi penting mengungkap aktor di balik terjadinya tindak pidana penganiayaan, karena kami yakin pengeroyokan ini sudah disusun skenarionya yang kami duga adalah oknum yang mempunyai peran penting dalam pelaksanaan balap motocross itu,” kata Yudistira.

Penulis: Dedi
Editor: Awang Darmawan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Hukum30 April 2025 14:00
DPD RI dan Kanwil Kemenkum Sulsel Perkuat Sinergi melalui Kunjungan Kerja
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) menerima kunjungan kerja dari Dewan Perwakilan...
Sulsel30 April 2025 13:40
Seolah Lepas Tangan, Layanan BPN Barru Hilangkan Berkas dan Sertifikat Asli Warga
SULSELSATU.com, BARRU – Buruknya pelayanan di kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Barru menjadi sorotan warga. Sorotan itu mencul sebab adany...
Pendidikan30 April 2025 13:28
BEM Kalla Institute Kupas Tuntas Perang Dagang Amerika Serikat
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kalla Institute menggelar talkshow bertema “Trump Effect: Peluang atau Ancaman Untuk Industri di Indonesia”....
OPD30 April 2025 12:33
Andi Tenri Uji Puji Langkah Perampingan Perumda Air Makassar: Ini Bentuk Keseriusan Direksi Baru
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Kota Makassar tengah melakukan langkah efisiensi internal melalui perampin...