LONDON – Chelsea mengklaim mengalami kerugian signifikan pada tahun 2019. Ada beberapa faktor yang menjadi masalah keuangan klub yang bermarkas di Stamford Bridge ini.
Padahal dalam dua tahun terakhir, Chelsea bisa dibilang sebagai klub yang memiliki catatan keuangan cukup positif. The Blues selalu mendapatkan keuntungan yang besar dalam 2 tahun terakhir.
Namun Chelsea mengalami keadaan berbeda dengan 2 tahun terakhir pada 2019. Neraca keuangan Chelsea mengalami minus dengan nilai yang cukup besar.
Baca Juga : Babak Belur! Liverpool Bantai Manchester United 7-0
Menurut laporan yang dipublikasikan di situs resmi, Chelsea mengalami kerugian sebesar 96,6 juta poundsterling (Rp1,7 triliun). Minus keuangan Chelsea itu diakibatkan oleh beberapa penyebab.
Pertama, karena Chelsea pada musim lalu hanya bermain di Liga Europa. Selain itu, pengeluaran mereka juga tergerus akibat melakukan pergantian manajer dan perekrutan sejumlah pemain top seperti Christian Pulisic, Mateo Kovacic, Kepa Arrizabalaga dan Jorginho.
Meski mengalami minus dalam jumlah yang sangat besar, Direktur Chelsea, Bruce Buck, menegaskan bahwa keuangan Chelsea masih aman dari sanksi Financial Fair Play (FFP).
Baca Juga : Hilang Usai Gempa Turki, Mantan Pemain Chelsea Christian Atsu Belum Ditemukan
“Pertumbuhan pemasukan yang konsisten dan juga manajemen keuangan yang teliti membuat klub ini mampu membuat investasi yang bagus pada staf dan pemain, namun tetap berada dalam batasan UEFA Financial Fair Play,” kata Buck seperti dikutip situs resmi klub.
“Hal itu berkontribusi kepada keberhasilan kami di Liga Europa pada tahun 2018/2019 dan kami berhasil kembali ke kompetisi kasta tertinggi,” ujarnya.
Sementara itu, Chelsea dirumorkan bakal melakukan belanja besar di bulan Januari ini setelah embargo transfer mereka dicabut. Frank Lampard dikabarkan memiliki dana sebesar 200 juta poundsterling untuk dibelanjakan pada bursa transfer musim dingin.
Baca Juga : MU dan Liverpool Siap-siap Timang 6 Gelar Juara Manchester City
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar