Logo Sulselsatu

Israel-Palestina Kompak Tutup Betlehem Imbas Virus Corona

Asrul
Asrul

Jumat, 06 Maret 2020 12:36

Betlehem. (int)
Betlehem. (int)

JAKARTAIsrael dan Palestina sepakat menutup sejumlah situs keagamaan di Kota Betlehem, termasuk Gereja Kelahiran Yesus pasca-ditemukannya tujuh orang terjangkit virus corona.

Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, dilaporkan menyatakan status darurat di seluruh Tepi Barat selama 30 hari karena kejadian tersebut.

“Perjalanan warga Israel dan Palestina masuk dan keluar kota akan dibatasi,” kata Menteri Pertahanan Israel, Naftali Bennet, seperti dilansir dari CNNIndonesia dari CNN, Jumat (6/3/2020).

Baca Juga : Makassar for Gaza: Gema Solidaritas Hingga Palestina Merdeka

Bennet menyatakan keputusan itu diambil setelah berkoordinasi dengan pemerintah Palestina. Mereka juga mengirim 250 perlengkapan uji medis ke Palestina untuk membantu identifikasi virus corona.

Israel mengendalikan seluruh pos pemeriksaan jalur keluar masuk di Tepi Barat. Sedangkan Palestina diberi sejumlah wewenang untuk mengatur Tepi Barat.

Menurut laporan Associated Press, Kota Betlehem akan ditutup selama dua pekan. Selain Gereja Kelahiran, sejumlah situs keagamaan yang berada di kota itu juga akan ditutup.

Baca Juga : VIDEO: Presiden Jokowi Terima Penghargaan Tertinggi dari Palestina

Pemerintah Palestina menyatakan ketujuh warga mereka yang tertular virus corona bekerja di sebuah hotel. Pada akhir Februari hotel itu kedatangan sejumlah wisatawan dari Yunani.

Setelah rombongan turis Yunani itu kembali, mereka ternyata positif virus corona.

Pengurus sudah menutup gereja tersebut pada Kamis kemarin pukul 16.00 waktu setempat. Sejumlah petugas dengan mengenakan pakaian pelindung menyemprotkan cairan disinfektan di bagian dalam dan luar gereja.

Baca Juga : VIDEO: Pertemuan 5 Nahdliyin dengan Presiden Israel, Jokowi: Tanyakan ke PBNU

“Kami sudah menyemprotkan disinfektan di sejumlah kantor selama sepekan terakhir,” kata salah satu anggota tim pembersih, Tariq al-Ali.

Seorang pemandu wisata asal Palestina, Saif Saboh, menyatakan saat ini enggan menyalami para turis untuk menghindari tertular virus corona.

“Saya ketakutan. Setiap turis bisa saja sudah tertular,” ujar Saif.

Baca Juga : Semakin Terpuruk, Warga Palestina Harus Makan Rumput dan Minum Air Tercemar

Di sisi lain, pengusaha hotel di Betlehem kecewa atas penutupan kota tersebut. Mereka mengatakan keputusan itu malah menyebabkan kepanikan di antara masyarakat.

“Hal ini akan berdampak sangat besar terhadap perekonomian. Kami mempunyai tiga ribu orang yang bekerja di sektor pariwisata dan mereka bisa kehilangan pekerjaan. Dari mana mereka akan memberi makan keluarga,? kata Kepala Asosiasi Pemilik Hotel di Betlehem, Elias al-Arja.

Secara terpisah, pengurus kawasan Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, Wakaf Islam, menyatakan akan tetap menggelar salat Jumat. Biasanya ada 50 ribu umat Muslim yang beribadah Jumat di masjid tersebut.

Baca Juga : Israel Akhirnya Disidang di Mahkamah Internasional, Namun Keputusan Tidak Berpihak ke Rakyat Palestina

Mereka menyatakan sudah menyemprotkan cairan disinfektan di seluruh kawasan Masjidil Aqsa.

Sampai saat ini tercatat ada 13 kasus virus corona di Israel. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyatakan akan menyiapkan rencana paket ekonomi untuk membantu sektor swasta jika terjadi kelesuan sebagai dampak virus corona.

Editor: Hendra Wijaya

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Aneka07 Mei 2025 14:19
Ratusan Biker Sulsel Riding ke Puncak Malino Rayakan Satu Dekade NMAX
Perayaan satu dekade NMAX di Indonesia yang bertajuk NMAX Experience: Ride A Decade oleh para biker MAXI Yamaha masih terus berlangsung di berbagai ko...
Bisnis07 Mei 2025 13:50
Indosat dan Wadhwani Foundation Siapkan Talenta Muda Lewat Pelatihan Berbasis AI
Memperingati Hari Pendidikan Nasional, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) bekerja sama dengan Wadhwani Foundation (WF) meluncurkan program p...
News07 Mei 2025 13:34
Tiket Terjual Habis, 20 Ribu Pengunjung Siap Semarakkan Digiland 2025
TelkomGroup kembali menyelenggarakan Digiland 2025, perhelatan tahunan yang menjadi wadah kolaborasi teknologi, olahraga, edukasi, hingga hiburan dala...
Berita Utama07 Mei 2025 10:07
Ketua TIDAR Sulsel Vonny Ameliani Dukung Penuh Rencana Presiden Prabowo Hapus Utang Petani dan Nelayan
SULSELSATU.com, JENEPONTO— Ketua Tunas Indonesia Raya (TIDAR) Sulawesi Selatan yang juga Anggota DPRD Provinsi Sulsel, Vonny Ameliani, menyatakan du...