Logo Sulselsatu

Unhas dan Pemprov Sulsel Kolaborasi Atasi Covid-19

Asrul
Asrul

Rabu, 18 Maret 2020 21:50

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Usai melakukan Rapat Satgas Covid-19 di Unhas, Rektor Unhas Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu dan jajarannya mengadakan pertemuan dengan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah untuk menyampaikan kesiapan Unhas berkontribusi mengatasi masalah Covid-19.

Rektor Unhas memaparkan hasil rapat Satgas Covid-19 Unhas serta kesiapan Unhas untuk berkontribusi dalam upaya penanganan dan pencegahan Covid-19. Melihat perkembangan di masyarakat, Prof Dwia mengatakan bahwa kini saatnya kampus turun tangan, mengambil langkah untuk menjawab tantangan.

“Kami laporkan Pak Gub, Unhas memiliki kesiapan memeriksa virus Covid-19. Ada dua lab kami, dengan peralatan yang memadai, satu kita tempatkan di RS Wahidin, dan satu lagi di RS Unhas. Namun ini masih butuh dukungan. Kalau infrastruktur, saya yakin tidak masalah. Tapi yang penting ini soal ijin dan kewenangan. Karena ini berkaitan soal etik,” kata Prof Dwia.

Baca Juga : Transparency International Suarakan Praktik Korupsi dan Eksploitasi Lingkungan di Pesisir Takalar

Nurdin Abdullah, sangat antusias dengan laporan ini. Dia tidak menyangka bahwa ternyata Unhas memiliki sumber daya dan fasilitas yang begitu lengkap. Dirinya mengakui bahwa laporan dari Dinas Kesehatan menunjukkan gejala peningkatan pasien yang mau diperiksa apakah mereka memiliki Covid-19 atau tidak.

“Kita tidak bisa tinggal diam, karena saat ini proses pemeriksaan sangat lama. Padahal, kalau proses ini bisa kita percepat, masyarakat bisa tenang. Kita tidak mengharapkan, namun seandainya ada yang kita deteksi menderita Covid-19, bisa cepat kita isolasi sebelum ia menyebarkan ke orang sehat,” kata Nurdin Abdullah.

Setelah melakukan pembicaraan selama lebih dua jam, pertemuan ini menghasilkan beberapa keputusan, antara lain:

Baca Juga : Fakultas Kedokteran Unhas Kini Punya Tiga Guru Besar Baru

(1) Laboratorium ex-NECHRI berstandar keamanan BSL-2 yang berlokasi di RS Wahidin segera dibuat menjadi negative pressure, sehingga dapat segera difungsikan menjadi salah satu tempat uji lab ODP dan PDP Covid-19.

(2) Laboratorium HUMRC di Lantai 6 RS Unhas segera dipersiapkan menjadi lab jangka panjang, untuk uji penderita penyakit tropis, termasuk Covid-19, dengan standar keamanan BSL-3. Gubernur Sulawesi Selatan akan membantu pendanaan untuk perampungan laboratorium dimaksud agar dapat beroperasi secepatnya.

(3) Segera dilakukan pemetaan kesiapan sarana pelayanan klinis penderita Covid-19 positive di RS yanh telah ditunjuk Kemenkes (RS. Wahidin, RS. Unhas, RS. Labuang Baji, RS. Haji, RS. Tajuddin Chalid), sambil mempersiapkan RS Sayang Rakyat menjadi RS siaga (stand by outbreak Covid-19).

Baca Juga : Mahasiswa Agroteknologi Unhas Ikut partisipasi Budidaya Sukun di Kota Palopo

(4) Satgas dan Gugus Pencegahan Covid-19 Pemprov Sulawesi Selatan akan digabungkan menjadi satu kesatuan struktur dan fungsi dengan SK Gubernur Sulawesi Selatan.

*Rencana Tindak Lanjut*

Dekan Fakultas Kedokteran Unhas, Prof. dr. Budu, Ph.D, menyampaikan bahwa segera setelah pertemuan itu, tim Satgas akan segera bekerja dan melakukan langkah dalam memastikan kesiapan Sulawesi Selatan.

Baca Juga : Prof Jamaluddin Jompa Janji Bawa Unhas Naik Kelas Jadi World Class University

“Sesuai arahan Bapak Gubernur dan Rektor Unhas, kita harus menenangkan masyarakat. Dengan menunjukkan kesiapan kita, kita berharap masyarakat tidak perlu panik. Yang penting juga adalah agar masyarakat melakukan upaya mandiri dalam rangka mencegah penyebaran, misalnya dengan menerapkan pola hidup sehat,” kata Prof. Budu.

Rencana tindak lanjut yang akan segera dilaksanakan dalam dua hari mendatang adalah:

(1) Rabu,18 Maret 2020, Tim Satgas akan berkunjung ke beberapa tempat (Lab NECHRI di RS Wahidin, dan RS Sayang Rakyat) dalam rangka pemetaaan kesiapsiagaan fasilitas dan sumber daya manusia. Kunjungan ini akan dilakukan oleh Satgas, Dinas Kesehatan, dan Bappeda Prov. Sulawesi Selatan.

Baca Juga : Unhas Raih Emas Pada Ajang SNI Awards 2023

(2) Sesuai instruksi lisan gubernur, Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Sulawesi Selatan akan mengajukan permohonan ijin tempat uji tes virus Covid-19 kepada Balitbangkes untuk dua lab milik Unhas, yaitu Lab NECHRI yang berlokasi di RS Wahidin dan Lab HUMRC di RS Unhas.

(3) Pertemuan Tim Satgas dengan para Direktur RS yang telah ditunjuk Pemerintah sebagai tempat pelayanan Covid-19 direncanakan berlangsung pada Kamis, 19 Maret 2020, di Fakultas Kedokteran Unhas.

(4) Satgas Covid-19 akan mempersiapkan materi komunikasi publik dan langkah-langkah edukasi bagi masyarakat melalui medium yang tidak membutuhkan interaksi fisik atau pertemuan langsung, dengan mengoptimalkan penggunaan media massa, media sosial, dan radio/televisi.

Editor: Asrul

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Bisnis28 Maret 2024 23:05
Showroom Kalla Kars Tetap Buka di Hari Libur Nasional
Showroom dan bengkel resmi Kalla Kars tetap buka di hari libur nasional yang jatuh pada 29 Maret 2024 besok....
Teknologi28 Maret 2024 23:03
XL Axiata Tingkatkan Kualitas Layanan di Sulawesi dengan Jaringan Backbone Gorontalo – Palu
PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) meresmikan jaringan backbone fiber optic jalur Gorontalo – Palu untuk melayani lonjakan trafik layanan seluler di selur...
News28 Maret 2024 22:59
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Vale Umumkan Jajaran Komisaris Baru
PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jasmine Room, Soehanna Hall, The Energy Building Jal...
Ekonomi28 Maret 2024 22:30
Penyaluran Kredit UMKM Januari 2024 di Sulsel Mencapai Rp59,96 Triliun
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulselbar merilis penyaluran kredit UMKM di Sulsel hingga posisi Januari 2024 mencapai Rp59,96 triliun. Nominalnya naik 1...