Logo Sulselsatu

Nurdin: Tidak Ada Penutupan Pelabuhan, Masuk Parepare Mesti Isolasi 14 Hari

Asrul
Asrul

Sabtu, 04 April 2020 11:00

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, PAREPARE – Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah menekankan, tidak ada penutupan pelabuhan di Sulsel, termasuk Kota Parepare.

Namun demikian, penjagaan pelabuhan diperketat bagi warga dari luar yang mau masuk Sulsel, termasuk Parepare harus melalui masa isolasi selama 14 hari.

“Kita tidak menutup pelabuhan ini, tetapi siapapun yang masuk Parepare kita isolasi selama 14 hari. Kenapa isolasi ini penting, karena harus menjalani masa inkubasi. Setelah masa inkubasi ini selesai kita yakini mereka tidak ada lagi masalah. Walaupun ada yang terkena suspect, dia sudah menjalani masa inkubasi,” katanya, saat melakuan kunjungan kerja di Pelabuhan Nusantara Parepare, Jumat (3/4/2020).

Baca Juga : Sebut Taufan Pawe Pemimpin Masa Depan Sulsel, Nurdin Abdullah Siap Menangkan Golkar

Karena itu, Nurdin mengimbau agar warga Sulsel di perantauan tidak pulang kampung atau mudik dulu selama masa penanganan virus Corona (Covid-19).

“Kami tidak larang pulang kampung, tapi kalau mau masuk Sulsel harus isolasi dulu 14 hari. Karena itu kami imbau tunda dulu pulang kampungnya sampai selesai penanganan masalah virus Corona ini,” pinta dia.

Secara khusus, Nurdin mengapresiasi Wali Kota Parepare, Forkopimda, dan Pelindo yang dinilai sudah menjaga wilayah khususnya pelabuhan dengan baik.

Baca Juga : Taufan Pawe Kunjungi Pasar di Pekkae dan Takkalasi Barru, Pedagang Siap Menangkan ke Senayan

Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe merespons gubernur agar penjagaan pelabuhan diperketat dan penumpang kapal yang turun di pelabuhan diisolasi selama 14 hari.

Taufan mengatakan, Pemerintah Kota Parepare melalui Dinas Kesehatan selama ditetapkan masa tanggap darurat terhadap wabah Corona, telah bersama-sama dengan Pelindo dan otoritas kesehatan pelabuhan memperketat pengawasan pintu masuk Pelabuhan Nusantara.

“Termasuk yang kita lakukan penyemprotan disinfektan pada barang penumpang, dan juga pemeriksaan suhu tubuh penumpang. Selain itu kita juga menyemprot pada seluruh lokasi pelabuhan dan juga titik yang dilalui warga, agar kondisi semuanya diharapkan bisa steril,” kata Taufan.

Baca Juga : Taufan Pawe Yakin Prabowo-Gibran Bisa Menang 80 Persen di Sulsel

Taufan menegaskan, jika ditemukan penumpang memiliki gejala atau dicurigai terdampak virus Corona, maka tenaga medis yang bertugas langsung melakukan penanganan lebih lanjut membawanya ke RSUD Andi Makkasau Parepare, untuk ditangani lebih serius.

“Sementara untuk penumpang yang tujuannya Parepare kita akan lakukan isolasi mandiri, dan pemantauan secara berkala serta diminta untuk sementara tidak berinteraksi dengan keluarga, kerabat, atau warga sekitar rumahnya hingga masa inkubasi 14 hari selesai,” kata wali kota bergelar doktor ilmu hukum ini.

Penulis: Andi Fardi
Editor: Kink Kusuma Rein

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Otomotif29 Maret 2024 08:55
Asmo Sulsel Resmi Perkenalkan Honda EM1 e: dan Honda EM1 e: Plus ke Masyarakat Makassar
Astra Motor Sulawesi Selatan (Asmo Sulsel) main dealer sepeda motor Honda untuk wilayah Sulawesi Selatan, Barat, Tenggara, dan Ambon secara resmi meng...
Video28 Maret 2024 23:58
VIDEO: Banjir di Sejumlah Titik di Kota Palopo
SULSELSATU.com – Situasi banjir di beberapa titik di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Kamis (28/3/2024). Dalam video tampak sejumlah ruas jalan te...
OPD28 Maret 2024 23:38
Berkah Ramadan, Tenaga Kontrak Dinkes Makassar Bagi-bagi Takjil Buka Puasa untuk Pengendara
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Tenaga Kontrak Dinas Kesehatan Kota Makassar (Laskar Pelangi) membagikan takjil berbuka puasa kepada pengguna jalan y...
Bisnis28 Maret 2024 23:05
Showroom Kalla Kars Tetap Buka di Hari Libur Nasional
Showroom dan bengkel resmi Kalla Kars tetap buka di hari libur nasional yang jatuh pada 29 Maret 2024 besok....