SULSELSATU.com, JAKARTA – Sejak tahun 2019 lalu, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) sudah merintis pemberian fasilitas keterbukaan informasi bagi Perusahaan Tercatat secara digital, yaitu dengan penyelenggaraan Public
Expose Live.
Acara tersebut merupakan Rangkaian Public Expose secara digital pertama di Indonesia,
Baca Juga : Guru Besar Unhas Apresiasi GPM Sulsel: Upaya Konkret Kendalikan Inflasi
dan di seluruh dunia, yang tidak hanya memecah rekor 21.522, tetapi juga diakses oleh 121 kota dan 28 negara.
Tahun ini, pandemi Covid-19 mengharuskan masyarakat menjalankan kehidupan secara “new normal” dengan kondisi business as usual yang mengalami disrupsi besar-besaran menuju arah pemanfaatan teknologi digital.
Tidak hanya operasional perusahaan, bahkan bagi perusahaan tercatat, berbagai
Baca Juga : BI Sebut Pemanfaatan Cold Chain Perikanan Salah Satu Strategi Pembangunan Ekonomi Sulsel
kebijakan keterbukaan informasi pun melakukan penyesuaian dengan mengadopsi teknologi digital dalam pelaksanaannya.
Sebagai contoh, dua kebijakan baru terkait pelaksanaan RUPS elektronik atau e-RUPS
dan Surat Edaran BEI tentang Tata Cara Public Expose secara Elektronik, telah mendukung upaya SRO secara umum dan BEI khususnya, dalam memberi fasilitas bagi Perusahaan tercatat untuk menyampaikan kewajiban keterbukaan informasi dengan cara yang lebih mudah dan dengan jangkauan yang luas.
Baca Juga : Kabupaten Gowa Gagas Inovasi Proksi Rumah Produktif Jadi Solusi Pertumbuhan Ekonomi
Pada tahun 2020, sebuah terobosan digital akan dilakukan kembali oleh BEI dalam bersinergi dengan perusahaan tercatat.
Sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman investor atas produk, layanan, dan kinerja Perusahaan Tercatat, BEI memanfaatkan tidak hanya media sosial, tetapi juga keberadaan 30 Kantor Perwakilan di seluruh Indonesia untuk menyebarluaskan informasi tentang Perusahaan Tercatat.
Terobosan ini adalah program “WIB-WITA-WIT: Waktu Indonesia Berinvestasi” yang mengintegrasikan
Baca Juga : Upaya OJK Sulselbar Dorong Pertumbuhan Daerah Melalui Pengembangan Bisnis UMKM
kegiatan edukasi pada seluruh zona waktu WIB, WITA, WIT.
Seluruh materi program nantinya dapat disaksikan oleh masyarakat Indonesia secara berurutan tanpa jeda. Program ini akan rutin setiap bulan, sehingga menjadi program edukatif yang akan terus dinanti oleh investor di seluruh Indonesia.
Sebanyak 29 Perusahaan Tercatat akan berpartisipasi dalam program tersebut, yaitu INAI, TUGU, TRIS, CINT, MGRO, COCO, ISSP, CBMF, BMAS, INOV, BBSS, WOMF, WIKA, FOOD, BELL, PTPW, PRDA, BJTM, TRIM, HRTA, GDST, BBMD, DFAM, TRIN, BBRI, SAMF, WOOD, ASSA, dan BVIC dan menghadirkan narasumber, yaitu 11 CEO, 7 Direktur Perusahaan, dan 11 lainnya merupakan Senior Executive Price President, Corporate Secretary, dan Senior Private Banker.
Baca Juga : BI Sulsel Sebut Lima Faktor Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Sulsel 2024
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar