Logo Sulselsatu

Kisruh PSSI dengan Shin Tae Yong, Indra Sjafri: Tidak Profesional

Asrul
Asrul

Minggu, 21 Juni 2020 18:30

Shin Tae Yong. (int)
Shin Tae Yong. (int)

JAKARTA – Hubungan Shin Tae Yong dengan PSSI makin hari kian tak harmonis. Bahkan, Satgas Timnas Indonesia mengancam pemecatan jika juru taktik asal Korsel itu tak kunjung datang ke Tanah Air.

Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri bahkan menganggap Shin Tae Yong banyak alasan dan tidak percaya diri bisa memenuhi target bersama skuad Garuda.

Indra mengklaim sejak awal PSSI tidak setuju Shin Tae Yong melatih tiga level Timnas Indonesia (senior, U-23, dan U-20). Indra mengaku Shin memaksakan hal tersebut hingga PSSI menyetujui.

Baca Juga : Timnas Indonesia Siap Tempur, Erick Thohir Bahas Strategi dengan Tim Pelatih

Baca juga: Media Korsel Ungkap Shin Tae Yong Tak Nyaman Latih Timnas Indonesia

Dikutip dari situs resmi PSSI, Indra mengatakan tindakan Shin yang berbicara mengkritik PSSI lewat media Korsel adalah bentuk ketidakpercayaan mantan pelatih timnas Korsel di Piala Dunia 2018 tersebut, termasuk menjamin Indonesia juara Piala AFF 2020.

“Sementara kandidat lain, Luis Milla, tidak bisa menjamin hal itu. Pembohong namanya kalau ada seorang pelatih bisa menjamin juara dalam sepakbola,” kata Indra.

Baca Juga : PSSI Libatkan Pelatih Lokal dalam Kepemimpinan Patrick Kluivert

“Dia (Shin) ini sebenarnya banyak alasan saja, karena tak yakin bisa memenuhi target berat yang dibebankan federasi kita. PSSI ingin timnas senior Juara Piala AFF 2020, memperbaiki peringkat FIFA, serta Timnas U-19 berprestasi di Piala Dunia U-20 2021,” ucap Indra.

Indra kemudian menganggap Shin Tae Yong tidak profesional dan tidak etis. Anggapan itu muncul setelah PSSI melakukan rapat virtual dengan pelatih juara Liga Champions Asia 2010 tersebut.

“Kita ini tadinya menghormati Shin, tapi lama-lama yang bersangkutan bersikap seenaknya sendiri. Dalam rapat yang dibuka oleh Ketua Umum PSSI (Mochamad Iriawan), Shin tampak seenaknya rapat sembari mengemudikan mobil, menggunakan ponsel kencil. Sementara para pengurus PSSI mengikuti rapat dengan serius di tempat duduk masing-masing,” kata Indra.

Baca Juga : 75,1 Persen Publik Puas Kinerja PSSI di Bawah Kendali Erick Thohir

“Alasannya dia ada janji melihat resort. Ini menunjukkan ketidakprofesionalan dia. Apalagi dia tetap kita gaji sangat besar, meski selama masa Covid-19 dipotong 50 persen. Ini kok diajak rapat susah sekali,” ucap Indra.

Editor: Hendra Wijaya

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video30 April 2025 19:06
VIDEO: MK Putuskan Pasal Pencemaran Nama Baik UU ITE Hanya untuk Perseorangan
SULSELSATU.com – Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan pasal pencemaran nama baik dalam UU ITE tidak berlaku bagi pemerintah, kelompok masyarakat, mau...
Hukum30 April 2025 19:03
Tolak Layani Aduan Warga, Kanit Reskrim Polsek Galut Dianggap Tak Patuhi Intruksi Kapolri
SULSELSATU.com, TAKALAR – Dibawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, institusi Polri terus berbenah. Berbagai inovasi dan intru...
Bisnis30 April 2025 18:23
Proses Lisensi Merek dan Perubahan Merek: Panduan Lengkap untuk Pemilik Usaha
SULSELSATU.com – Dalam dunia bisnis yang terus berkembang, merek adalah aset berharga yang perlu dikelola dengan cermat. Dua hal penting yang se...
Berita Utama30 April 2025 18:03
Hari Jadi Kabupaten Jeneponto ke-162 Dipusatkan di Halaman Kantor Bupati, Persiapan Mulai Dimatangkan
SULSELSATU.com, JENEPONTO – Perayaan Hari Jadi Kabupaten Jeneponto yang ke-162 akan dipusatkan di halaman Kantor Bupati Jeneponto, Jalan Lanto Dg Pa...