Logo Sulselsatu

Bentrokan Imbas Unggahan Hina Nabi di India Telan Dua Korban Jiwa

Asrul
Asrul

Rabu, 12 Agustus 2020 19:24

Ilustrasi. (Int)
Ilustrasi. (Int)

JAKARTA – Bentrokan di Bangalore, India, yang dipicu unggahan media sosial yang berisi “hinaan’ terhadap Nabi Muhammaf SAW menelan dua korban jiwa. Laporan media mengatakan dua orang itu tewas tertembak.

Dilansir AFP, Rabu (12/8/2020), aparat keamanan setempat mengatakan bentrokan yang terjadi pada Selasa (11/8) tersebut melibatkan polisi dan ribuan pengunjuk rasa.

Setidaknya 60 petugas terluka ketika kerumunan yang marah menyerang kantor polisi, membakar kendaraan dan rumah seorang anggota parlemen setempat yang keponakannya diduga bertanggung jawab atas unggahan media sosial itu.

Baca Juga : VIDEO: Kunjungan Kerja Presiden Prabowo ke India

Gambar-gambar di media setempat memperlihatkan pengunjuk rasa mencoba menerobos ke gedung polisi dan meneriakkan slogan-slogan di luar rumah politisi tersebut.

Polisi mengatakan kepada AFP bahwa mereka melepaskan tembakan peluru tajam dan gas air mata ke kerumunan massa yang melakukan kekerasan. Tiga orang terluka parah dan seorang reporter terluka.

Komisioner Kepolisian Bangalore, Kamal Pant, menulis di Twitter bahwa keponakan anggota dewan perwakilan setempat telah ditangkap karena membuat unggahan tersebut. Selain itu sekitar 100 orang lainnya juga ditangkap karena melakukan bentrokan dan pembakaran.

Baca Juga : VIDEO: Pria Asal India Ditolak saat Hendak Lamar Kekasihnya di Wajo

Saat ini situasi dilaporkan sudah terkendali

Sementara itu larangan keramaian diberlakukan di beberapa daerah kota pada Rabu (12/8), dengan hampir 10 ribu polisi berpatroli di jalan-jalan untuk menjaga ketertiban.

Bangalore dikenal sebagai Silicon Valley-nya India dan merupakan rumah bagi komunitas Muslim yang cukup besar di antara delapan juta penduduk.

Baca Juga : Indonesia Berangkatkan 200 Unit Oxygen Concentrator ke India

Secara resmi, India adalah negara sekuler tapi memiliki sejarah panjang kekerasan antara mayoritas Hindu dan minoritas Muslim.

Pada awal tahun ini, lebih dari 50 orang tewas dalam kerusuhan agama di New Delhi dengan sebagian besar korbannya adalah masyarakat Muslim.

Editor: Hendra Wijaya

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Bisnis07 Mei 2025 13:50
Indosat dan Wadhwani Foundation Siapkan Talenta Muda Lewat Pelatihan Berbasis AI
Memperingati Hari Pendidikan Nasional, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) bekerja sama dengan Wadhwani Foundation (WF) meluncurkan program p...
News07 Mei 2025 13:34
Tiket Terjual Habis, 20 Ribu Pengunjung Siap Semarakkan Digiland 2025
TelkomGroup kembali menyelenggarakan Digiland 2025, perhelatan tahunan yang menjadi wadah kolaborasi teknologi, olahraga, edukasi, hingga hiburan dala...
Berita Utama07 Mei 2025 10:07
Ketua TIDAR Sulsel Vonny Ameliani Dukung Penuh Rencana Presiden Prabowo Hapus Utang Petani dan Nelayan
SULSELSATU.com, JENEPONTO— Ketua Tunas Indonesia Raya (TIDAR) Sulawesi Selatan yang juga Anggota DPRD Provinsi Sulsel, Vonny Ameliani, menyatakan du...
Hukum06 Mei 2025 21:10
Kanwil Kemenkum Sulsel Ikuti Rakor Virtual Optimalisasi Layanan Pendaftaran Jaminan Fidusia
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) mengikuti Rapat Koordinasi Virtual bertaju...