SULSELSATU.com, Makassar – Walikota Makassar, Danny Pomanto dan Konsulat Jenderal (Konjen) Australia, Browyn Robbins, menggelar pertemuan di rumah pribadi Danny, Jalan Amirullah, Rabu (3/3/2021). Dalam pertemuan itu, terungkap bahwa Australia ingin menjadikan Kota Makassar sebagai percontohan penerapan Smart City di Asia.
“Kami langsung menunjuk Makassar sebagai salah satu kota percontohan penerapan smart city di Asia. Karena potensinya sangat besar,” kata Browyn.
Selain itu, Australia juga berencana melebarkan kerjasama dengan Pemkot Makassar dalam berbagai sektor. Seperti perdagangan, pendidikan, industri dan pariwisata.
Menanggapi hal tersebut, Danny sangat mengapresiasi. Ia berjanji segera membentuk tim untuk mengidentifikasi kebutuhan Kota Makassar sebagai smart city.
“Kita berbincang-bincang dan ternyata visi kisi kita hampir sama. Dia menawarkan dan kami sambut baik kesempatan ini. Senin, kita sudah harus ada tim untuk menuangkan yang menjadi kebutuhan Kota Makassar,” katanya.
Tak hanya soal smart city dan rencana kerjasama, Danny juga berkesempatan memaparkan program Makassar Recovery kepada Browyn. Yakni, program Danny-Fatma menyelesaikan pandemi Covid-19 di Kota Makassar. “Program ini akan launching 5 Maret,” demikian Danny.
Penulis: Resti Setiawati
Editor: Midkhal