Logo Sulselsatu

Tikus Pendeteksi Ranjau di Kamboja Pensiun Setelah 5 Tahun Bertugas, Selamatkan Ribuan Jiwa

Midkhal
Midkhal

Minggu, 06 Juni 2021 19:16

Magawa, tikus pendeteksi ranjau di Kamboja.
Magawa, tikus pendeteksi ranjau di Kamboja.

SULSELSATU.com, Pnom Penh – APOPO, organisasi yang melatih tikus bernama Magawa untuk mendeteksi ranjau darat di Kamboja, mengumumkan bahwa ia akan pensiun pada akhir Juni 2021 ini. Selama lima tahun karirnya, Magawa mendeteksi 38 item persenjataan yang tidak meledak dan 71 ranjau darat. Hewan pengerat yang lahir pada tahun 2013 ini dilatih selama tiga tahun untuk mengendus ranjau.

“Dengan perasaan campur aduk, kami mengumumkan bahwa peraih medali emas PDSA Magawa akan pensiun bulan ini,” cuit APPO tentang tikus berkantung raksasa Afrika itu. “Meskipun masih dalam kondisi kesehatan yang baik, dia telah mencapai usia pensiun dan jelas mulai melambat,” tulis pernyataan APPO selanjutnya.

Selama lima tahun karirnya yang termasyhur, Magawa, telah secara langsung menyelamatkan nyawa pria, wanita dan anak-anak yang terkena dampak ranjau darat tersembunyi dan sisa-sisa perang mematikan lainnya. Setiap penemuan yang dia buat mengurangi risiko cedera atau kematian bagi orang-orang Kamboja.

Baca Juga : VIDEO: Warga di Bone Temukan Bom Peninggalan Perang Dunia II

Pada bulan September, PDSA (sebelumnya dikenal sebagai Apotik Rakyat untuk Hewan Sakit) memberikan penghargaan medali emas kepada Magawa. Menjadikan hewan tersebut sebagai tikus pertama yang mendapatkan penghargaan badan amal Inggris yang diperuntukkan bagi hewan-hewan heroik. Dia adalah penerima hadiah ke-30 secara keseluruhan.

Ukuran Magawa memungkinkan dia dapat dengan aman melangkahi bahan peledak tanpa mematikannya, karena dia memiliki panjang sekitar 27,5 inci dan berat 2,7 ons. PDSA menunjukkan di Instagram bahwa Magawa dapat mengendus ranjau di area seluas lapangan tenis dalam 30 menit. Jika manusia menangani ruang yang sama dengan detektor logam, mereka akan sibuk hingga empat hari.

“Ketika Magawa mendeteksi ranjau darat dengan bahan kimia yang digunakan di dalamnya, dia memberi isyarat kepada pawangnya. Mereka tahu bahwa di mana sinyal Magawa adalah lokasi yang tepat karena indra penciumannya sangat baik, dan dengan demikian dapat membuang ranjau dengan aman,” ulas PDSA.

Baca Juga : Polisi Ledakkan Benda Mirip Bom Berbalut Bendera Bulan Bintang di Aceh

Menurut laporan sebelumnya dari Associated Press, makanan favorit Magawa adalah pisang dan kacang tanah. Dia menyukai roda larinya, dan PDSA menggambarkan kepribadiannya sebagai “pekerja yang gigih dan selalu ramah.” Pelatihnya juga mengatakan dia “cepat dan tegas” – tetapi juga “suka tidur siang pada waktu istirahat.”

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Otomotif29 Maret 2024 08:55
Asmo Sulsel Resmi Perkenalkan Honda EM1 e: dan Honda EM1 e: Plus ke Masyarakat Makassar
Astra Motor Sulawesi Selatan (Asmo Sulsel) main dealer sepeda motor Honda untuk wilayah Sulawesi Selatan, Barat, Tenggara, dan Ambon secara resmi meng...
Video28 Maret 2024 23:58
VIDEO: Banjir di Sejumlah Titik di Kota Palopo
SULSELSATU.com – Situasi banjir di beberapa titik di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Kamis (28/3/2024). Dalam video tampak sejumlah ruas jalan te...
OPD28 Maret 2024 23:38
Berkah Ramadan, Tenaga Kontrak Dinkes Makassar Bagi-bagi Takjil Buka Puasa untuk Pengendara
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Tenaga Kontrak Dinas Kesehatan Kota Makassar (Laskar Pelangi) membagikan takjil berbuka puasa kepada pengguna jalan y...
Bisnis28 Maret 2024 23:05
Showroom Kalla Kars Tetap Buka di Hari Libur Nasional
Showroom dan bengkel resmi Kalla Kars tetap buka di hari libur nasional yang jatuh pada 29 Maret 2024 besok....