SULSELSATU.com, Jeneponto – Momentum Hari Sumpah Pemuda, Sejumlah aktivis yang mengatasnamakan diri dari Barisan Pemuda Nasionalis Turatea (BPNT) menggelar aksi unjuk rasa dibeberapa titik di Jeneponto, salah satunya depan Kantor Kejari Jeneponto, Jl. Sultan Hasanuddin, Kamis (28/10/2021).
Sebelum melakukan aksi unjuk rasa depan kantor Kejari Jeneponto, para demonstran melakukan orasi di pertigaan lampu merah Belokallong dan Lanjut depan Kantor Bupati Jeneponto.
Kepada sulselsatu.com, Jendral Lapangan, Jatong Jalarambang mengatakan, dalam momentum hari sumpah pemuda ini di Jeneponto, ada enam organisasi yang turut serta terlibat dalam gerakan BPNT.
“Tuntutan kami, mendesak Bupati Jeneponto untuk mengevaluasi semua kinerja OPD dan mendesak Kajari Jeneponto segerah meninggalkan Butta Turatea karena kami anggap bapak Kajari itu Mandul dalam persoalan penanganan kasus tindak pidana Korupsi,”katanya.
Menurut Jatong, setelah pihaknya melakukan audiens dengan Kajari Jeneponto, Susanto berharap Kejaksaan semakin profesional dalam menegakkan hukum di Jeneponto
“Kami meminta Kajari profesional dalam penanganan kasus korupsi di Jeneponto dan insya Allah dalam waktu dekat kami akan memasukkan laporan atas dugaan tindak pidana Korupsi,”jelas Jatong.
Sementara Salah satu orator aksi, Alim Bahri dalam orasinya berharap agar Polres Jeneponto serius menangani dugaan korupsi di DPRD Jeneponto.
“Meminta kepada Kapolres Jeneponto untuk menuntaskan kasus korupsi DPRD yang melibatkan oknum bendahara DPRD Jeneponto,”ujar Alim Bahri.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar