SULSELSATU.com, Jeneponto – Komisi Pemilihan umum (KPU) Kabupaten Jeneponto menggelar pembekalan kader Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan (DP3), di aula Kantor Desa Bulusibatang Kecamatan Bontoramba, Kamis (02/12/2021).
Sebanyak 25 orang Kader yang tergabung dalam DP3 ini mengikuti pembekalan yang digelar selama tiga hari terhitung sejak tanggal 1-4 Desember 2021.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Kesbangpol Jeneponto, Syarbini Mattewakang, Pimpinan Bawaslu Jeneponto, Saiful dan Komisioner KPU Jeneponto Devisi Sosialisasi dan Parmas, Sapriadi Saleh.
Komisioner KPU Jeneponto Devisi Sosialisasi dan Parmas, Sapriadi Saleh mengatakan, Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan merupakan sarana untuk melaksanakan pendidikan pemilih kepada masyarakat secara berkesinambungan.
“Kegiatan ini untuk membangun kesadaran politik warga agar menjadi pemilih yang berdaulat. Menghindarkan warga dari praktik politik uang dan informasi hoax,”ujar Sapriadi.
Menurut Sapriadi, KPU Jeneponto merekrut dan melatih 25 Kader Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan yang kedepannya akan berperan sebagai penggerak masyarakat dalam setiap penyelenggaraan pemilu dan Pemilihan.
“Intinya, para peserta ini diberi materi tentang demokrasi, partisipasi warga, kepemiluan, teknik komunikasi dan pencegahan politik uang,”pungkasnya.
Kata Sapriadi, Desa Bulusibatang dijadikan lokus DP3 dengan pertimbangan berdasarkan daerah dengan partisipasi rendah pada pemilu tahun 2019 yaitu 78 persen.
Menanggapi kegiatan tersebut, Kepala Desa Bulusibatang Faisal Wahidin mengaku bersyukur Desa Bulusibatang dijadikan lokus Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan.
“Saya akan tindaklanjuti kegiatan ini dengan menyiapkan anggaran di tahun 2022 mendatang,”singkatnya.
Penulis Dedi
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar