SULSELSATU.com, MAKASSAR – Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan (BI Sulsel) bersama Dinas Perdagangan dan Perumda Pasar Makassar Raya launching piloting Program Pasar dan Pusat Belanja SIAP QRIS di Pasar Kampung Baru Makassar pada, Senin, (13/12/2021).
Dalam launching piloting program SIAP QRIS, ada Pasar Kampung Baru dan 3 mal, yaitu Transmart, Mal Nipah dan Mal Panakukkang yang bergabung.
Program SIAP QRIS merupakan kerja sama Bank Indonesia dengan Kementerian Perdagangan terkait penggunaan QRIS baik offline dan online pada pasar dan pusat perbelanjaan.
Baca Juga : Tingkatkan Kesadaran Masyarakat, OJK Bersama BI dan Kemenag Edukasi Keuangan Ilegal dan Penipuan Haji Umrah
Langkah ini sebagai upaya mendukung program digitalisasi pasar rakyat, yang ditindaklajuti dengan launching piloting Program Pasar SIAP QRIS di pasar dan mal pada masing-masing daerah.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan, Causa Imana Karana menyerahkan secara simbolik Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) berupa sarana digitalisasi pasar kepada Pasar Kampung Baru Makassar.
Bantuan PSBI tersebut merupakan bentuk dukungan Bank Indonesia untuk mewujudkan program digitalisasi pasar bekerja sama dengan pemerintah daerah, perbankan, pengelola pasar serta asosiasi pedagang untuk memfasilitasi pembayaran non tunai diantaranya menggunakan kanal pembayaran QRIS.
Baca Juga : BI dan LPS Halalbihalal Bersama Perbankan, Sinergi Penguatan Ekosistem Pembayaran Digital Sulsel
“Bank Indonesia berkomitmen untuk terus memperluas akseptasi pembayaran digital dan implementasi QRIS, termasuk di pasar tradisional dan pusat perbelanjaan,” jelasnya, Senin, (13/12/2021).
Bank Indonesia mengapresiasi dukungan Walikota Makassar yang telah menerbitkan kebijakan berupa Surat Edaran No. 510/593/S.Edar/Disdag/XI/2021 tanggal 15 November 2021 perihal program SIAP QRIS di Wilayah Kota Makassar.
Untuk diketahui, Pasar Kampung Baru merupakan salah satu pasar di Makassar yang telah mengimplementasikan QRIS. Saat ini, telah lebih dari 80 pedagang pasar atau sebanyak 90 persen menerima pembayaran non tunai melalui QRIS.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar