Logo Sulselsatu

KAMMI Makassar Nilai Polemik Kebangsaan Berawal dari Liarnya Opini di Medsos

Asrul
Asrul

Rabu, 30 Maret 2022 08:36

istimewa
istimewa

 

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pengurus Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) daerah Makassar menggelar diskusi terbatas membahas kondisi kebangsaan saat ini. Diskusi digelar di Sekretariat KAMMI Daerah Makassar, Jalan Prof Abdullah Basalama, Rabu (30/3/2022).

Diskusi tersebut mengangkat tema “Bijak Bermedia Sosial Wujudkan Harmonisasi Ummat dan Taat Hukum.”

Baca Juga : Aktivis Mahasiswa di Makassar Minta Penyelenggara Pemilu Antisipasi Dini Potensi Konflik

Beberapa hal menjadi catatan penting dalam diskusi. Yang mengemuka terkait permasalahan keummatan yang bermula dari media sosial.

Misalnya, pernyataan Menteri Agama terkait pengaturan pengeras suara masjid yang gaduh awalnya dari medsos yang sulit terbendung.

Ketua KAMMI Kota Makassar Agung Wahcyudi mensinyalir ada upaya penggiringan opini di medsos yang dimainkan kelompok anti pemerintah untuk memprovokasi masyarakat. Tujuannya, semakin benci pemerintah dan melanggar aturan bermedia sosial.

Baca Juga : BEM Fisip Unismuh Makassar Harap Penyelenggara Jadikan Mahasiswa Mitra di Pemilu 2024

Selain itu, sambung Agung juga dampak negatif yang sampai hari ini masih sering terjadi. Di mana masih adanya masyarakat yang terkadang tidak mencerna dengan baik konten kemudian ikut menyebar luaskan. “Tanpa disadari yang diviralkan justru sudah keluar dari subtansi yang ada,”katanya.

Begitupun dampak negatif lainya, menurut Agung, doktrin radikalisme masih kadang dimanfaatkan kelompok terorisme melakukan proses kaderisasi lewat medsos.

“Dan ini tidak sedikit menjadi korban. Sudah banyak masyarakat terpapar radikalisme berawal dari media sosial,” ujarnya.

Baca Juga : KAMMI Hadirkan Cipayung Plus Makassar, Bahas Pemilu 2024 Yang Berintegritas dan Berkualitas

Melihat fenomena tersebut, KAMMI mengambil sikap mengajak kepada masyarakat agar berhati-hati dalam bermedia sosial dan tidak mudah terpengaruh dengan hal yang bisa merusak harmonisasi.

“Kita sesama ummat beragama dan juga antar ummat beragama karena kesalahpahaman dan mudahnya terprovokasi dengan informasi yang belum tentu kebenaranya,” ungkap Agung.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video02 Mei 2025 22:25
VIDEO: Mobil Wanita Dirusak Massa Saat Aksi Demo di Makassar
SULSELSATU.com – Sebuah mobil milik seorang wanita di Makassar dirusak massa saat demo peringatan Hari Buruh. Kejadian diduga berlangsung di Jalan U...
Makassar02 Mei 2025 20:54
Temui Wali Kota Munafri, Fraksi API Komitmen Kawal Pemkot Makassar Percepat Realisasi Program
SULSELSATU.com MAKASSAR – Fraksi Amanat Persatuan Indonesia (API) DPRD Makassar menyatakan sikap mendukung percepatan realisasi program pemerint...
Video02 Mei 2025 20:45
VIDEO: Viral, Santri Baca Surah Al-Quraisy di Kabin Pesawat Citilink, Tuai Pro Kontra
SULSELSATU.com – Sebuah video viral menampilkan rombongan santri yang dipimpin Habib Ali Zainal Abidin melantunkan Surah Al-Quraisy di dalam pes...
Sulsel02 Mei 2025 20:08
Pimpin Upacara Hardiknas, Tasming Hamid Ajak Semua Elemen Bersinergi Mewujudkan Pendidikan Bermutu
SULSELSATU.com, PAREPARE – Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Alun-Alun Lapa...