SULSELSATU.com – Turki resmi berganti nama secara internasional menjadi Turkiye. Perubahan nama menjadi Turkey dinilai mengungkapkan budaya, peradaban, dan nilai-nilai bangsa Turki dengan cara terbaik.
Mengutip Kompas, Minggu (6/5/2022), Juru Bicara PBB Stephane Dujarric menyatakan bahwa PBB menerima perubahan nama menjadi Turkiye. Nama baru Turkiye efektif pada Rabu mendatang.
“(Pergantian nama negara) Itu bukan masalah, bukan kewenangan kami untuk menerima atau tidak menerima. Negara bebas memilih nama negara masing-masing. (Pergantian nama negara) Itu tidak terjadi setiap hari, tetapi bukan hal yang aneh jika negara mengubah nama mereka,” imbuhnya.
Permohonan pergantian nama menjadi Turkiye sudah sejak beberapa waktu lalu diajukan oleh pihak pemerintah. Bahkan, kampanye pergantian nama menjadi Turkiye sudah berlangsung sejak Desember 2021 lalu, di bawah kepemimpinan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan, pergantian nama dilakukan untuk meningkatkan branding atau nilai merek (brand value) negara tersebut.
“Tujuan pergantian nama tersebut adalah untuk meningkatkan branding atau nilai merek negara tersebut,” bebernya.
Sementara itu, Presiden Recep Tayyip Erdogan menyatakan bahwa nama baru itu mengungkapkan budaya, peradaban, dan nilai-nilai bangsa Turki dengan cara terbaik.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar