SULSELSATU.com, MAKASSAR – Orang tua calon peserta didik di Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) kesulitan mendaftarkan anaknya di PPDB Sulsel 2022 jenjang SMA/SMK.
Pasalnya ijazah yang dikeluarkan SMPN 18 Makassar ada kesalahan dan baru terbit menjelang masa pendaftaran PPDB.
“Karena bermasalah ijazah, saya belum bisa daftarkan. Terakhir mi besok yang pendaftaran sekolahnya jalur afirmasi,” ungkap orang tua siswa inisial L, Selasa (21/6/2022).
Dia mengaku ingin mendaftarkan anaknya ke salah satu SMK Negeri di Kota Makassar menggunakan jalur afirmasi. Hanya saja pendaftaran jalur afirmasi untuk SMK berdasarkan jadwal Disdik Sulsel sebelumnya sampai 22 Juni 2022.
“Pas terbuka pendaftaran sekolah SMK, pas juga keluar ijazahnya, jadi mepet sekali waktu,” lanjutnya.
Dia pun mengeluhkan pihak SMPN 18 Makassar yang dianggap terlambat menerbitkan ijazah. Situasi ini menyulitkan calon peserta didik yang terancam tidak bisa melanjutkan pendidikan karena terkendala mendaftar PPDB.
“Kenapa begini, semua mepet ini, kenapa baru di saat pendaftaran baru dikasih ijazah dan rapornya,” keluhnya.
Dia mengaku kesalahan penerbitan ijazah di sekolah lulusan anaknya juga terjadi dengan calon peserta didik lainnya. Padahal ijazah menjadi dokumen penting sebagai syarat melakukan pendaftaran.
“Malah kemarin salah lagi ijazahnya, salah bulan lahir dan salah nama orang tua siswa, dan itu bukan cuma saya,” sambung dia.
Belum lagi pihak SMPN 18 Makassar belum bisa memastikan kapan ijazah yang salah data itu bisa diperbaiki. Jawaban pihak sekolah masih menggantung.
“Mereka bilang, diusahakan (diperbaiki kesalahan ijazahnya). Seandainya tidak mepet ji waktu saya tidak suruh buru-buru perbaiki,” jelasnya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar