SULSELSATU.com, LUWU TIMUR – Tenaga Ahli Komisi VII DPR RI melakukan kunjungan lapangan ke wilayah operasional PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) di Sorowako, Kamis (14/06/2022) kemarin.
Rombongan disambut oleh Wakil Presiden Direktur (Wapresdir) PT Vale Adriansyah Chaniago. Kunjungan ini bertujuan memastikan operasi PT Vale sesuai dengan kaidah kepatutan dan peraturan perundang-undangan.
Salah seorang Tenaga Ahli, Aqib Ardiansyah, yang juga merupakan Wakil Rektor Universitas Peradaban, salah satu perguruan tinggi di Jawa Tengah mengaku, kunjungan ini adalah pengalaman yang menarik, terutama karena rombongan dapat melihat langsung praktik yang dilakukan PT Vale.
“Kita melihat PT Vale betul-betul menerapkan proses pertambangan good mining practice, atau pertambangan berkelanjutan. Ini saya lihat secara langsung di lapangan,” ungkapnya.
Rombongan Tenaga Ahli, Komisi VII juga sempat berkunjung ke kawasan Danau Matano.
“Saya melihat Danau Matano airnya begitu jernih, tidak ada indikasi bahwa limbah dari tambang masuk ke wilayah Danau Matano. Hutan, lingkungan, alam, ekosistem begitu terjaga. Ini yang kita harapkan di Komisi VII, komisi yang membidangi sektor energi. Tentu saya sangat mengapresiasi terhadap proses pertambangan yang dilakukan selama ini. Kita berharap jadi percontohan,” imbuhnya.
Baca Juga : PT Vale IGP Morowali Aksi Bersih Area Kerja di Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025
Sementara, Wapresdir PT Vale Adriansyah Chaniago mengungkapkan, kunjungan berbagai pihak ke Sorowako selalu disambut antusias. Terlebih, karena perseroan mampu memberi bukti nyata terhadap standar operasi dan komitmen keberlanjutan PT Vale.
“kami sangat bersemangat tiap ada pihak-pihak yang bertamu ke Sorowako. Semakin banyak yang datang, makin banyak yang memberikan kami kepercayaan diri dan keteguhan, bahwa praktik pertambangan kami sudah sesuai jalur dan patuh terhadap kaidah dan standar yang ada,” tuturnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar