SULSELSATU.com, GOWA – Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa mulai disalurkan kepada keluarga penerima manfaat (KPM).
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengaku, bantuan ini merupakan tindak lanjut arahan pemerintah pusat agar mengalokasikan dua persen DAU dan DBH untuk memberikan bantuan masyarakat terdampak.
“Alhamdulillah hari ini kita melaunching BLT BBM di Kecamatan Somba Opu. Bantuan ini adalah realisasi pemerintah untuk mencover masyarakat terdampak yang tidak tercover oleh pemerintah pusat,” ungkapnya, di Kantor Camat Somba Opu, Kamis (3/11/2022).
Baca Juga : Beautiful Malino Masuk Kalender KEN Kemenparekraf 2023, Pelaksanaan Kembali Dijadwalkan
Adnan menyebutkan, bantuan yang diberikan kepada 4.444 KPM senilai Rp450 ribu. Bantuan ini pun diharapkan bisa tepat sasaran, dan mereka yang menerima diyakini tidak menerima bantuan dari pemerintah pusat.
“Sekarang kami merealisasikan dengan total 4.444 PKM senilai Rp450.000. Kita berharap dengan situasi saat ini masyarakat tidak terlalu merasakan dampaknya dan bisa tepat sasaran sehingga semakin banyak yang mendapatkan bantuan di wilayah Kabupaten Gowa,” harapnya.
Sementara Kepala Dinas Sosial, Firdaus mengatakan, penyaluran dilakukan selama lima hari ke depan. Mulai dari Kecamatan Somba Opu, kemudian Kecamatan Pallangga, Pattallassang, dan selanjutnya Kecamatan Barombong.
Baca Juga : Bupati Adnan Ajak ASN Gowa Jadi Panutan Pelaporan SPT Tahunan Bagi Masyarakat
“Hari ini sudah mulai jalan. Khusus di Somba Opu sebanyak 642 KPM, Pattallassang 140 KPM, Pallangga 646 KPM dan Barombong 304 KPM,” sebutnya.
Lebih lanjut Firdaus menyampaikan penyaluran diberikan secara tunai kepada KPM dengan membawa Kartu Keluarga.
“Bantuan ini Rp150.000 per PKM per bulan untuk tiga bulan yaitu Oktober, November dan Desember tapi diserahkan sekaligus sebanyak Rp450.000. Nilai ini sama dengan nilai yang diberikan oleh pemerintah pusat,” urainya.
Baca Juga : Pemkab Gowa dan USAID Terus Perkuat Kolaborasi Penanganan Stunting
Salah satu KPM Kecamatan Somba Opu, Farida Sjafri mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan pemerintah yang diberikan kepadanya. Pasalnya warga Kelurahan Bonto-bontoa ini baru pertama kali mendapatkan bantuan sejak adanya Pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah bersyukur uangnya bisa saya gunakan untuk sehari-hari. Apalagi saya hanya penjual minuman yang harus hidupi anakku sekolah dan sudah tidak punya suami,” ungkapnya penuh haru.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar