Logo Sulselsatu

Penandatanganan PKB ke-20, Kadisnakertrans Sulsel Sebut Harmonisasi Pemerintah dan PT Vale Luar Biasa

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Rabu, 24 Mei 2023 13:14

PT Vale tandatangani PKB ke-20 bersama tiga perwakilan serikat pekerja di Hotel The Rinra (Foto: Istimewa)
PT Vale tandatangani PKB ke-20 bersama tiga perwakilan serikat pekerja di Hotel The Rinra (Foto: Istimewa)

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Manajemen PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) menandatangani Perjanjian Kerja Bersama (PKB) ke-20 yang diwakili tiga serikat pekerja. Penandatangan dilakukan oleh CEO PT Vale Indonesia Febriany Eddy dan para tim perunding.

Tiga serikat pekerja tersebut yaitu Serikat Pekerja Kimia, Energi, Pertambangan, Minyak Gas Bumi dan Umum (SPKEP), Pekerja Bersatu Vale Indonesia (SPBVI), dan Federasi Pertambangan dan Energi, Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (FPE KSBSI) di The Rinra Hotel Makassar, Senin (22/5/2023).

Penandatanganan disaksikan oleh perwakilan direksi, manajemen, dan pemerintah. Perundingan dilakukan selama tiga bulan di tiga kota yakni Makassar, Malang, dan mencapai puncak kesepakatan di Surabaya pada 19 Mei 2023. PKB merupakan amanat Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

Baca Juga : Unjuk Rasa AMARA Pong Salamba, PT Vale: Beroperasi di Area Konsesi yang Sah Secara Hukum

Wujud komitmen PT Vale dalam membangun harmonisasi hubungan industrial antara manajemen dan karyawan mendapat apresiasi dari Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi (Kadisnakertrans) Sulawesi Selatan Ardiles Saggaf.

Menurut Ardiles Saggaf, PT Vale adalah salah satu perusahaan yang selalu melibatkan pemerintah dalam ruang-ruang diskusi utamanya terkait ketenagakerjaan.

“Harmonisasi antara pemerintah dan PT Vale sangat luar biasa. Mereka selalu melibatkan kami mulai dari bahasan kecil sampai besar. Hubungan ini yang harus dijaga dan terus ditingkatkan,” ujarnya

Baca Juga : Hadapi Ketidakpastian, PT Vale Catat Hasil Positif Triwulan Pertama 2025

Ardiles Saggaf berharap, dengan disahkannya PKB ke-20 PT Vale Indonesia tercipta kenyamanan, kepuasan, dan kebahagiaan dalam lingkungan kerja.

“Oleh karenanya, PKB ini harus menjadi rujukan bersama dalam pengimplementasian tenaga kerja,” tuturnya.

CEO PT Vale Febriany Eddy memberikan apresiasi kepada tim perunding dari perusahaan dan perwakilan serikat pekerja yang telah menghibahkan waktunya selama ini. Menurutnya, proses perundingan hingga mencapai kesepakatan merupakan komitmen untuk menjaga harmonisasi hubungan industrial antara pekerja dan pengusaha.

Baca Juga : Opini: Deforestasi, Degradasi Tanah, Dan Krisis Iklim: Salah Industri Saja atau Petani juga Punya Andil?

Kata Febry, selain melaksanakan amanat undang-undangan, perseroan memastikan hubungan yang harmonis dengan para pekerja juga merupakan budaya yang senantiasa tercipta di PT Vale.

“Tadi saya berdialog masing-masing 30 menit dengan tim perunding dari manajemen dan serikat. Semuanya menyetujui proses perundingan selama tiga bulan berjalan dengan baik. Baik dari serikat pekerja dan tentunya manajemen menginginkan perbaikan bersama, membawa misi pembangunan berkelanjutan, dan nilai-nilai open transparan hadir dalam perundingan tersebut,” ujar Febriany.

Febriany menyatakan, semangat PKB ke-20 diharapkan menyatukan hati dan pikiran untuk memajukan perusahaan. “Lewat kemajuan PT Vale, kita dapat memajukan bangsa dan negara kita, Indonesia,” tegas Febriany.

Baca Juga : Cerita Petani Merica dari Loeha Raya, Membangun Harapan Ruang Hidup dan Masa Depan yang Inklusif

Ketua SPKEP Vale Indonesia Baso Murdin mengatakan, open transparan yang digaungkan PT Vale bukanlah ucapan promosi semata, namun benar-benar terimplementasi di momen perundingan berbulan-bulan kemarin.

“Karena open transparan tersebutlah, para Perwakilan pekerja bisa mencapai kesepakatan-kesepakatan yang baik untuk kemaslahatan bersama,” ucapnya.

Ketua FPE KSBSI Isak Bukkang menyatakan, pondasi hubungan industrial antara Vale dan karyawan sangat kuat. “Dengan transparansi tersebut kita tidak berlarut-larut dalam perundingan. Kalau dulu itu bisa lima sampai enam bulan, artinya ada keinginan besar untuk pemenuhan kepentingan satu sama lain,” jelasnya.

Baca Juga : PT Vale IGP Tanam Harapan Lewat Reklamasi Dari Morowali untuk Bumi

Ketua Tim Perunding Manajemen PT Vale Deddy Aulia menyatakan,masing-masing pihak sejak awal seharusnya telah membangun komunikasi, menguasai materi PKB dan pengimplementasian nya di lapangan.

“Baik dari serikat maupun sebaliknya. Dua-duanya sudah ada interaksi permulaan sehingga kepercayaan itu hadir, ketika kepercayaan itu sudah ada jalan untuk menuju kesepakatan akan lebih mudah,” ucapnya.

Hadir pula dalam kegiatan ini, Chief Operating Officer PT Vale Indonesia Abu Ashar, Acting Chief Technology Office PT Valer Jinan Syakir, Head of People & Culture PT Vale Gustaf Ganna Songgo, dan manajemen PT Vale lainnya. Lalu Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Luwu Timur, Kamal Rasyid dan perwakilan serikat dan buruh lainnya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar06 Mei 2025 07:35
Asmo Sulsel Sukses Gelar Safety Riding Competition 2025 di Makassar
Astra Motor Sulsel (Asmo Sulsel) selaku main dealer sepeda motor Honda untuk wilayah Sulawesi Selatan, Barat, Tenggara, dan Ambon sukses menggelar Hon...
Hukum05 Mei 2025 22:21
Kakanwil Kemenkum Sulsel Dorong Akselerasi Kinerja Menuju Zona Integritas WBBM
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kemenkum) Sulawesi Selatan, Andi Basmal, mengajak seluruh jajarannya untuk terus...
Makassar05 Mei 2025 21:30
Unhas Ungkap Dua Kasus Kecurangan UTBK: Aplikasi Ilegal hingga Praktik Perjokian
SULSELSATU.com MAKASSAR – Universitas Hasanuddin (Unhas) mengungkap adanya dua kasus dugaan kecurangan dalam pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Ko...
Video05 Mei 2025 21:25
VIDEO: Mobil Terbakar di Tanjung Bunga Makassar
SULSELSATU.com – Sebuah mobil tiba-tiba mengeluarkan api dan terbakar di kawasan Tanjung Bunga, Kota Makassar, Senin (5/5/2025) malam. Belum diketah...