Logo Sulselsatu

Program Pemberdayaan Islamic Care Yayasan Hadji Kalla Dukung Usaha Mandiri Pembuatan Roti Pesantren

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Minggu, 18 Juni 2023 20:10

Usaha pembuatan roti di Pesantren Yatama Mandiri (Foto: Istimewa)
Usaha pembuatan roti di Pesantren Yatama Mandiri (Foto: Istimewa)

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pesantren sebagai salah satu lembaga Pendidikan Nasional yang mempunyai keunggulan dan karakteristik tersendiri dalam membentuk karakter dan pemahaman keagamaan para santri. Selain itu, pesantren juga dapat berperan dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar.

Dalam upaya tersebut, Yayasan Hadji Kalla melalui Bidang Islamic Care memberikan bantuan dan pelatihan melalui usaha pembuatan roti dalam program pesantren berdaya dan mandiri.

Salah satu yang berhasil menjalankan program bantuan pemberdayaan pesantren dari Yayasan Hadji Kalla adalah Pesantren Yatama Mandiri yang terletak di Kabupaten Gowa. Pesantren ini memiliki komitmen yang kuat untuk meningkatkan kemandirian ekonomi santri dan masyarakat sekitar melalui pengembangan usaha mandiri.

Baca Juga : Program Desa Bangkit Sejahtera LAZ Hadji Kalla Dorong Kemandirian Petani Loka Pere di Majene

Program ini, Pesantren Yatama Mandiri memberikan bantuan modal dan fasilitas untuk mendirikan unit produksi roti di dalam pesantren. Pengelola yang terdiri dari santri dan para alumni diberikan pelatihan dalam pembuatan roti, mulai dari proses produksi, manajemen usaha, hingga pemasaran.

Tujuan dari program ini adalah untuk memberikan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan dalam mengelola usaha roti secara mandiri.

Bantuan ini bertujuan untuk membantu pesantren dalam menciptakan sumber pendapatan tambahan yang dapat digunakan untuk membiayai kegiatan pendidikan dan kesejahteraan santri.

Baca Juga : Salurkan Zakat Berdampak Nyata, Yayasan Hadji Kalla Raih BAZNAS Awards 2025

Selain itu, program ini juga diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat sekitar dengan memberikan peluang kerja dan menggerakkan perekonomian lokal.

Pesantren bekerja sama dengan pelaku usaha roti lokal, ahli dalam bidang kuliner, dan pakar manajemen usaha untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada peserta. Selama pelatihan, peserta diajarkan tentang teknik pembuatan roti yang baik, pemilihan bahan baku yang berkualitas, pengelolaan produksi yang efisien, dan strategi pemasaran yang efektif.

Roti yang dihasilkan dijual dengan harga variatif, mulai dari Rp2.000 hingga Rp5.000. Setelah berjalan kurang dari setahun semenjak program bantuan ini diberikan, usaha mandiri pembuatan roti Pesantren Yatama Mandiri ini telah beromset Rp3 hingga Rp5 juta rupiah setiap bulan.

Baca Juga : Jangan Lupa! Pendaftaran Beasiswa Kalla Bakal Ditutup Sepekan Lagi

Omset dari hasil tersebut bisa digunakan pesantren untuk menggaji para santri yang terlibat hingga untuk menutupi biaya operasional.

Penanggung jawab usaha mandiri di Pesatren Yatama Mandiri Abdul Rahim menjelaskan, hasil dari pelatihan yang diberikan oleh Yayasan Hadji Kalla sangat memuaskan.

“Santri dan dan para alumni yang terlibat telah berhasil menghasilkan berbagai jenis roti dengan kualitas yang baik. Mereka juga menerapkan strategi pemasaran yang inovatif, termasuk penjualan secara online dan kerjasama dengan toko-toko kecil yang ada di sekitar pesantren,” kata Rahim.

Baca Juga : Dorong Kemandirian Ekonomi Pesantren, Bumi Karsa Bangun Toserba Terpadu di DDI Mangkoso

Abdul Rahim yang juga mejabat sebagai sekretaris Yayasan Yatama Mandiri mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan dan dukungan yang diberikan oleh Yayasan Hadji Kalla. Beliau berharap program ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang besar bagi pesantren dan masyarakat sekitar.

Mewakili Yayasan Hadji Kalla, Salman Febriyansyah menjelaskan, melalui pemberdayaan pesantren dengan usaha mandiri pembuatan roti, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang mandiri secara ekonomi dan memberikan dampak positif bagi pesantren, santri, dan masyarakat sekitar.

Yayasan Hadji Kalla berkomitmen untuk terus mendukung program-program pemberdayaan semacam ini, guna mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga : Suplay Melimpah, BI Proyeksi Industri Pengolahan Nikel di Sulsel Turun pada Triwulan Ketiga 2025

Untuk mengetahui informasi terbaru mengenai Yayasan Hadji Kalla, masyarakat dapat berkunjung ke Instagram, Facebook dan Twitter dengan nama akun @yayasankalla. Dapat pula mengunjungi website resmi di www.yayasanhadjikalla.co.id atau menghubungi hotline Kalla Care di nomor Whatsapp 0811 4414 030 dan nomor 0411 300 0103.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar19 Desember 2025 23:19
Munafri Resmi Luncurkan Calendar of Event 2026, Makassar Siap Jadi Kota Event Sepanjang Tahun
SULSELSATU.com MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pariwisata Kota Makassar resmi meluncurkan Calendar of Event (CoE) Makassar 202...
Video19 Desember 2025 20:22
VIDEO: Mendadak Jadi ‘Tambang’, Halaman Rumah Warga di Aceh Barat Diserbu Pendulang Emas
SULSELSATU.com – Sejumlah warga Desa Seuradeuk, Kecamatan Woyla Timur, Kabupaten Aceh Barat, mendadak gempar. Lantaran temuan butiran yang didug...
Makassar19 Desember 2025 20:06
Masyarakat Adat Desak DPRD Sulsel Usut Dugaan Penyimpangan GMTDC–Lippo
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Komite Organisasi Masyarakat Adat, Budaya, Pusaka, dan Sejarah Sulawesi Selatan mengungkap dugaan penyimpangan serius...
Makassar19 Desember 2025 19:42
Akhir Tahun, UNM Sukses Sabet 4 Penghargaan di Ajang Anugerah Kemdiktisaintek 2025
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Universitas Negeri Makassar (UNM) menutup tahun dengan kembali memberikan kabar gembira. Pada puncak Anugerah Diktisa...