Logo Sulselsatu

Arus Barang Pelindo Regional 4 Tumbuh 156,87 Persen, Ekspor Impor Sulsel Mendominasi

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Rabu, 02 Agustus 2023 14:02

Arus barang di Pelabuhan Regional 4 (Foto: Istimewa)
Arus barang di Pelabuhan Regional 4 (Foto: Istimewa)

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Selama enam bulan pertama 2023, arus barang di PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 meningkat signifikan. peningkatan terjadi khususnya arus barang non peti kemas yang keluar dan masuk dari seluruh pelabuhan.

pertumbuhan terjadi hingga 156,87 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Meningkatnya nilai ekspor impor khususnya yang melalui Pelabuhan Makassar pada Maret tahun ini diduga menjadi pemantik.

Hal tersebut seperti yang termuat dalam situs resmi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, sulselprov.go.id, berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel pada 2 Mei 2023.

Baca Juga : Pelindo Wujudkan Akses Air Bersih Layak bagi Warga Makawidey

Dalam situs besutan Pemprov Sulsel tersebut dikatakan bahwa ekspor wilayah ini pada Maret lalu mengalami peningkatan yang cukup signifikan, yaitu terjadi peningkatan sebesar 31,60 persen dibandingkan bulan yang sama tahun lalu.

Hal itu dipertegas dengan pernyataan Kepala BPS Sulsel Aryanto yang mengatakan, ekspor Maret 2023 di Sulsel mencapai US$194,29 juta, meningkat signifikan dibandingkan dengan Maret 2022 sebesar 31,60 persen.

“Sementara impor Maret US$79,81 juta. Berarti neraca perdagangan Sulsel mengalami tren surplus sebesar US$114,48 juta,” tutur Aryanto.

Baca Juga : Ciptakan Lingkungan Nyaman, Pelindo Gelar Sosialisasi Ketertiban Bagi PK5 di Pelabuhan Makassar

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, Pemprov Sulsel terus mendorong peningkatan penjualan hingga ekspor ke luar negeri terhadap produk-produk dari Sulsel.

“Kita terus mendorong bagaimana peningkatan ekspor, termasuk bagi produk UMKM,” ujarnya.

Dia berharap, peningkatan ekspor ini sekaligus terjadinya surplus, dapat mendorong dalam kelancaran perputaran perekonomian di Sulsel.

Baca Juga : Optimalisasi Aset, Pelindo Teken Adendum Perjanjian Kerja Sama dengan Agro Makmur Raya

Regional Head 4 Pelindo Enriany Muis mengatakan, rerata semua lini bisnis Pelindo di Regional 4 mengalami peningkatan di semester 1 tahun ini.

“Dibandingkan dengan semester 1 2022, peningkatan yang cukup besar terjadi pada arus barang non peti kemas yakni sebesar 156,87 persen,” tuturnya.

Dia menyebutkan, pada semester pertama tahun lalu arus barang non peti kemas di Pelindo Regional 4 sebanyak 13.752.618 ton/m3. Pada periode yang sama tahun ini jumlah tersebut meningkat jadi 21.573.931 ton/m3.

Baca Juga : Tingkatkan Kualitas Layanan, Pelindo Regional 4 Laksanakan Monev Pelayanan Kapal

Selanjutnya tambah Enriany, untuk arus penumpang, kapal, peti kemas juga mengalami pertumbuhan. Yakni masing-masing sebesar 123,54 persen, 110,90 persen, dan 101,13 persen.

Di mana pertumbuhan arus penumpang di semester pertama tahun ini masing-masing menjadi sebanyak 3.259.657 orang, arus kapal menjadi 208.955.107 Gross Tonnage (GT), dan arus peti kemas menjadi 1.072.305 TEUs (Twenty-foot Equivalent Unit, yaitu satuan kapasitas kargo).

Divison Head Operasi Pelindo Regional 4 Yusida M. Palesang menambahkan, lima besar pelabuhan di Regional 4 yang jumlah arus barang non peti kemas juga meningkat di semester persen tahun ini dibandingkan termin yang sama tahun lalu yakni Pelabuhan Balikpapan, kemudian Pelabuhan Makassar, menyusul Pelabuhan Bitung, Pelabuhan Parepare, dan Pelabuhan Samarinda.

Baca Juga : Tingkatkan Kompetensi Pegawai, Pelindo Regional 4 Gelar Pelatihan Manajemen Risiko

“Di semester 1 tahun ini, masing-masing lima pelabuhan tersebut mencatat jumlah arus barang non peti kemas sebanyak 18.045.840 ton/m3, 1.582.721 ton/m3, 753.822 ton/m3, 457.370, dan 124.914 ton/m3,” jelas Yusida.

Sedangkan untuk peti kemas, pelabuhan yang menduduki peringkat teratas dengan arus peti kemas tertinggi yakni TPK New Makassar 1 atau yang sebelumnya bernama Terminal Petikemas Makassar (TPM) sebanyak 200.903 TEUs.

Lalu, ada Pelabuhan Samarinda sebanyak 153.190 TEUs, kemudian menyusul TPK New Makassar 2 atau sebelumnya Makassar New Port (MNP) sebanyak 130.761 TEUs, TPK Bitung 121.991 TEUs, dan PT Kaltim Kariangau Terminal (KKT) sebanyak 96.483 TEUs.

Yusida mengatakan bahwa angka-angka tersebut tentunya masih akan terus bergerak, apalagi akhir tahun 2023 masih beberapa bulan lagi. Pihaknya berharap, tahun ini Pelindo khususnya di Regional 4 dapat mencapai kinerja yang telah ditetapkan Perseroan.

“Semoga kinerja Pelindo Regional 4 tahun ini bisa mencapai target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP), bahkan harapannya bisa lebih dari target RKAP yang telah ditetapkan,” pungkas Yusida.

Progress Pembangunan Makassar New Port (MNP)

Terkait pembangunan Makassar New Port yang merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN) dan digadang-gadang bakal menjadi icon di KTI, Regional Head 4 Pelindo Enriany Muis menuturkan, per 23 Juli 2023 progress pembangunannya telah mencapai 98,887 persen.

“Untuk MNP atau TPK New Makassar 2 Tahap 1A sudah beroperasi sejak 2 November 2018 lalu. Saat ini pembangunan yang dilakukan adalah untuk Tahap 1B dan 1C, yaitu konstruksi,” kata Enriany.

Adapun pembangunan yang saat ini tengah dilakukan adalah, pekerjaan container yard, rehandling dan pengerukan kolam putar, pekerjaan revement (talud penahan tanah), dan pembangunan masjid.

Ditargetkan pembangunan MNP Tahap 1B dan 1C rampung pada 30 September tahun ini.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Otomotif11 Mei 2025 19:05
Fazzio Modifest 2025 Bakal Berlangsung di TSM Makassar 28 Mei Mendatang
PT Suracojaya Abadimotor (SJAM), main diler sepeda motor Yamaha untuk Provinsi Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) kembali menyelenggarakan Fazzio ...
Sulsel11 Mei 2025 18:58
Bupati Husniah Kunjungi Masyarkat Miskin Ekstrem, Tinjau Proses Pembangunan Bedah Rumah
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terus berkomitmen dalam mewujudkan Gowa yang semakin sejahtera....
Ekonomi11 Mei 2025 18:11
Kredit Produktif Masih Dominasi Penyaluran Kredit di Sulsel Posisi Maret 2025
Kredit produktif masih penyaluran kredit di Sulsel pada triwulan pertama 2025. Porsinya mencapai 57 persen dengan total Rp89,39 triliun selama year-on...
Ekonomi11 Mei 2025 17:31
Berbekal Pinjaman Modal dan Pendampingan BRI, Perempuan Tangguh Ini Dirikan Kelompok Wanita Tani di Kaki Gunung Ciremai
SULSELSATU.com, KUNINGAN – Dari sebuah desa kecil di kaki Gunung Ciremai, terselip sebuah cerita yang bertumpu pada perjuangan tiada lelah. Hayanah,...