Logo Sulselsatu

Solidaritas Kepala Desa Demo Tolak Penggunaan Dana Desa 40 Persen untuk Budidaya Pisang

Asrul
Asrul

Jumat, 13 Oktober 2023 21:09

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Surat Edaran Pj Gubernur Sulsel Bahtiar kepada seluruh kepala daerah soal pengalokasian 40 persen anggaran dana desa untuk budidaya pisang dalam program pemanfaan lahan tidur sekitar 2 juta hektar dengan target 500 ribu hektar di seluruh desa di Sulsel, terus memicu gelombang protes dan penolakan dari berbagai kalangan.

Penolakan keras tersebut bukan hanya datang dari para kepala desa beserta perangkat desa yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintahan Desa (Apdesi) Sulsel, tetapi juga datang dari para aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aktivis Mahasiswa Indonesia.

Gelombang protes dan penolakan ini kemudian makin membesar setelah berbagai elemen pemerintahan desa dan mahasiswa bergabung membentuk wadah Solidaritas Kepala Desa dan Mahasiswa dan melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur dan DPRD Sulsel, Jumat (13/10) siang.

Baca Juga : Tolak Program Pj Gubernur Bahtiar, Apdesi Sulsel Ancam Turunkan Ribuan Kades di Jalanan

Ratusan pengunjuk rasa yang terdiri dari kepala desa dan mahasiwa ini membawa beberapa poin tuntutan: pertama, mendesak Kemendagri RI untuk mencopot Pj Gubernur Sulsel karena telah membuat kegaduhan dengan menghadirkan program yang tidak diawali oleh kajian dan riset akademis.

Kedua, menolak program Pemprov Sulsel dalam pengembangan budidaya pisang menggunakan dana desa 40 persen. Ketiga, menolak program Pemprov Sulsel dalam pengadaan rumpon untuk nelayan dengan menggunakan dana desa 40 persen.

Menolak surat edaran Pj Gubernur Sulsel nomor 421.2/1158/DPMD tentang prioritas penggunaan dana desa 2024.

Baca Juga : Bahtiar Tegaskan Surat Edaran Dana Desa untuk Budidaya Pisang Bersifat Imbauan

Menurut Koordinator Lapangan (Korlap) Reynand Pratama, aksi ini adalah aksi penolakan keras para kepala desa se Sulsel dan para mahasiswa.

“Ini karena Pemprov Sulsel sepertinya tidak mengindahkan berbagai aspirasi dan protes yang telah kami lakukan sebelumnya. Bahkan sama sekali tidak membuka dialog untuk mencari solusi yang baik,” tegas Reynand.

Karena itu, katannya, Solidaritas Kepala Desa dan Mahasiswa akan terus melakukan aksi unjuk rasa yang semakin besar dan makin massif.

Baca Juga : Para Kades di Bone Demo Minta Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Dicopot

“Kami bahkan akan semakin menuntut Kemendagri agar mengevaluasi dan mencopot Pj Gubernur Sulsel karena belum sebulan menjabat telah membuat kegaduhan besar di Sulsel”, pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa (Apdesi) Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sri Rahayu Usmi menguatkan aspirasi para kepala desa se Sulsel terkait surat edaran tersebut yang dinilainya telah membawa keresahan dan kegaduhan kepada seluruh Kepala desa di Sulsel.

Andi Sri Rahayu Usmi bahkan secara tegas meminta kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) untuk mencopot Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin dari jabatannya.

Baca Juga : Aneh! Sebut Sulsel Defisit, Pj Gubernur Malah Anggarkan Belanja Baru 1 Triliun Budidaya Pisang

“Saya sebagai Ketua Apdesi Sulsel menolak keras kebijakan yang tidak rasional dan meminta agar Presiden untuk mencopot Pj Gubernur Sulsel yang telah membuat keresahan dan kegaduhan,” tegasnya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Sulsel06 Mei 2025 17:37
Persoalan Bendungan Jenelata, Wabup Gowa Harap Gubernur Sulsel Percepat Izin Lahan
Wakil Bupati Gowa Darmawangsyah Muin menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Investasi Sulsel di Ruang Rapat Pimpinan Kan...
Berita Utama06 Mei 2025 17:30
Munafri Arifuddin Percepat Pemilihan RT di Makassar, Target Rampung Juni 2025
SULSELSATU.com MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar menargetkan pelaksanaan pemilihan Ketua Rukun Tetangga (RT) dilaksanakan paling lambat bulan ...
Bisnis06 Mei 2025 17:15
Hadapi Persaingan Industri, XL Axiata Catat 1,2 Juta Penambahan Pelanggan Kuartal Pertama 2025
PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) mengumumkan pencapaian kinerja sebelum merger (pra-merger) XL Axiata periode kuartal pertama 2025....
News06 Mei 2025 16:49
Iduladha Versi Muhammadiyah 6 Juni 2025, Ini Penjelasan Astronomisnya
SULSELSATU.com — Pimpinan Pusat Muhammadiyah resmi menetapkan Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025. Keputusan ini diambil b...