Logo Sulselsatu

Ada korban dan Kerugian Akibat Pemadaman Listrik, Danny Pomanto: PLN Serasa Tidak Peduli dengan Masyarakat

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Jumat, 10 November 2023 10:39

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pejabat PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sulselrabar datang menemui Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Jalan Amirullah beberapa waktu lalu.

Danny Pomanto sapaan akrab Wali Kota Makassar, pihak PLN memohon maaf atas kondisi pemadaman listrik bergilir yang terjadi di Makassar akhir-akhir ini.

“Jadi tadi pembesar-pembesar dari PLN, itu datang kepada kami. Pertama menyampaikan penjelasan permohonan maaf, selama ini memang posisinya seperti ini,” kata Danny Pomanto.

Baca Juga : VIDEO: Jelang Nataru, Danny Pomanto Siapkan Dua Model Operasi Pasar Kendalikan Inflasi

Kata Danny Pomanto, sudah terlalu banyak korban jiwa baik yang akibat langsung maupun tidak langsung karena listrik. Apalagi barang-barang elektronik, banyak yang rusak dikarenakan korsleting listrik akibat pemadaman bergilir.

Bahkan Danny Pomanto menyebut pihak PLN tidak menunjukkan rasa penyesalan dan pedulinya terhadap masyarakat yang menjadi korban.

“Itu yang saya marah sebenarnya. Kita sudah tiga orang meninggal akibat kebakaran. Itu penyebabnya langsung maupun tidak langsung akibat PLN,” ucapnya geram.

Baca Juga : VIDEO: Gardu PLN di Bank BCA Boulevard Meledak, Diduga Terbakar Akibat Pemadaman Bergilir

Danny Pomanto juga menyayangkan padamnya listrik pada saat puncak perayaan Hari Jadi Kota Makassar ke-416.

“Yang saya terus terang kesal adalah kita ulang tahun persis dia tahu di situ itulah daerah pemadaman paling besar di situ. Berartikan tidak ada sama sekali strategi pemadamannya ini, yang mana urgen mana tidak,” ujarnya.

Meski begitu, Danny Pomanto menyarankan agar CSR PLN agar memeriksa rumah-rumah warga yang rawan terbakar akibat tegangan tinggi pasca pemadaman bergilir.

Baca Juga : Danny Pomanto Sebut Pemadaman Listrik Hingga 6 Jam Sebuah Kemunduran

“Saya sampaikan bahwa tolong CSR-nya itu memeriksa rumah-rumah warga yang rawan terhadap kebakaran, terhadap kabel-kabel yang tidak lagi mampu menerima tegangan-tegangan mendadak naik turunnya yang bisa menyebabkan kebakaran,” tuturnya.

Ia juga secara tegas meminta PLN tanggung jawab atas kerugian yang dialami masyarakat akibat kondisi pemadaman bergilir. Apalagi tidak sedikit masyarakat yang marah dengan pemadaman oleh pihak PLN.

“Sekarang tuntutan masyarakat, masyarakat bayar listrik, kenapa begini?. Tidak ada perjanjian dengan mati lampu. Urusan cukup tidak cukup, bukan urusan masyarakat, masa masyarakat mesti menanggung cukup tidak cukup padahal dia bayar. Sehingga harus ada kompensasi memang perlu,” tuturnya.

Baca Juga : Danny Pomanto Sebut Pemadaman Listrik Hingga 6 Jam Sebuah Kemunduran

Sementara itu, Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Sulselrabar Ahmad Amirul Syarief menyampaikan, akan menindaklanjuti hasil koordinasi dengan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.

Termasuk mengajak Wali Kota Danny Pomanto untuk melihat kontrol room PLN, sistem kelistrikan di Kota Makassar.

“Kami tentunya akan menindaklanjuti sesuai hasil pembicaraan akan ada bantuan ke masyarakat, juga ada aksi-aksi mengajak langsung pak wali melihat bagaimana kontrol room kita, bagaimana kelistrikan di Kota Makassar,” ujarnya.

Baca Juga : Danny Pomanto Sebut Pemadaman Listrik Hingga 6 Jam Sebuah Kemunduran

Soal keresahan masyarakat, lanjut Ahmad, pihaknya sementara berusaha melakukan teknologi modifikasi cuaca di PLTA yang kekurangan air.

“Juga ada rencana relokasi pembangkit di luar Sulawesi yang masuk untuk menambah kapasitas pembangkit di sistem kelistrikan kita,” ungkapnya.

Hanya saja diakuinya, saat ini kondisi di PLTA masih belum signifikan. Sehingga masih ada masyarakat yang belum bisa menikmati listrik secara maksimal.

Baca Juga : Danny Pomanto Sebut Pemadaman Listrik Hingga 6 Jam Sebuah Kemunduran

“Namun harapan kami hujan yang turun di daerah aliran sungai yang menyuplai PLTA-PLTA besar kita. Kalau sekarang belum terlalu signifikan untuk bisa membantu meningkatkan kapasitas pembangkit,” jelas Ahmad Amirul Syarief.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Politik04 Desember 2023 14:25
Taufan Pawe Bekali Kader Golkar Strategi Jaga Suara Agar Tak Dicuri
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Ketua Golkar Sulsel, Taufan Pawe (TP) menjadi pemateri Traning of Trainer (TOT) Instruktur Bimtek Saksi TPS, Rakorda ...
Kesehatan04 Desember 2023 13:32
Cegah Kematian Ibu Hamil, TP PKK Kabupaten Gowa Gelar Sosialisasi
Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa bekerja sama dengan RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa menggelar Sosialisasi Penggerakan Kelas Ibu Hamil Tingkat Kabupat...
Internasional04 Desember 2023 12:59
CBR250RR Bawa Rheza Juara AP250, Pembalap Astra Honda Rajai Balap Asia
Pembalap kebanggaan Astra Honda Racing Team (AHRT) Rheza Danica Ahrens resmi menyandang gelar juara Asia Road Racing Championship (ARRC) 2023 kelas As...
News04 Desember 2023 11:17
Temui Nelayan di Takalar, Bahtiar: Kalau Tangkap Ikan Jangan Pakai Bom
SULSELSATU.com, TAKALAR – Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin, melakukan peninjauan ke Pangkalan Pendaratan Ikan (PP...