SULSELSATU.com, MAKASSAR – Prof. Eko Hadi Sujiono secara resmi mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) untuk periode 2024-2028. Proses pendaftaran dilakukan di Gedung Pinisi, Makassar, pada Rabu, 7 Februari 2024.
Dalam pendaftaran tersebut, Prof. Eko Hadi Sujiono menyerahkan berkas kepada Ketua Panitia Pemilihan Rektor (Pilrek), Prof. Hamsu Gani. Ia datang bersama rombongan dengan mengenakan setelan kemeja putih.
Prof. Eko Hadi Sujiono memajukan diri sebagai kandidat Rektor UNM dengan mengusung visi “UNM Bahagia,” yang diperkenalkan kepada para panitia Pilrek UNM. Misi utamanya adalah untuk mempercepat pengembangan universitas menuju kancah internasional.
Meskipun bukan anggota Senat, Prof. Eko Hadi tetap optimis menghadapi kontestasi calon rektor. Pengalamannya di kampus UNM dan di Kementerian Kebudayaan, Pendidikan, Riset, dan Teknologi dianggap sebagai bekal yang serius.
“Saya bukan anggota senat. Saya ini dosen biasa di UNM. Tapi selama delapan tahun ini saya ditugasi Pak Rektor (Prof Husain Syam) untuk menjadi tim di kementerian. Olehnya itu sudah banyak yang saya ketahui,” jelas Prof Eko Hadi.
Prof. Eko Hadi menjelaskan bahwa dirinya bukan anggota senat, melainkan seorang dosen biasa di UNM. Namun, selama delapan tahun, ia ditugaskan oleh Rektor sebelumnya, Prof. Husain Syam, untuk menjadi bagian dari tim di Kementerian. Hal ini memberinya pemahaman yang cukup mendalam tentang sistem dan perkembangan di UNM.
Menurutnya, perkembangan UNM di bawah kepemimpinan Prof. Husain Syam dinilai telah signifikan. Oleh karena itu, Prof. Eko Hadi menyatakan kesiapannya untuk melanjutkan dengan prinsip corporate university, dengan tujuan membuat UNM menjadi perguruan tinggi berkelas dunia.
“Kemudian misi kita adalah melakukan percepatan, melanjutkan dan melakukan lompatan. Dengan menggunakan prinsip, namanya corporate university. Tujuannya adalah untuk UNM berkelas dunia,” lanjutnya.
Dalam proses pendaftaran, Prof. Eko Hadi Sujiono membawa berkas lengkap yang terdiri dari 17 item, termasuk memenuhi syarat jabatan dengan pengalaman sebagai direktur PPPG dari tahun 2006-2013.
“Aman. Karena di antara (syarat) salah satu adalah syarat jabatan. Saya dulu pernah sebagai direktur PPPG mulai 2006-2013,” jelas Prof Eko Hadi Sujiono.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar