Logo Sulselsatu

BI Sebut Pemanfaatan Cold Chain Perikanan Salah Satu Strategi Pembangunan Ekonomi Sulsel

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Kamis, 29 Februari 2024 18:08

Kepala BI Sulsel Rizki Ernadi Wimanda. Foto: Istimewa
Kepala BI Sulsel Rizki Ernadi Wimanda. Foto: Istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kantor Perwakilan BI Provinsi Sulawesi Selatan (BI Sulsel) melakukan riset mengenai isu strategis bidang ekonomi untuk memberikan rekomendasi dan dukungan formulasi kebijakan kepada pemerintah dan stakeholders di daerah yang berbasis pada kajian akademis (Research Based Policy).

Salah satu topik riset yang diilakukan diseminasi pada Februari 2024 ini yaitu optimalisasi pemanfaatan rantai dingin (cold chain) produk perikanan tangkap di Sulawesi Selatan.

Riset tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman dan awareness kepada stakeholders di daerah terkait strategi dalam pembangunan ekonomi daerah. Khususnya dalam meningkatkan kinerja sektor perikanan melalui optimalisasi rantai pasok dingin (cold chain).

Baca Juga : Tingkatkan Kesadaran Masyarakat, OJK Bersama BI dan Kemenag Edukasi Keuangan Ilegal dan Penipuan Haji Umrah

Riset tersebut merupakan hasil kerja sama (joint research) antara BI Sulsel dengan Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor (SB IPB).

Kegiatan diseminasi diselenggarakan pada 27-29 Februari 2024 pada tiga lokasi yang berbeda, Kabupaten Bone, Bulukumba dan terakhir di Kota Makassar.

Acara diseminasi di Makassar dilaksanakan pada hari Kamis, 29 Februari 2024 bertempat di Four Point by Sheraton Makassar. Hadir OPD Pemerintah Provinsi Sulsel, Pemkot Makassar, Pemkab Takalar, dan Pemkb Barru, Perbankan, Pelaku Usaha, Akademisi, Media, Kelompok Nelayan dan Penyuluh Perikanan.

Baca Juga : BI dan LPS Halalbihalal Bersama Perbankan, Sinergi Penguatan Ekosistem Pembayaran Digital Sulsel

Kepala Perwakilan BI Sulsel Rizki Ernadi Wimanda mengatakan, riset dengan topik optimalisasi pemanfaatan cold chain produk perikanan tangkap di Sulsel ini, tentunya dengan melihat potensi sumber daya perikanan Sulawesi Selatan yang sangat besar.

“Sektor perikanan memiliki peran yang besar dalam perekonomian Sulsel. Berdasarkan data PDRB Sulsel 2022, peran sub sektor perikanan merupakan yang terbesar terhadap total PDRB sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan yaitu sebesar 39,3 persen. Disusul oleh sub sektor Tanaman Pangan sebesar 29,9 persen,” kata Rizki dalam rilis yang diterima, Kamis (29/2/2024).

Terkait perkembangan kondisi ekonomi terkini, Rizki menambahkan bahwa ekonomi Sulsel masih dihadapi dengan sejumlah tantangan, baik dari kondisi ekonomi global maupun domestik.

Baca Juga : OJK Bersama BI dan KP2MI Edukasi Literasi Keuangan Bagi Perempuan Pekerja Migram Indonesia

Disi perekonomian domestik, pertumbuhan ekonomi Sulsel di triwulan I 2024 diperkirakan tumbuh pada rentang 4,1-4,9 persen (yoy), meningkat dibandingkan triwulan IV 2023 sebesar 3,79 persen (yoy).

Sumber pertumbuhan terutama diperkirakan berasal dari peningkatan kinerja sub sektor perikanan, aktivitas kampanye dan Pemilu 2024 serta adanya HBKN Ramadhan yang lebih panjang.

Sementara dari sisi perkembangan harga, inflasi Sulsel pada Januari 2024 secara tahunan tercatat sebesar 2,38 persen (yoy), lebih rendah dari akhir tahun 2023 dan masih terkendali pada rentang sasaran inflasi nasional 2.5±1 persen di tahun 2024.

Baca Juga : Kinerja Perbankan Syariah Sulsel Lebih Unggul Dibanding Konvensional, Aset Tumbuh 20,62 Persen

“Komoditi penyumbang inflasi pada Januari 2024 bersumber dari kenaikan harga tomat, bawang merah, ikan-ikanan, udang basah, bawang putih, dan cumi,” ujar Rizki Ernadi.

Asisten II Bidang ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel dr. Muhammad Ichsan Mustari dalam sambutannya menyambut baik upaya BI Sulsel bersinergi dengan pemerintah daerah untuk menyelesaikan sejumlah permasalahan terkait pengembangan ekonomi dengan memberikan rekomendasi kebijakan yang berbasis riset (research-based policy).

“Adanya riset mengenai rantai pasok dingin ini, tentunya diharapkan dapat dimanfaatkan Pemprov Sulsel serta stakeholders terkait untuk mendorong pertumbuhan sektor perikanan melalui pengembangan infrastruktur rantai pasok dingin yang lebih optimal,” kata Muhammad Ichsan.

Baca Juga : Lima Poin Strategis Kerja Sama BI dan OJK Meningkatkan Ketahanan Sektor Keuangan

Dr. Nimmi Zulbainarni selaku pemateri menyatakan, terdapat dua hal yang menjadi rekomendasi kepada pemprov Sulsel berdasarkan dari riset yang telah dilakukan.

Pertama, dalam pengembangan rantai pasok dingin, pemerintah dan pihak terkait di Sulsel perlu memprioritaskan investasi untuk peningkatan kapasitas dan penambahan pabrik es.

Kebijakan ini bertujuan untuk mengamankan pasokan es yang stabil, yang krusial untuk menjaga kesegaran ikan khususnya di tingkat nelayan. Namun, Hal ini dihadapkan pada beberapa tantangan, seperti masalah lokasi dan aset, tantangan investasi, isu operasional, serta kecukupan pasokan listrik.

Kedua, pemerintah dapat mempertimbangkan pengadaan mesin vacuum sealer yang dapat digunakan oleh nelayan atau pengelola TPI untuk meningkatkan kualitas penyimpanan ikan.

“Penerapan vacuum sealing sebagai langkah dalam proses cold chain dapat meningkatkan umur simpan ikan, menjamin kualitas produk hingga ke konsumen, dan memungkinkan nelayan untuk mencapai pasar yang lebih luas dengan produk yang lebih tahan lama,” jelas Nimmi.

Ke depan, BI Sulsel akan terus mendorong peningkatan sektor perikanan Sulsel melalui implementasi strategi yang tepat guna dan didukung oleh kebijakan yang berbasis riset dengan dukungan Lembaga Perguruan Tinggi yang kredibel.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Sulsel08 Mei 2025 22:08
Lama Tak Terdengar Kabarnya, Ini Kesibukan Indira Yusuf Ismail Sekarang
SULSELSATU.com, GOWA – Sosok Indira Yusuf Ismail mungkin tak lagi menghiasi berbagai forum resmi pemerintahan sejak tak lagi menjabat sebagai Ke...
Video08 Mei 2025 21:26
VIDEO: Mobil Truk Terbalik di Tol Pettarani Makassar
SULSELSATU.com, Makassar — Sebuah insiden kecelakaan terjadi di tol Layang Pettarani siang ini, Rabu (08/05). Mobil berwarna putih tersebut kehilang...
Bisnis08 Mei 2025 19:20
Hadirkan Transportasi Terlengkap, Cahaya Bone Tambah Armada Baru
Menanggapi peningkatan kebutuhan transportasi, Cahaya Bone memperkuat layanannya dengan penambahan enam unit armada baru. ...
Video08 Mei 2025 18:30
VIDEO: Sindikat Joki UTBK Unhas Terbongkar, Mahasiswa Kedokteran Terancam Drop Out
SULSELSATU.com – Satreskrim Polrestabes Makassar berhasil mengungkap sindikat joki UTBK-SNBPT Universitas Hasanuddin (Unhas). Polisi menangkap enam ...