SULSELSATU.com, MAKASSAR – UMKM yang menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI merasakan perbedaanya.
Salah satu UMKM di bidang kuliner yang kini menggunakan QRIS BRI merasakan perbedaannya dengan bank lainnya. Atte Kitchen, salah satu UMKM Makassar yang cukup terkenal di kalangan masyarakat menyebut QRIS BRI berbeda.
“Pakai QRIS BRI bagusnya karena dananya cepat masuk. Tidak mengendap dulu kayak bank lainnya,” jelas Fadil selaku owner Atte Kitchen kepada Sulselsatu.com saat ditemui dalam kesempatan bazar kuliner beberapa waktu lalu.
Baca Juga : OJK Bersama Pemprov Sulbar Rapat Pleno, Hasilkan Lima Program Utama Percepatan Keuangan Daerah
Keunggulan ini kata Fadil yang tidak dimiliki banyak bank lainnya. Biasanya kata dia, sejumlah QRIS bank lain yang pernah ia pakai, ada yang menahan dana sampai 24 jam sebelum masuk ke rekening merchant.
Kendala inilah yang Fadil anggap sangat menyulitkan UMKM. Apalagi, kalau butuh dana cepat, UMKM akan kesulitan mengatur kembali modal untuk hari esoknya karena rekapan transaksi sehari sebelum belum diterima.
“Bagusnya BRI kalau butuh dana cepat bisa langsung diambil untuk modal selanjutnya. Ini karena dana transaksi hari ini cepat masuk, jadi gampang kalau butuh dana mendadak,” ujar Fadil.
Baca Juga : Libur Panjang Tahun Baru Islam, BRI Siapkan Layanan Weekend Banking Hingga Digital Banking
Di Sulsel, jumlah merchant QRIS BRI hingga akhir Maret 2024 tercatat mencapai 153.212 user. Jumlah ini mencapai volume transaksi hingga Rp225 milyar.
Sementara itu, Luqman yang juga merupakan nasabah BRI mengaku jika banyak melakukan transaksi menggunakan QRIS BRI.
“Misalkan beli kopi, nongkrong itu bayarnya pakai QRIS. Apalagi setelah pandemi yang dianjurkan pembayaran pakai cashless jadi sekarang lebih terbiasa pakai QRIS BRI untuk berbagai transaksi,” jelasnya.
Baca Juga : BRI Diakui atas Peran Nyata dalam Urban Farming dan Pemberdayaan Perempuan
Regional CEO BRI Makassar Hendra Winata mengatakan, untuk target pertumbuhan, BRI RO Makassar menargetkan jumlah user QRIS BRI di angka 247.102 sampai dengan akhir 2024 ini.
“Dari wilayah kerja BRI RO Makassar yang mencakup propinsi Sulsel, Sulbar, Sultra dan Maluku, Sulsel masih menduduki porsi terbesar transaksi merchant dibanding provinsi lainnya,” kata Hendra.
Hendra menyebutkan, dari jenis usaha merchant, transaksi terbanyak QRIS BRI di wilayah RO Makassar ada di merchant yang bergerak di bidang groceries, food and beverage, health, hobbies, sport dan entertainment.
Baca Juga : Rumah BUMN Jadi Jembatan UMKM Lokal Promosikan Sambal Cita Rasa Khas Indonesia ke Mancanegara
Bagi merchant, BRI menawarkan banyak kemudahan. Di antaranya adalah layanan EDC BRI yang sudah dilengkapi dengan fitur QR Code dan aplikasi monitoring transaksi.
EDC BRI juga siap menerima semua jenis pembayaran baik kartu debit maupun kartu kredit berlogo Visa, Mastercard, JCB dan Prvate Label BRI (PGN), kartu BRIZZI, QRIS dan online acquiring.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar