Logo Sulselsatu

Sharing Program Strategis Unggulan, PKK Sulsel Kunjungan ke Jateng dan DI Yogyakarta

Asrul
Asrul

Minggu, 28 April 2024 11:57

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Tim Penggerak PKK Sulawesi Selatan (Sulsel) melakukan kunjungan ke Provinsi Jawa Tengah dan DI (Daerah Istimewa) Yogyakarta, 23-26 April 2024. Kunjungan yang turut menyertakan pengurus PKK Kabupaten Bulukumba dan Kabupaten Kepulauan Selayar ini dalam rangka sharing program kerja unggulan. Diantaranya terkait inovasi pemenuhan kebutuhan pangan keluarga melalui Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman, pemeliharaan lingkungan, hingga penanganan stunting.

Di DI Yogyakarta, rombongan yang dipimpin Penjabat Ketua TP PKK Sulsel, Sofha Marwah Bahtiar, diterima di Kantor PKK Yogyakarta oleh Wakil Ketua I PKK Yogyakarta, Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu Adipati Paku Alam, yang juga merupakan isteri dari Wakil Gubernur Yogyakarta.

Kunjungan PKK Sulsel ke Yogyakarta ini disambut dengan hangat oleh Gusti Putri, yang kemudian banyak memaparkan tentang Sejarah Kerajaan Yogyakarta, hingga program-program yang dilaksanakan oleh PKK Yogyakarta.

Baca Juga : Andi Indriaty Siap Lanjutkan Program PKK dan Posyandu di Sulsel

Dalam kunjungan ini, Sofha Marwah menyampaikan terima kasih karena telah diterima dengan baik, sekaligus untuk bersilaturahmi. Iapun menjelaskan beragam potensi yang dimiliki Sulsel, termasuk tujuan kunjungannya ke Yogyakarta.

“Provinsi Sulsel memiliki 24 kabupaten kota, dan alhamdulillah semua PKK-nya semangat. Di PKK Provinsi, kami memiliki 64 anggota, mulai dari Pokja I sampai Pokja IV, untuk melaksanakan 10 program Pokok PKK,” kata Sofha Marwah.

Ia menjelaskan, kunjungan ini dipusatkan di Yogyakarta, karena daerah ini memiliki banyak keistimewaan. Mulai dari pariwisatanya, penataan lingkungannya, dasawismanya yang cukup aktif, hingga penanganan stuntingnya yang sangat baik.

Baca Juga : Pj Ketua PKK Sulsel Terima Kunjungan Pengurus YKI, Perwosi, dan PII

“Semua orang yang pernah ke Yogya ini, pasti selalu ingin kembali kesini. Lingkungannya bersih, rapi, aman, dan kotanya juga tidak bising,” tutur Sofha Marwah.

Lebih jauh ia memaparkan terkait kondisi stunting di Sulsel yang angkanya masih cukup tinggi, 27 persen. Sementara, target nasional adalah 14 persen. “Saya melihat penanganan stunting di kabupaten kota itu sudah cukup maksimal. Tapi angkanya masih sangat tinggi,” ujarnya.

Ia berharap, melalui kunjungan ini bisa ada sharing program, yang nantinya bisa juga diterapkan di Provinsi Sulsel.

Baca Juga : Pj Ketua Dekranasda Sulsel Silaturahmi Bersama Pengurus KKSS Jawa Tengah di Solo

Sementara, Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu Adipati Paku Alam, yang akrab disapa Gusti Putri, menjelaskan, Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa, berbeda dengan daerah lain di Indonesia. Dimana, yang menjadi kepala daerah atau Gubernur dan Wakil Gubernur adalah Raja, dan tidak mengenal Pemilu. Sehingga, untuk jabatan Ketua PKK juga tidak pernah berganti.

“Kanjeng Ratu yang seharusnya menjabat Ketua PKK belum bisa aktif, sehingga untuk PKK ini diserahkan ke saya. Dan karena di pucuk pimpinan tidak berganti, pengurusnya juga itu-itu saja. Jadi sudah senior semua di PKK, program-program juga terus berkelanjutan,” jelas Gusti Putri.

Untuk pelaksanaan program PKK, Gusti Putri mengungkapkan, pihaknya bermitra dengan OPD dan juga pihak swasta. PKK juga memiliki Yayasan dan Koperasi, yang saat ini dananya sudah mencapai Rp1 miliar. Kemudian, PKK juga mendapatkan dana hibah dari pemerintah untuk pelaksanaan program PKK.

Baca Juga : Sofha Marwah Bahtiar Lantik Penjabat Ketua PKK dan Dekranasda Pinrang

“Pelaksanaan kegiatan PKK sudah difasilitasi pemerintah daerah,” imbuhnya.

Terkait stunting, Gusti Putri mengungkapkan angkanya masih tinggi, 19 persen. Tetapi yang memberikan kontribusi tinggi adalah wilayah pegunungan. Sedangkan untuk di daerah perkotaan, sudah melampaui target nasional, yakni sekitar 11 persen.

“Dalam hal penanganan stunting, kita bekerjasama dengan semua stakeholder. Kita bantu dengan alat ukur digital. Kita maksimalkan semua posyandu. Stunting kita di 19 persen, tapi kebanyakan di Gunung Kidul. Memang kita Bersama-sama, dan semua pokja turun, bukan hanya Pokja IV. Kita juga punya buku panduan pencegahan stunting, ssemacam buku saku. Supaya masyarakat cepat paham soal stunting,” urainya.

Baca Juga : Hadiri Peringatan HUT Jeneponto, Pj Ketua TP PKK Sulsel Serahkan Sejumlah Bantuan

Gusti Putri menambahkan, PKK Yogyakarta juga sangat peduli terhadap pengembangan kapasitas para perempuan. Salah satunya, dengan memberikan modal usaha sebesar Rp2,5 juta kepada pelaku UMKM Perempuan.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video29 April 2025 23:02
VIDEO: Wakil Ketua DPRD Jabar Bela Aura Cinta, Ono Surono: Tobatlah, Dosa Anda
SULSELSATU.com – Seorang Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Ono Surono, menanggapi terkait Aura Cinta. Aura Cinta adalah remaja yang mengkritik Gubern...
OPD29 April 2025 22:29
Fraksi PPP DPRD Makassar Nyatakan Siap Kawal Program Pro Rakyat Wali Kota Munafri
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD Kota Makassar menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemerintahan Wali Ko...
Sulsel29 April 2025 22:27
Bupati Syaharuddin Alrif Turun ke Sawah, Musim Tanam April-Juni Resmi Dimulai di Sidrap
SULSELSATU.com, SIDRAP – Mengawali musim tanam kedua tahun 2025, Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap), Syaharuddin Alrif, melakukan tanam padi perdana ...
Video29 April 2025 21:54
VIDEO: Alasan Presiden Prabowo Minta Wartawan Keluar saat Beri Sambutan
SULSELSATU.com – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan alasannya mengapa meminta para awak media keluar saat dirinya memberikan sambutan. Saat ...