Logo Sulselsatu

BKPM Puji Komitmen Praktik Pertambangan Berkelanjutan PT Vale

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Selasa, 09 Juli 2024 13:27

Plh Direktur Pelayanan Perizinan Berusaha Non-Industri Rahardjo Siswohartono bersama rombongan saat mengunjungi PT Vale. Foto: Istimewa.
Plh Direktur Pelayanan Perizinan Berusaha Non-Industri Rahardjo Siswohartono bersama rombongan saat mengunjungi PT Vale. Foto: Istimewa.

SULSELSATU.com, LUWU TIMUR – Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melalui Direktorat Pelayanan Perizinan Berusaha Non-Industri memberikan pujian kepada PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale).

Pujian itu dilontarkan atas konsistensi dalam menerapkan praktik-praktik pertambangan berkelanjutan, atau Good Mining Practices (GMP), selama kunjungan resmi ke Sorowako pada 3-5 Juli 2024.

Kunjungan ini dipimpin oleh Plh Direktur Pelayanan Perizinan Berusaha Non-Industri Rahardjo Siswohartono didampingi Head of Environment and Permit Management PT Vale Zainuddin.

Baca Juga : Solusi Strategis PT Vale Hadapi Tantangan di Industri Pertambangan

Rahardjo Siswohartono sangat antusias mengamini kontribusi positif PT Vale terhadap ekonomi dan lingkungan.

Rahardjo mengungkapkan kesan positifnya terhadap PT Vale dalam menjaga prinsip Good Mining Practices (GMP) yang tidak hanya meningkatkan profesionalitas operasional, tetapi juga memberikan dampak positif yang signifikan terhadap ekonomi lokal.

“Selama ini kami hanya mendengar tentang reputasi PT Vale sebagai perusahaan tambang yang profesional dan berdampak positif. Namun kunjungan ini mengungkapkan lebih dari ekspektasi kami,” ungkap Rahardjo dengan semangat.

Baca Juga : PT Vale Ikut Meriahkan Perayaan HUT ke-355 Sulsel, Pamerkan Produk UMKM Binaan

Menurutnya, PT Vale tidak hanya fokus pada kontinuitas produksi, tetapi juga secara aktif menjaga interaksi sosial dengan masyarakat sekitar.

Menerapkan praktik-praktik pengelolaan lingkungan yang konsisten, termasuk melalui program reklamasi lahan bekas tambang.

Selama kunjungan, Rahardjo dan timnya mengeksplorasi berbagai fasilitas di area kerja PT Vale, seperti Nursery dan Taman Keanekaragaman Hayati Sawerigading Wallacea, Solia Mining Area, Arboretum Himalaya, Process Plant, Bendungan dan PLTA Balambano, serta Pelabuhan dan Terminal Khusus Balantang.

Baca Juga : Pionir Pertambangan Berkelanjutan, PT Vale Indonesia Raih Terobosan Peringkat Risiko ESG Menengah

“Kami melihat bahwa PT Vale telah mengelola semua ini dengan sangat baik. Perencanaan pertambangan PT Vale memang sudah disusun secara matang, dengan perencanaan pertambangan yang matang untuk mengatasi tantangan teknis dan lingkungan,” tambah Rahardjo.

Rahardjo juga menyoroti pentingnya infrastruktur pendukung seperti jalan yang baik di area tambang untuk mendukung produktivitas operasional. Di area Process Plant, dia mencatat perlunya peremajaan mesin sebagai upaya perbaikan.

Selain itu, kontribusi PT Vale dalam sektor ketenagalistrikan juga mendapat apresiasi dari Rahardjo. Ia mencatat tiga Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang dikelola PT Vale tidak hanya memenuhi kebutuhan listrik aktivitas tambang tetapi juga masyarakat sekitar.

Baca Juga : Transformasi Komunitas Dorong Keberlanjutan: PT Vale Indonesia Raih Subroto Award 2024

“Listrik merupakan kebutuhan mendasar, dan kami mengharapkan PT Vale terus meningkatkan kapasitasnya memberikan dampak positif yang lebih besar pada masyarakat masyarakat,” ungkapnya.

Tentang komitmen PT Vale dalam menjaga kelestarian lingkungan, Rahardjo menyambut baik upaya perusahaan dalam pengembangan fasilitas pembibitan tanaman serta program-program lingkungan yang inklusif.

Head of Environment and Permit Management PT Vale Zainuddin menyampaikan rasa terima kasih atas apresiasi BKPM terhadap upaya PT Vale dalam pengelolaan lingkungan.

Baca Juga : Patuhi Regulasi SFR, PT Vale IGP Pomalaa Terapkan Sistem Pengadaan Terpadu

“Ini menjadi dorongan bagi kami untuk terus meningkatkan standar operasional dan memastikan bahwa kegiatan tambang kami selalu berada sejalan dengan prinsip-prinsip keberlanjutan,” jelas Zainuddin .

Rahardjo juga menyoroti signifikansi perpanjangan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) PT Vale pada Mei 2024 sebagai bukti kepercayaan pemerintah terhadap tata kelola perusahaan.

“Perpanjangan IUPK ini ini harus menjadi pendorong baru bagi PT Vale untuk terus meningkatkan produktivitasnya tanpa mengabaikan tanggung jawab lingkungan,” tutup Rahardjo dengan optimis.

Kunjungan ini tidak hanya memperkuat reputasi PT Vale sebagai pelopor dalam praktik pertambangan yang bertanggung jawab, tetapi juga menegaskan komitmen perusahaan untuk terus berinovasi demi kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Politik24 Oktober 2024 12:31
Relawan Buruh Siap Menangkan Seto-Rezki di Pilkada Makassar
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Para buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Maritim Indonesia (SPMI) Sulsel mendeklarasikan dukungan kep...
Hukum24 Oktober 2024 11:36
Peningkatan Kinerja Humas Pemasyarakatan Sulsel Melalui Asistensi Media
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Direktorat Jenderal Pemasyarakatan melalui Kelompok Kerja Kehumasan, yang dipimpin PJ Bidang Informasi, JP Budi Waskito, ...
Politik24 Oktober 2024 10:50
Ajak Warga Pilih Andalan Hati, Puluhan Legislator Parpol Koaliasi Tebar Ribuan APK
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Partai politik (parpol) koalisi pengusung dan pendukung pasangan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati...
Aneka24 Oktober 2024 09:26
Kolaborasi Asmo Sulsel Bersama Perusahaan Edukasi Safety Riding kepada Pegawai
Astra Motor Sulawesi Selatan (Asmo Sulsel) memberikan edukasi safety riding kepada puluhan karyawan Mars Cocoa Side Pangkep...