SULSELSATU.com, MAKASSAR – Hari pertama menjabat sebagai Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis akan membayar gaji dan TPP ASN di awal Oktober.
Arwin mengatakan, dirinya akan membayar gaji pada tanggal 1 Oktober,Non ASN pada tanggal 2 Oktober, sedangkan pembayaran TPP akan dibayarkan pada tanggal 5 Oktober.
“Seluruhnya menerima gaji tepat waktu tanggal 1, ini berlaku bulan Oktober meskipun hari minggu,” ucap Andi Arwin, Rabu (25/9/2024).
Baca Juga : Pjs Wali Kota Makassar Paparkan Strategi Pengendalian Inflasi di Pertemuan TPID Sulsel 2024
Hal ini dilakukan Arwin sesuai dengan arahan Pj Gubernur Sulsel Zudan Arif Fakrulloh saat melakukan pentikan Penjabat.
“Ini dalam rangka mengoptimalkan kinerja aparatur dan menghadirkan inovasi yang lebih baik lagi untuk berkontribusi terhadap perekonomian di Makassar,” jelas Arwin.
“Karenanya, saya minta Kepala BKAD serta seluruh jajaran segera menyesuaikan dengan kebijakan Pjs Wali Kota,” lanjutnya lagi.
Baca Juga : Tinjau Gudang KPU Makassar, Andi Arwin Azis: Logistik Pilkada Siap Didistribusikan
Arwin mengatakan, pembayaran gaji dan TPP tersebut diuji coba serentak dilakukan seluruh OPD maupun sekretariat lingkup Pemkot Makassar. Menurut Arwin, kebijakan tersebut sejalan dengan arahan Pj Gubernur Sulsel saat mengukuhkan Pjs Kabupaten/Kota, Selasa kemarin.
“Ini dalam rangka mengoptimalkan kinerja dan inovasi ASN maupun Non ASN. Sehingga nantinya mereka diharapkan dapat berkontribusi terhadap kinerja Pemkot Makassar secara keseluruhan,” pungkasnya.
Sebelumnya, Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, mengingatkan para Pjs Kepala Daerah agar membayar gaji pegawainya tepat waktu yakni setiap tanggal 1 dan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) setiap tanggal 5. “Kalau bisa ASN gajian tepat waktu tanggal 1 dan TPP tepat waktu setiap tanggal 5. Terus memotivasi ASN agar berkinerja tinggi dan penuh inovasi,” ujar Prof Zudan.
Baca Juga : Pjs Wali Kota Makassar Terima Penghargaan Pentaloka Nasional ADINKES 2024
Ia juga berharap agar pemerintah kabupaten kota bahu membahu bersama pemerintah provinsi untuk mengoptimalkan pendapatan daerah. Tidak kalah penting, Prof Zudan berpesan agar semua Pjs maupun Pj kepala daerah se-Sulsel jalan sesuai jalur masing-masing, tidak melanggar aturan. Sama halnya planet di tata surya yang berputar sesuai orbitnya. (*)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar