SULSELSATU.com, BANTAENG – Astra Motor Sulawesi Selatan (Asmo Sulsel) kembali memberikan edukasi safety riding kepada para pelajar.
Kali ini, Asmo Sulsel edukasi keselamatan berkendara kepada siswa SMA N 1 Bantaeng, Sulsel pada Rabu (25/9/2024). Edukasi ini sebagai upaya menekan angka kecelakaan di jalan.
Instruktur Safety Riding Asmo Sulsel Oging Adria Fitra mengatakan, edukasi ini menjadi bagian penting untuk para pelajar. Khususnya bagi mereka yang baru awal mendapat izin untuk berkendara.
Baca Juga : Asmo Sulsel Gandeng Disdik Makassar Edukasi Keselamatan Berkendara kepada Guru
“Usia mereka pada saat masuk SMA merupakan usia awal mereka mendapat SIM (Surat Izin Mengemudi). Tentunya edukasi keselamatan berkendara ini jadi bekal yang penting untuk mereka,” kata Oging.
Oging menyebut banyak hal yang perlu diperhatikan dalam mengendarai sepeda motor. Mulai dari perlengkapan berkendara, seperti helm, sarung tangan, sepatu dan yang lainnya.
Kemudian dari sisi kendaraan sepeda motor, mesin harus dipastikan dalam kondisi baik, rem, lampu, dan sebagainya.
Baca Juga : Asmo Sulsel Bersama Guru Teladan Kampanyekan Keselamatan Berkendara
“Kondisi dari pengendara juga sangat penting. Harus dipastikan saat berkendara dalam kondisi sehat. Jika berkendara saat jarak jauh, jika badan sudah benar-benar lelah harus beristirahat dahulu,” ucap Oging.
Dirinya menyebut bahwa pihak Asmo Sulsel akan terus mengkampanyekan edukasi keselamatan berkendara ini.
Ia pun berharap edukasi safety riding ini benar-benar bisa diimplementasikan dengan baik oleh para peserta.
Baca Juga : Asmo Sulsel Edukasi Keselamatan Berkendara Siswa SMKN 2 Makassar
“Sampai akhirnya, tentu sesuai harapan bersama, angka kecelakaan selanjutnya bisa ditekan. Ini memang tidak bisa cepat, perlu edukasi secara bertahap. Tentunya juga perlu peran serta dari berbagai pihak,” ungkap Oging.
Oging mengatakan pihak Asmo Sulsel selalu terbuka untuk memberikan edukasi keselamatan berkendara kepada masyarakat luas.
“Kami selalu terbuka baik dengan instansi pemerintah, lembaga pendidikan, maupun pihak swasta,” kata Oging.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar