SULSELSATU.com, LUWU UTARA – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, resmi ditunjuk Presiden Prabowo Subianto sebagai Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat. Penunjukan ini diumumkan Prabowo di Istana Negara, Jakarta, Minggu (20/10/2024).
Lantas apa tanggapan Dewan Pimpian Wilayah (DPW) PKB atas penunjukan Ketum Gus Muhaimin dalam kabinet Merah Putih Prabowo – Gibran?
Ketua DPW PKB Sulawesi Selatan, Azhar Arsyad yang ditemui disela-sela tur kampanyenya di Luwu Utara mendukung langkah Cak Imin menjadi menteri yang akan sejalan dengan jalan pengabdian kepada masyarakat.
Baca Juga : Azhar Arsyad Ajak Warga Maros Menangkan DIA di Pilgub Sulsel
“Pertama kami ucapkan selamat ke Gus Imin. Tentu Kehadiran Beliau (Menko PMK) bisa membuat politik semakin sehat dan nilai-nilai kebangsaan bisa ditularkan ke pemerintahan,” ucap Azhar Arsyad ditemui di Kabupaten Luwu Utara, Senin (21/10/2024) pagi.
Azhar yang juga sebagai calon Wakil Gubernur Sulsel ini menambahkan Gus Imin dalam pemerintahan akan mampu kolaborasi dengan presiden terpilih, dengan para menteri lain menuju Indonesia hebat.
“Beliau akan berkolaborasi supaya tetap menjadikan Indonesia sebagai negara yang unggul, negara yang menjaga keindonesiaan, menjaga nilai-nilai nusantaraan,” ucapnya.
Baca Juga : Azhar Arsyad Sebut Debat Pilgub Harus Bahas Solusi, Bukan Cerita Masa Lalu
Eks Anggota DPRD Provinsi Sulsel ini menambahkan di internal wilayah sudah mengetahui informasi akan ada menteri dari PKB yang masuk dalam kabinet.
“Yang kita tahu ada (menteri), tapi kami belum tahu apakah beliau (Gus Imin) bersedia untuk masuk atau tidak. Beliau ini kan sangat memperhatikan soal Indonesia,” ucap Azhar.
Azhar yang juga Ketua Bidang Lingkungan Hidup dan Pariwisata DPP PKB menambahkan Muhaimin sosok yang menjaga Indonesia betul-betul utuh.
Baca Juga : Peduli Pesantren, Azhar Arsyad Dapat Doa Bisa Memimpin Sulsel Lebih Baik
“Jadi itu pertimbangan utamanya kalau kehadirannya bisa berkonstribusi dan tetap terjaganya Indonesia,” ungkapnya.
“Saya kira dia mau (menteri) tapi kalau hanya sekedar kekuasaan, saya kira beliau juga berpikir beliau ini sudah melewati fase itu, bukan sekadar gengsi-gengsian tapi beliau mau hadir untuk kepentingan bangsa dan negara,” lanjut Cawagub Sulsel nomor urut satu.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar