Logo Sulselsatu

Kalla Rescue Latihan Intensif Tingkatkan Keahlian Respon Tanggap Darurat Bencana

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Senin, 25 November 2024 18:45

Kalla Rescue yang mengikuti latihan intensif. Foto: Istimewa.
Kalla Rescue yang mengikuti latihan intensif. Foto: Istimewa.

SULSELSATU.com, MAKASSARKalla Rescue memperkuat komitmennya terhadap kesiapsiagaan menghadapi resiko bencana dan situasi darurat melalui berbagai pelatihan.

Sejak 23 Juni hingga 24 November 2024, Kalla Rescue melaksanakan rangkaian pelatihan intensif, mulai dari vertical rescue, medical first responder, urban SAR, jungle rescue, hingga water rescue.

Tidak hanya itu, tim Kalla Rescue juga mendalami manajemen mitigasi bencana berbasis protokol Sphere untuk memperkuat strategi dalam kondisi darurat.

Baca Juga : Lanjutkan Aksi Carbon Offset Program, KALLA dan Nelayan Tanam Ribuan Bibit Mangrove di Pangkep

Beberapa pelatihan intensif seperti jungle rescue berlangsung di Hutan Pinus Tala-tala Tompobulu Kab. Maros, selama 7 hari (29 Oktober – 4 November 2024).

Jungle Rescue merupakan latihan evakuasi dan penyelamatan korban di daerah hutan serta di medan vertikal yang curam.

Sementara water rescue merupakan kegiatan penyelamatan korban medan berair, seperti sungai, laut, rawa, danau, dan kolam.

Baca Juga : Berkontribusi dalam Revitalisasi Taman Melawai II Kota Balikpapan, Kalla Translog Raih Penghargaan

Water Rescue berlangsung di Pulau Gusung, dimana seluruh tim Kalla Rescue dilatih kemampuan renangnya yang dimulai dari Dermaga Popsa menuju Pulau Gusung, (24/11/24). Seluruh pelatihan tersebut langsung didampingi oleh Basarnas Kota Makassar

“Latihan ini adalah bagian dari upaya kami meningkatkan kemampuan seluruh tim Kalla Rescue,” jelas Kurniawan Djaya selaku Ketua Kalla Rescue.

Ia menegaskan pentingnya penguasaan teknik penyelamatan dalam berbagai kondisi, terutama saat menghadapi risiko bencana.

Baca Juga : Bukit Baruga di Pameran Proto Show, Ada Subsidi KPR Hingga Gratis Elektronik dan Furnitur

Kalla Rescue menggandeng tenaga profesional dari Basarnas dan PMI untuk memastikan pelatihan berjalan maksimal. Pendekatan ini dilakukan agar transfer ilmu dan pengalaman menjadi lebih efektif.

Latihan-latihan ini meningkatkan kemampuan teknis, mental, dan kesiapan fisik para anggota. Workout rutin juga dijalankan untuk menjaga stamina seluruh personel agar selalu fit.

Melalui pelatihan ini, seluruh tim Kalla Rescue dapat semakin siap menghadapi berbagai situasi darurat bencana.

Baca Juga : Indosat Beri Layanan Telekomunikasi Gratis bagi Korban Erupsi Gunung Lewotobi

Keterampilan yang diasah membuat operasi pencarian dan penyelamatan korban menjadi lebih cepat dan efisien.

Selain itu, terbentuknya jejaring kuat dengan komunitas potensi SAR di Sulawesi Selatan. Hal ini membuka peluang kolaborasi dalam berbagai operasi darurat bencana.

“Kedepannya, Kalla Rescue berharap dapat terus mengikuti pelatihan-pelatihan lanjutan yang relevan dan memperluas keterampilan tim dalam menghadapi berbagai situasi ekstrem. Setiap pelatihan yang kami ikuti adalah investasi. Kami terus belajar agar semakin tangguh dan dapat diandalkan dalam situasi apa pun,” ujar Kurniawan Djaya.

Baca Juga : Kalla Institute Gelar Wisuda ke-2, Cetak Lulusan Siap Kerja dan Wirausaha

Sementara itu, Nadya Tyagita selaku Corporate Communication & Sustainability KALLA mengatakan, Kalla Rescue memandang pelatihan ini sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) KALLA.

Pelatihan ini bertujuan untuk menciptakan dampak positif yang berkelanjutan. Setiap peserta diharapkan menjadi agen perubahan, menyebarkan informasi dan keterampilan yang telah didapatkan selama pelatihan.

“Kami tidak ingin program ini berhenti di sini saja. Kami berkomitmen untuk terus menyelenggarakan pelatihan-pelatihan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Kolaborasi dengan berbagai pihak juga akan terus kami lakukan agar program ini semakin kuat dan bermanfaat,” tutup Nadya.

Latihan intensif ini tidak hanya membentuk tim yang tangguh, tetapi juga menjadi wujud komitmen Kalla Rescue untuk meningkatkan kapasitas dan berbagi pengalaman kepada masyarakat.

Kesiapsiagaan adalah langkah awal untuk mengurangi risiko bencana dan menyelamatkan lebih banyak korban.

Sejak resmi terbentuk pada November tahun 2022, Kalla Rescue yang merupakan tim tanggap bencana KALLA terus berupaya secara konsisten terlibat aktif dalam melaksanakan berbagai misi kemanusiaan, pencarian dan penyelamatan korban bencana.

Saat ini, Kalla Rescue beranggotakan 21 orang yang merupakan karyawan dari berbagai unit bisnis KALLA. Selain itu, seluruh tim Kalla Rescue telah tersertifikasi SAR Nasional.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

News08 Desember 2024 06:12
AHM Utus 6 Teknisi AHASS Terbaik untuk Berkompetisi di AOC 2024
PT Astra Honda Motor (AHM) mengutus enam teknisi sepeda motor Honda untuk mewaki Indonesia....
Berita Utama08 Desember 2024 02:26
Hasil Rekapitulasi Pilkada Jeneponto 2024: Paris-Islam Raih Suara Terbanyak
SULSELSATU.com, JENEPONTO – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Jeneponto, nomor urut 2, Paris Yasir – Islam Iskandar, berhasil meraih suar...
Video07 Desember 2024 21:29
VIDEO: LPS Bersama Media Berkunjung ke Kopi Luwak Malino
SULSELSATU.com, GOWA – Kantor Perwakilan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) III Makassar mengajak 22 media di Makassar ke Kopi Luwak Malino. Kopi L...
Lifestyle07 Desember 2024 20:22
Lanjutkan Aksi Carbon Offset Program, KALLA dan Nelayan Tanam Ribuan Bibit Mangrove di Pangkep
Setelah sukses meraih 28 ribu bibit pohon dalam carbon offset program selama perhelatan event KYF 2024 beberapa waktu lalu, KALLA melaksanakan penanam...