Logo Sulselsatu

LAZ Hadji Kalla Bersama LPPM Kalla Institut Hadirkan Program Pelatihan Pemberdayaan Pesantren Mandiri

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Senin, 25 November 2024 14:31

LAZ Hadji Kalla bersama Kalla Institute memberikan pelatihan bagi pesantren. Foto: Istimewa.
LAZ Hadji Kalla bersama Kalla Institute memberikan pelatihan bagi pesantren. Foto: Istimewa.

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Yayasan Hadji Kalla melalui LAZ Hadji Kalla bersama dengan LPPM Kalla Institute menggelar pelatihan Pemberdayaan Pesantren Mandiri.

Program inovatif ini bertujuan memberdayakan dan meningkatkan kapasitas tujuh pesantren terpilih di wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara untuk mencapai kemandirian yang berkelanjutan.

Program pelatihan ini fokus pada berbagai aspek yang sangat penting dalam manajemen usaha, pengelolaan usaha mandiri pesantren, serta pelayanan konsumen.

Baca Juga : Kalla Aspal Mantapkan Transformasi Layanan dan Kepedulian Sosial di Usia 37 Tahun

Dengan bimbingan dan pengetahuan yang diberikan, pesantren-pesantren ini diharapkan akan mampu meningkatkan kualitas layanan mereka, mengelola aset mereka dengan lebih efisien, dan secara keseluruhan berkembang menjadi entitas yang lebih mandiri.

Pesantren-pesantren yang terpilih untuk program ini telah dipilih secara cermat melalui proses yang selektif.

Pesantren yang dipilih adalah Pesantren Al Liwa Luwu, Pesantren Zubdatul Asrar Nahdlatul Ulama Sulawesi Selatan, Pesantren Sayyidina Ubay Bin Sulawesi Selatan, Pesantren Tahfuz Ummul Qurra Sulawesi Tenggara, Pesantren Islam Amanah Putri Sulawesi Tengah, Pesantren Darussholihin Nahdlatul Wathan Sausu Sulawesi Tengah, dan Pesantren Ar Rahman Kabuloang Sulawesi Barat.

Baca Juga : KALLA Boyong Medali Platinum & Gold di TKMPN XXIX 2025, Hasil Komitmen Bangun Budaya Improvement

Materi pelatihan dimulai dari perencanaan strategis, model bisnis, manajemen keuangan, pemasaran, manajemen sumber daya manusia, dan pelayanan pelanggan.

Program ini juga akan mencakup praktik terbaik dalam pengelolaan pesantren yang efektif dan berkelanjutan.

Andi Rifki selaku Program Specialist Ekonomi LAZ Hadji Kalla mengungkapkan, program ini diharapkan bisa memberikan manfaat besar bagi pesantren terpilih dan akan membantu mereka menjadi pusat pembelajaran bisnis berkelanjutan yang unggul dan memberikan dampak positif pada masyarakat dan ekonomi lokal.

Baca Juga : End Year Sale 12.12 Bugis Waterpark Adventure, Tiket Hanya Rp12 Ribu

“Kami ingin melihat pesantren-pesantren yang kami bantu memiliki daya saing ekonomi yang kuat dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat sekitar. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada peserta pelatihan yang telah berpartisipasi dengan semangat dan tekad kuat,” ungkapnya.

Pengurus Pondok Pesantren Zubdatul Asrar Muhammad Sukri menyampaikan ucapan terima kasihnya karena telah dipilih menjadi salah satu pemanfaat dari program ini.

Pelatihan ini memberikan pengetahuan dan keterampilan baru yang sangat berharga dalam mengelola usaha pesantren sehingga lebih efisien dan berkelanjutan.

Baca Juga : Harga Mobil Bakal Naik, Kalla Toyota Siapkan Harga Terbaik di Akhir Tahun

“Pelatihan ini akan membantu pesantren berkembang menjadi pusat pendidikan dan kesejahteraan yang lebih baik, memberikan dampak positif pada komunitas di wilayah kami, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal,” ungkapnya.

Sementara itu, M Taufan Gunawan selaku selaku Dosen Kalla Institute yang membawakan materi pada pelatihan ini menceritakan pengalaman pribadinya dalam mengelola bisnis yang terkait dengan situasi pesantren.

Hal ini membuat materi pelatihan lebih hidup dan relevan bagi peserta, karena mereka merasa dipahami dan terhubung secara emosional yang mampu menciptakan ikatan antara pengetahuan bisnis dan nilai-nilai pesantren, sehingga peserta merasa termotivasi untuk menerapkan pembelajaran dalam konteks pesantren mereka.

Baca Juga : JKOC Rayakan Selebrasi 12 Tahun, Tetapkan Tiga Program Utama untuk 2026 Mendatang

“Dalam konteks pesantren, dimana konsumennya memiliki karakteristik yang unik, Kalla Institut menghadirkan metode pembelajaran bisnis yang spesifik dan relevan, sehingga tidak hanya mencakup pengetahuan tentang manajemen usaha, tetapi juga pemahaman mendalam tentang kebutuhan dan ekspektasi konsumen yang unik serta manajemen resiko usaha,” tambahnya.

Program pelatihan pemberdayaan pesantren mandiri adalah bagian dari komitmen LAZ Hadji Kalla untuk mendukung pendidikan dan pengembangan sosial di wilayah Sulawesi, khususnya dalam kerangka keislaman, dengan harapan bisa membantu pesantren tumbuh dan berkembang menjadi pusat edukasi yang tidak hanya mempertahankan nilai-nilai agama, tetapi juga mengintegrasikannya dengan manajemen usaha modern.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar14 Desember 2025 05:55
PHRI Peduli Sumatra dan Aceh, Salurkan Bantuan Rp43 Juta
BPD PHRI Sulsel menyalurkan bantuan sumbangan uang tunai Rp43 juta. Bantuan ini berasal dari donasi para anggota Perhimpunan Hotel & Restoran Indo...
Video13 Desember 2025 22:04
VIDEO: Ikan Paus Raksasa Terdampar di Perairan Lambolo Morowali Utara
SULSELSATU.com – Seekor ikan paus raksasa terdampar di perairan Lambolo, Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Ikan paus itu memiliki panjang sekitar...
Sulsel13 Desember 2025 21:10
Rakor Forkopimda Parepare, Tasming Hamid Dorong Penguatan Koordinasi Lintas Sektor
SULSELSATU.com, PAREPARE – Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, memimpin rapat koordinasi (Rakor) bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkop...
Bisnis13 Desember 2025 20:21
Kalla Aspal Mantapkan Transformasi Layanan dan Kepedulian Sosial di Usia 37 Tahun
Kalla Aspal resmi berusia ke-37 tahun pada 7 Desember 2025 lalu. Perayaan momen ini dipusatkan di Wisma Kalla, Makassar...