SULSELSATU.com, MAKASSAR – Camat Tallo, Ramli Lallo, menghadiri Upacara Bendera Peringatan Hari Korban 40.000 Jiwa Rakyat Sulawesi Selatan yang dilaksanakan di Monumen Korban 40.000 Jiwa, Rabu, (11/12/2024).
Acara ini digelar untuk mengenang tragedi bersejarah yang menewaskan puluhan ribu rakyat Sulawesi Selatan pada masa agresi militer Belanda di tahun 1946.
Upacara peringatan ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk pejabat pemerintah, tokoh masyarakat, pelajar, dan organisasi pemuda. Peringatan dimulai dengan pengibaran bendera merah putih diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan penghormatan kepada para korban dan pembacaan doa.
Pada kesempatan tersebut, Camat Tallo, Ramli Lallo, menyampaikan pentingnya mengenang peristiwa ini sebagai bagian dari sejarah perjuangan rakyat Sulawesi Selatan.
“Tragedi ini adalah bukti nyata pengorbanan para pahlawan dan rakyat kita demi mempertahankan kemerdekaan. Tugas kita hari ini adalah meneruskan semangat perjuangan itu dengan menjaga persatuan dan berkontribusi untuk pembangunan bangsa,” ujar Ramli Lallo.
Kata, Ramli, Peringatan ini tidak hanya menjadi refleksi terhadap masa lalu, tetapi juga sebagai pengingat bagi generasi muda tentang nilai-nilai perjuangan dan pengorbanan. Monumen Korban 40.000 Jiwa menjadi simbol penting dari penderitaan sekaligus keberanian rakyat Sulawesi Selatan dalam melawan penjajahan.
“Peringatan ini bukan hanya soal mengenang, tetapi juga mengajarkan generasi muda untuk menghargai perjuangan nenek moyang kita. Semoga semangat ini terus hidup di hati kita semua,” tambah Ramli.
Selain menghadiri upacara, Camat Tallo juga menyampaikan dukungan pemerintah dalam menjaga situs bersejarah seperti Monumen Korban 40.000 Jiwa. Menurutnya, monumen ini harus terus dirawat agar tetap menjadi tempat edukasi dan inspirasi bagi masyarakat.
“Dengan melestarikan sejarah, kita menjaga identitas dan martabat bangsa. Pemerintah Kecamatan Tallo akan selalu mendukung kegiatan yang berkaitan dengan sejarah dan perjuangan rakyat,” tutupnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar