SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sepanjang tahun 2024, Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Kejati Sulsel) telah berhasil menjalankan berbagai tugas dan kewenangannya sebagai Aparat Penegak Hukum dengan capaian kinerja yang signifikan di sejumlah bidang. Kinerja tersebut meliputi Bidang Pembinaan, Bidang Intelijen, Bidang Tindak Pidana Umum, Bidang Tindak Pidana Khusus, Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara, Bidang Pidana Militer, serta Bidang Pengawasan.
Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Agus Salim, melalui Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Sulsel, Soetarmi, menyampaikan bahwa refleksi akhir tahun 2024 ini merupakan bentuk akuntabilitas dan transparansi dari Kejaksaan kepada masyarakat Sulawesi Selatan terkait kinerja yang telah dilaksanakan oleh Kejaksaan Tinggi serta jajaran Kejaksaan Negeri dan Cabang Kejaksaan Negeri se-Sulawesi Selatan.
Bidang Pembinaan
Pada tahun 2024, Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) sebesar Rp330.399.709.000, yang terdiri dari belanja pegawai, belanja barang, dan belanja modal. Hingga 24 Desember 2024, penyerapan anggaran telah mencapai 93,80%, dengan total realisasi sebesar Rp311.445.822.503. Selain itu, Kejati Sulsel berhasil melebihi target PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) dengan realisasi sebesar Rp24.427.378.330, yang mencapai 161,05% dari target.
Bidang Intelijen
Bidang Intelijen Kejati Sulsel berhasil mengamankan 15 orang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Kejaksaan. Tim Tangkap Buronan (Tabur) menangkap 2 orang terkait perkara tindak pidana khusus, 9 orang dalam perkara tindak pidana umum, dan 4 orang terkait tugas perbantuan dari satker di luar wilayah hukum Kejati Sulsel. Selain itu, Kejati Sulsel juga gencar mengadakan penyuluhan hukum melalui berbagai program, seperti Jaksa Masuk Sekolah dan Jaksa Menyapa, yang mencatatkan 637 kegiatan Jaksa Masuk Sekolah, 103 kegiatan Jaksa Menyapa, dan 195 kegiatan Penerangan Hukum.
Bidang Tindak Pidana Khusus
Bidang Pidsus Kejati Sulsel bersama 23 Kejaksaan Negeri dan 9 Cabang Kejaksaan Negeri berhasil menangani 128 perkara tindak pidana korupsi, yang kemudian ditingkatkan menjadi 112 perkara penyidikan. Jumlah kerugian negara yang berhasil dihitung terkait perkara tindak pidana korupsi ini mencapai Rp91.264.102.116, dengan upaya penyelamatan kerugian negara sebesar Rp19.257.248.795.
Bidang Pidana Umum
Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan juga berhasil menyelesaikan 138 perkara melalui pendekatan Keadilan Restoratif (RJ) sepanjang tahun 2024. Penyelesaian perkara ini mencakup kasus penganiayaan, pencurian, penipuan, hingga pelanggaran UU Narkotika, yang menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yang hanya menyelesaikan 113 perkara RJ.
Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara
Dalam hal pemulihan dan penyelamatan keuangan negara, Jaksa Pengacara Negara (JPN) pada Kejati Sulsel dan Kejaksaan Negeri se-Sulawesi Selatan berhasil memulihkan total sebesar Rp37.541.036.565. Kejati Sulsel juga berhasil menyelamatkan keuangan negara sebesar Rp6.455.691.527.720, dengan sebagian besar disalurkan untuk penyelesaian masalah pertanahan dan investasi di Sulawesi Selatan.
Bidang Pengawasan
Bidang Pengawasan Kejati Sulsel telah melakukan 32 kegiatan inspeksi umum, 32 kegiatan inspeksi khusus, serta 32 kegiatan pemantauan. Tindakan disipliner juga diterapkan terhadap 4 pegawai yang melanggar peraturan, dengan jenis hukuman yang bervariasi, termasuk hukuman ringan, sedang, dan berat.
Bidang Pidana Militer
Pada tahun 2024, Bidang Pidmil Kejati Sulsel melaksanakan 134 kegiatan koordinasi teknis terkait penanganan perkara, penuntutan, eksekusi, serta upaya hukum. Selain itu, bidang ini juga mengadakan 32 kegiatan sosialisasi untuk mendukung penanganan perkara pidana militer di wilayah kerja yang mencakup Sulsel, Sultra, dan Sulbar.
Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Agus Salim, memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran yang telah bekerja dengan baik dan berintegritas. Ia juga mengingatkan untuk terus meningkatkan kinerja, mengingat tantangan yang semakin besar di masa depan.
“Keberhasilan yang dicapai tidak lepas dari dukungan masyarakat dan insan pers. Mari terus bekerja keras dan berinovasi untuk mencapai semua target yang telah ditetapkan,” ujar Agus Salim.
Penulis Dedi Jentak
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar