SULSELSATU.com, MAKASSAR – Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (FK Unhas) kembali mencetak prestasi dengan masuk dalam 5 besar fakultas kedokteran terbaik di Indonesia versi QS World University Rankings (QS WUR) 2024.
FK Unhas berada di peringkat lima setelah Universitas Indonesia (UI), Universitas Airlangga (UNAIR), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Universitas Padjadjaran (UNPAD).
Prestasi ini menjadikan FK Unhas sebagai satu-satunya fakultas kedokteran di luar Pulau Jawa yang berhasil menembus peringkat tersebut.
Baca Juga : Mitosis Laboratory Resmi Dibuka di Makassar, Hadirkan Inovasi Patologi Molekular Pertama di Indonesia Timur
Hal ini menunjukkan kualitas akademik, penelitian, serta kontribusi FK Unhas dalam dunia kesehatan semakin diakui di tingkat nasional maupun internasional.
Secara global, FK Unhas menempati peringkat 651-700 dunia dalam bidang kedokteran. QS WUR sendiri melakukan pemeringkatan terhadap lebih dari 1.500 institusi pendidikan tinggi di 106 negara, dengan menekankan aspek kualitas akademik, kelayakan kerja lulusan, serta keberlanjutan institusi.
Dekan Fakultas Kedokteran Unhas, Prof. Haerani, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian ini.
Baca Juga : Fakultas Kedokteran Unhas Kini Punya Tiga Guru Besar Baru
“Masuk dalam lima besar fakultas kedokteran terbaik di Indonesia adalah bukti kerja keras seluruh sivitas akademika FK Unhas. Kami akan terus meningkatkan mutu pendidikan, penelitian, dan pelayanan kesehatan agar semakin kompetitif di tingkat global,” ujarnya.
Lebih lanjut, Prof. Haerani menegaskan komitmen FK Unhas untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi lebih besar bagi dunia kesehatan, baik melalui inovasi riset, peningkatan kualitas lulusan, maupun penguatan kolaborasi dengan berbagai institusi akademik dan industri kesehatan internasional.
Prestasi ini semakin memperkuat posisi FK Unhas sebagai pusat pendidikan kedokteran unggulan di Indonesia, serta mengukuhkan Unhas sebagai universitas terbaik di luar Pulau Jawa dalam bidang kedokteran.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar