SULSELSATU.com, MAKASSAR – Mahkamah Konstitusi (MK) secara resmi menolak gugatan sengketa Pilwalkot Makassar 2024 yang diajukan pasangan Indira Jusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi AU (INIMI) dengan nomor perkara 218/PHPU.WAKO-XXII/2025.
Putusan ini sekaligus menegaskan kemenangan pasangan Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA) dalam kontestasi politik tersebut.
Putusan dibacakan oleh Hakim MK, Suhartoyo, dalam sidang yang digelar Selasa (4/2/2025) pukul 20.00 WIB. Dalam amar putusannya, MK menyatakan dalil pemohon tidak beralasan menurut hukum, sehingga gugatan tidak dapat diterima.
Baca Juga : Appi-Aliyah Prioritaskan Infrastruktur Pulau, Anggaran 2025 Didesain Efisien dan Tepat Sasaran
Dengan keputusan ini, kemenangan pasangan MULIA dinyatakan sah secara hukum, dan mereka dijadwalkan akan dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar pada 20 Februari mendatang.
Menanggapi putusan MK, Wali Kota Makassar terpilih, Munafri Arifuddin atau yang akrab disapa Appi, mengungkapkan rasa syukur atas keputusan yang dinilainya telah mengedepankan rasionalitas dan keadilan.
“Alhamdulillah, semua persoalan telah selesai. Putusan hakim sesuai dengan harapan kita semua,” ujar Appi usai menyaksikan sidang putusan.
Baca Juga : Menjemput Harapan dari Pulau Terluar Makassar, Langkah Munafri Arifuddin Menghapus Kesenjangan
Sebagai Ketua DPD II Golkar Makassar, Appi menegaskan bahwa putusan MK merupakan akhir dari seluruh rangkaian Pilwali Makassar 2024. Ia pun mengajak seluruh pihak untuk kembali bersatu demi kepentingan pembangunan kota.
“Keputusan MK ini bersifat final dan mengikat. Tidak ada lagi upaya hukum yang bisa ditempuh. Kini saatnya kita bersama-sama membangun Makassar yang kita cintai,” tegas mantan CEO PSM Makassar itu.
Menurutnya, perbedaan pilihan selama Pilkada merupakan hal biasa dalam demokrasi. Namun, kini semua pihak harus kembali bersatu demi kemajuan kota.
Baca Juga : Wali Kota Munafri Arifuddin Turun Langsung Jemput Aspirasi Warga di Empat Pulau Terluar Makassar
“Kami mengajak semua paslon dan pendukungnya untuk duduk bersama. Pilkada sudah selesai, sekarang kita fokus untuk Makassar lima tahun ke depan. Mari hilangkan perbedaan dan bersama-sama mengawal pembangunan kota ini,” tambahnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar