SULSELSATU.com MAKASSAR – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Makassar terus berjalan dan telah menjangkau 13.143 siswa di empat kecamatan.
Program ini kembali dilanjutkan di Kecamatan Rappocini dengan target 3.378 siswa. Dengan tambahan ini, total sasaran program telah mencapai sekitar 17.500 siswa di lima kecamatan.
“Peserta didik menjadi sasaran utama, khususnya jenjang SMP ke bawah. Berdasarkan laporan dari Badan Gizi Nasional (BGN) melalui SPPG, kita sudah memberikan manfaat kepada 13.143 siswa di empat kecamatan. Hari ini kita mulai di Kecamatan Rappocini, dengan target 3.378 siswa,” jelas Plh Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Nielma Palamba, Selasa (18/2/2025).
Selain fokus pada pemberian gizi, program MBG juga memperhatikan isu lingkungan. Jika sebelumnya makanan disajikan menggunakan plastik, kini sudah beralih ke ompreng yang lebih ramah lingkungan.
“Alhamdulillah, sekarang sudah pakai ompreng. Kalau plastik hanya bisa dipakai maksimal tiga kali dan kemudian dibuang. Ini bagian dari komitmen kita mengurangi penggunaan plastik untuk mendukung program low carbon,” tambah Nielma.
Selain ompreng, Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, juga menginisiasi pemberian tumbler kepada peserta didik melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
Target pemberian tumbler ini mencakup seluruh siswa dari jenjang TK, PAUD, hingga SMP, termasuk sekolah swasta, dengan total sasaran 182.700 siswa.
“Untuk pembagian tumbler, kita masih menunggu komunikasi lebih lanjut melalui CSR. Ini adalah upaya untuk mendukung kebiasaan hidup sehat sekaligus menjaga lingkungan,” pungkasnya.
Program MBG merupakan bagian dari upaya pemerintah kota untuk meningkatkan gizi anak-anak dan menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan sejak dini.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar