Logo Sulselsatu

Gagal Berangkat Umrah, Dua Warga Takalar Diduga Jadi Korban Penipuan Agen Travel

Muh Jahir Majid
Muh Jahir Majid

Rabu, 12 Maret 2025 22:26

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, TAKALAR – Perjalanan ke Tanah Suci adalah impian banyak umat Muslim. Namun, bagi dua calon jamaah umrah asal Galesong Selatan, Takalar, harapan itu berubah menjadi mimpi buruk setelah mereka diduga menjadi korban penipuan oleh agen mitra PT Meida Wisata, Hj. Suriani Kulle.

Halia Dg. Sompa dan Jora Dg. Ke’nang, dua warga yang berencana menunaikan ibadah umrah, mengaku telah menyetor uang muka (DP) sebesar Rp 5 juta per orang kepada agen mitra tersebut pada November 2024. Mereka dijanjikan akan berangkat ke Tanah Suci pada Februari 2025. Namun, janji itu tak pernah terwujud.

“Saya dan seorang kerabat bernama Jora Dg. Ke’nang sudah menyetor Rp 10 juta untuk pendaftaran. Kami percaya karena ini travel yang cukup dikenal,”ujar Halia Dg. Sompa saat ditemui.

Namun, pada Januari 2025, agen mitra tiba-tiba mengabarkan bahwa ia tidak bisa mendampingi jamaah ke Arab Saudi. Ia menawarkan dua opsi: menunda keberangkatan hingga Juli 2025 atau mencari travel lain.

Kecewa dengan perubahan sepihak tersebut, kedua calon jamaah memutuskan mencari travel lain dan meminta pengembalian uang DP. Sayangnya, permintaan itu justru dihadapkan pada sederet alasan yang berubah-ubah dari pihak agen mitra.

“Kami berkali-kali hanya dijanjikan. Setiap kali dihubungi, alasannya selalu berbeda. Sampai sekarang uang kami belum dikembalikan,”keluh Halia.

Upaya konfirmasi kepada Hj. Suriani Kulle juga tidak membuahkan hasil. Saat dihubungi, ia hanya menyampaikan bahwa dirinya masih sibuk dan akan mengatur jadwal pertemuan di lain waktu.

Merasa ditipu, kedua calon jamaah berencana menempuh jalur hukum dengan melaporkan agen mitra dan PT Meida Wisata atas dugaan penipuan dan penggelapan, sebagaimana diatur dalam Pasal 378/372 KUHP.

Selain itu, mereka juga menuntut pertanggungjawaban perdata dari perusahaan travel tersebut, sebagaimana diatur dalam Pasal 1366/1367 KUH Perdata.

“Kami ini hanya orang biasa yang ingin beribadah. Kami berharap pihak PT Meida Wisata turun tangan dan bertanggung jawab, karena ini bukan hanya tentang uang, tapi juga kepercayaan,” tegas Halia.

Sementara itu, Agen PT Meida Wisata Cabang Takalar Hj. Suriani Kulle membantah tuduhan penipuan. Ia menegaskan bahwa bukan pihaknya yang membatalkan keberangkatan, melainkan keputusan jamaah sendiri untuk pindah ke travel lain.

“Itu tidak benar. Bukan travel yang tidak mau memberangkatkan, tapi mereka sendiri yang pindah ke travel lain. Kita sudah blok seat, tanggal keberangkatan sudah ditentukan, tiket dan hotel sudah disiapkan. Tapi mereka memilih berangkat dengan travel lain karena dipengaruhi oleh temannya,” jelas Hj. Suriani

Terkait uang DP yang diminta korban, ia menegaskan bahwa dana tersebut tidak bisa dikembalikan karena telah digunakan untuk memesan kursi penerbangan (blok seat).

“Sebelum mereka pindah, sudah disampaikan bahwa jika membatalkan keberangkatan, DP hangus karena sudah kita pakai untuk blok seat. Tapi mereka tetap pindah, terus sekarang malah menuntut DP-nya kembali,” tambahnya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Penulis : Muh Ibnu Rush Alparandy
Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Metropolitan12 Mei 2025 23:34
Ketua Umum IBCA MMA Sulsel Lepas Tim ALTIL Menuju Kejurnas di Surabaya, Sekretaris Umum Ditunjuk Pimpin Kontingen
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Ketua Umum IBCA MMA Sulawesi Selatan, Kapten Ckm Ismail Al Mubarak, secara resmi melepas keberangkatan tim ALTIL Suls...
Video12 Mei 2025 21:18
VIDEO: Puluhan Pengantar Haji Bulukumba Saksikan Keberangkatan Pesawat di Balik Pagar Bandara
SULSELSATU.com – Sebuah video menunjukkan puluhan pengantar jemaah haji Kloter 14 asal Bulukumba berkumpul di luar pagar Bandara Sultan Hasanuddin M...
Sulsel12 Mei 2025 20:18
Wali Kota Tasming Hamid Tinjau Lokasi Penanaman Jagung dan Infrastruktur Kota di Lapadde
SULSELSATU.com, PAREPARE – Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, melakukan serangkaian kunjungan lapangan sebagai bentuk perhatian langsung terhada...
News12 Mei 2025 20:15
TNI Ungkap Kronologi Ledakan Maut Saat Pemusnahan Amunisi di Garut
SULSELSATU.com, GARUT – Sebanyak 13 orang tewas dalam insiden ledakan saat proses pemusnahan amunisi kadaluarsa di kawasan Cibalong, Kabupaten Garut...