Logo Sulselsatu

Komitmen pada Keberlanjutan, PT Vale Melaju Bersama Proyek Pengembangan di Luwu Timur

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Rabu, 16 April 2025 10:50

Halalbihalal PT Vale di Luwu Timur. Foto: Istimewa.
Halalbihalal PT Vale di Luwu Timur. Foto: Istimewa.

SULSELSATU.com, LUWU TIMUR – Sebagai salah satu perusahaan nikel terbesar di Indonesia, PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) senantiasa menunjukkan komitmen keberlanjutannya dalam beroperasi.

Selama 56 tahun berkarya di Luwu Timur, PT Vale terus berupaya untuk memberikan kontribusi yang baik untuk negara.

Salah satunya melalui proyek pengembangan Sorowako Limonite Ore (Sorlim) sebagai upaya penambangan bijih kadar rendah (limonite) yang sebelumnya dikategorikan sampah yang tidak diolah menjadi sebuah produk nikel Mixed Hydroxite Precipitet dengan menggunakan smelter High Pressure Acid Leaching (HPAL).

Baca Juga : Wagub Sulsel Berkunjung PT Vale: Industri Hijau Jadi Pilar Pertumbuhan Berkelanjutan Sulsel

Invoasi keberlanjutan ini dipaparkan lebih rinci dalam Halalbihalal bersama Media Luwu Raya, Selasa (15/4/2025).

Di hadapan rekan media, Ridwan Banda selaku Manager of Construction Sorowako Limonite Ore Project menyatakan bahwa, proyek ini menjadi bagian dari visi keberlanjutan PT Vale di Blok Sorowako.

”Proyek Sorlim mendukung rencana pencapaian netralitas karbon pada 2050. Harapannya dengan pengembangan teknologi pengolahan bijih nikel limonit, kontribusi terhadap lingkungan, pemberdayaan ekonomi lokal, dan konservasi mineral berkelanjutan terus diupayakan oleh perusahaan,” ujar Ridwan.

Baca Juga : Fase Operasional Proyek PT Vale Indonesia IGP Morowali Dimulai, Perkuat Hilirisasi dan Pasokan Nikel Bersih Dunia

Saat ini, proyek Sorlim sedang dalam penyelesaian fase konstruksi yang melibatkan lima kontraktor lokal dengan total 90 persen pekerja lokal Luwu Timur.

Hal ini sejalan dengan komitmen PT Vale untuk terus memberdayakan talenta lokal.

Tidak hanya itu, komitmen keberlanjutan kami tunjukkan dengan pembangunan fasilitas waste segragation untuk memastikan operasi ramah lingkungan.

Baca Juga : OJK Sulselbar Halalbihalal, Perkuat Kolaborasi dan Sinergitas Industri Jasa Keuangan

Tidak hanya memperkenalkan Sorlim, PT Vale juga akan mengembangkan proyeknya di wilayah Tanamalia. Saat ini, proyek Tanamalia sedang dalam tahapan studi eksplorasi yang menjadi acuan sebelum penambangan dimulai.

”Misi keberlanjutan yang dipegang perusahaan juga kami bawa ke Tanamalia. Operasi yang kami lakukan tidak lepas dari membuka ruang dialog bersama stakeholder pemerintah dan masyarakat. Saat ini pihak manajemen sedang melakukan diskusi dengan Bupati Luwu Timur untuk mewujudkan transparansi informasi terkait perencanaan proyek,” ucap Frans Attong, Operational Readiness Tanamalia.

Lebih lanjut Frans menjelaskan secara khusus untuk persiapan kegiatan eksplorasi, tim proyek Tanamalia telah melakukan perekrutan tenaga kerja lokal Loeha Raya.

Baca Juga : Perkuat Layanan Mining Logistic, Kalla Lines Tambah Armada Baru

Ia mengatakan sebanyak 250-an tenaga kerja lokal Loeha Raya diberdayakan dalam tahapan ini.

Tidak hanya persiapan di area teknis, tim proyek juga menerapkan mekanisme saran dan keluhan (grievance mechanism).

Upaya ini dilakukan perseroan untuk memastikan aspirasi masyarakat Loeha Raya bisa didengar dan ditanggapi dengan baik oleh manajemen PT Vale.

Baca Juga : Kekhawatiran Dosen Antropologi Unhas Terhadap Perambahan Lahan Hutan di Luwu Timur Semakin Marak

Mekanisme ini dilakukan dalam bentuk kotak saran dan keluhan yang diletakkan di area yang ramai dikunjungi masyarakat Loeha Raya, yakni Puskesmas Bantilang, Kantor Desa Loeha dan Desa Rante Angin.

Selain kotak saran, PT Vale juga memiliki nomor WhatsApp 081144407204 dan email khusus yang siap menampung aspirasi masyarakat yakni PTVI.grievance.Tanamalia@vale.com. Selain itu, aspirasi bisa dikirimkan dalam bentuk surat fisik ke Kantor Departemen Eksternal Relations PT Vale di Sorowako.

”Kami berkomitmen untuk melibatkan masyarakat. Proyek PT Vale tidak hanya mencari keuntungan bisnis semata, tetapi berkomitmen pada kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan,” jelas Frans.

Komitmen pada keberlanjutan PT Vale ini dipertegas dengan diraihnya PROPER Emas dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di tahun 2024.

Penghargaan tertinggi untuk perusahaan dengan kinerja pelestarian lingkungan dan pengembangan masyarakat terbaik ini, menjadikan PT Vale tidak hanya menegaskan posisinya sebagai pelopor industri tambang berkelanjutan, tetapi juga sebagai katalis perubahan global untuk masa depan yang lebih hijau dan inklusif.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Pendidikan20 April 2025 21:06
Samsung Solve for Tomorrow 2025 Resmi Dibuka, Ajak Anak Muda Indonesia Jadi Inovator Dunia
SULSELSATU.com, JAKARTA – Samsung Solve for Tomorrow 2025 kembali dibuka untuk anak sekolah menengah atas, kejuruan, madrasah aliyah dan setingk...
Sulsel20 April 2025 20:18
Wabup Gowa Resmi Tutup Bimbingan Manasik Haji KBIH Syekh Yusuf
Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin menutup secara resmi Manasik Jemaah Calon Haji (JCH) kelompok Bimbingan Manasik Ibadah Haji (KBIH) Syekh Yusuf d...
Pendidikan20 April 2025 20:07
Bupati Husniah Apresiasi Langkah KKSS Bangun Sekolah Unggulan Pertama di Gowa
Bupati Gowa Sitti Husniah mengapresiasi langkah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) membangun sekolah unggulan pertama di Kabupaten Gowa....
Sulsel20 April 2025 19:50
Wali Kota Parepare Buka Pemilihan Duta Pariwisata Sulsel 2025
SULSELSATU.com, PAREPARE – Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kota Parepare, dr. Andi Arfiah Tasming, menghad...