Logo Sulselsatu

Dorong Optimalisasi Pertanian, Wabup Gowa Maksimalkan Infrastruktur Irigasi dan Target Tanam

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Minggu, 20 April 2025 15:57

Wabup Gowa Darmaswansyah Muin saat mengikuti rakor Optimasi Pengairan Pertanian Sulsel. Foto: Istimewa.
Wabup Gowa Darmaswansyah Muin saat mengikuti rakor Optimasi Pengairan Pertanian Sulsel. Foto: Istimewa.

SULSELSATU.com, GOWA – Wakil Bupati Gowa Darmawangsyah Muin komitmen mendorong upaya optimalisasi sektor pertanian dengan melakukan perbaikan infrastruktur irigasi dan target tanam yang ada.

Perbaikan yang akan dilakukan ini sebagai bentuk menindaklanjuti terkait capaian realisasi tanam yang dianggap belum maksimal.

Dimana, berdasarkan data yang ada luas tanam padi di Kabupaten Gowa per April 2025 melalui data Lahan Baku Sawah (LBS) seluas 36.409,3 Hektare (Ha), dengan target tanam dari pemerintah pusat sebanyak 5.773 Ha.

Baca Juga : Hari Tani Nasional, BRI Tegaskan Komitmen Perkuat Akses Pembiayaan dan Pemberdayaan Petani

Namun, realisasi tanam baru mencapai 1.739 Ha atau sekitar 29,67 persen dari target.

Selain itu, persoalan kerusakan infrastruktur irigasi turut menjadi sorotan.

Dari total luas area irigasi di Kabupaten Gowa yang mencapai 58.858 Ha, sebanyak 13.023 Ha yang tercatat mengalami kerusakan berat.

Baca Juga : Pemkab Gowa Edukasi Pengelolaan Keuangan Bagi Organisasi Perempuan, Kepemudaan dan Siswa

“Saat ini kita tengah mengalami efisiensi anggaran. Meski demikian, kami akan segera mengusulkan program penanganan untuk mendukung upaya optimalisasi pertanian,” katanya, saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Optimasi Pengairan Pertanian Sulsel di Baruga Asta Cita, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Makassar, Kamis (17/4/2025).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dan dihadiri oleh seluruh kepala daerah se-Sulsel.

Darmawangsyah mengungkapkan, pihaknya akan membahas hal tersebut pada pekan depan.

Baca Juga : Siswa di SD Center Malakaji Dapat Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Sebab, upaya perbaikan irigasi pertanian, hingga mendorong realisasi target tanam yang maksimal telah menjadi fokus pembangunan jangka panjang.

“Saat ini ada sekitar 2.000 hektare irigasi yang menjadi fokus utama. Kami berharap pemerintah pusat dapat membantu. Memang tidak bisa selesai dalam waktu singkat, tapi minimal kita punya agenda jangka panjang, lima tahun ke depan, untuk penyelesaian secara bertahap dan signifikan,” ujar Darmawangsyah.

Terkait irigasi yang rusak berat, Darmawangsyah mengakui bahwa Pemerintah Kabupaten Gowa tidak mampu menanganinya secara mandiri.

Baca Juga : Wabup Gowa Lepas Atlet Tapak Suci, Siap Berlaga di Kejuaraan Dunia 2025

Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah untuk mempercepat perbaikan infrastruktur pengairan tersebut.

“Soal irigasi yang rusak berat, karena itu adalah kewenangan kami di kabupaten, tentu kami butuh kolaborasi antar pemerintah daerah dengan pemerintah pusat. Kami berharap pembagian tugasnya jelas, mana yang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat dan mana yang ditangani oleh pemerintah daerah,” tegasnya.

Lebih lanjut, Darmawangsyah menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Gowa berkomitmen mendukung penuh kebijakan pemerintah pusat dalam memperkuat sektor pertanian.

Baca Juga : Resmi Diluncurkan, 167 Koperasi Merah Putih di Gowa Berbadan Hukum

Hal ini termasuk dalam upaya memperbaiki infrastruktur irigasi serta memastikan ketersediaan alat dan mesin pertanian (alsintan) demi mendukung produktivitas petani.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Bisnis20 Desember 2025 18:41
TelkomGroup Pastikan Layanan Andal dan Percepat Pemulihan Wilayah Bencana Jelang Nataru
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) bersama seluruh operating company memastikan kesiapan infrastruktur digital menjelang momentum Natal 2025 d...
Makassar20 Desember 2025 16:11
Tingkatkan Kualitas Layanan Pangan, Lima Kapal Penumpang PELNI Raih Sertifikasi HACCP
PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) terus meningkatkan standar keamanan pangan di atas kapal melalui sertifikasi Hazard Analysis a...
Bisnis20 Desember 2025 14:17
Indosat Tingkatkan Kapasitas Jaringan hingga 20 Persen Jelang Natal dan Tahun Baru
Komitmen ini sejalan dengan semangat Indosat ANDAL: Ada Nyata di Setiap Langkah, yang diwujudkan melalui kehadiran jaringan yang kuat dan responsif ba...
News20 Desember 2025 13:03
Peringati Hakordia 2025, SPJM Gelar Webinar Ilmiah Anti Korupsi
PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM), subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang bergerak di bidang Marine, Equipment (peralatan), Port Services (Laya...