Logo Sulselsatu

Revitalisasi Usaha Gula Aren dan Lada di Desa Lombo oleh Tim Pengabdian Masyarakat Unhas

Asrul
Asrul

Senin, 24 November 2025 10:38

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sebagai wujud implementasi kebijakan kampus berdampak, tim pengabdian pada masyarakat Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin mendorong revitalisasi usaha gula aren dan lada di Desa Lombo, Kecamatan Pitu Riase, Kabupaten Sidrap.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pengabdian kepada Masyarakat Skema Pemberdayaan Berbasis Wilayah bertema “Pendekatan Keberlanjutan sebagai Strategi Hilirisasi Inovasi Sosial dalam Revitalisasi Usaha Gula Aren dan Lada di Desa Lombo”. Ide inovatif ini mendapatkan dukungan melalui hibah Kementerian Dikti Saintek tahun 2025.

Ketua Tim Pengabdian, Prof. Syahidah, menjelaskan pada Jum’at (21 November 2025), bahwa kegiatan ini telah melahirkan dua varian unggulan untuk revitalisasi usaha gula aren, yaitu gula aren cair dan gula aren cube. Hal ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam upaya mengoptimalkan produk turunan gula aren.

Baca Juga : Kuliah Umum Vokasi Unhas Tekankan SDM Unggul dan Kemampuan Adaptasi

“Varian ini merupakan hasil diversifikasi produk inovatif yang kami kembangkan sehingga diharapkan dapat bersaing di pasaran,” kata Prof. Syahidah.

Sementara itu, untuk produk lada, tim pengabdian berhasil mengembangkan lada bubuk dengan kemasan sachet. Produk tersebut masih dalam tahap prototipe, namun sudah menunjukkan potensi besar untuk penetrasi pasar.

“Semua alat produksi kini telah berada di Desa Lombo, sehingga proses produksi dapat berjalan lebih efisien dan berkelanjutan,” kata Prof. Syahidah.

Baca Juga : Tim Medis Unhas Selamatkan Tiga Ibu Hamil Korban Bencana di Pidie Jaya

Tidak hanya berhenti pada produksi, tim pengabdian juga mengajak masyarakat merambah pemasaran digital. Uji coba penjualan produk gula aren cair dan cube melalui platform Shopee telah dilakukan, menandai langkah awal menuju pasar yang lebih luas.

“Program ini tidak hanya berfokus pada inovasi produk, tetapi juga mengusung pendekatan keberlanjutan yang melibatkan pemberdayaan masyarakat lokal, penguatan manajemen usaha, dan strategi hilirisasi agar produk-produk ini mampu memberikan nilai tambah ekonomi bagi Desa Lombo,” kata Prof. Syahidah.

Program pengabdian masyarakat ini memperoleh dukungan pembiayaan dari Kementerian Dikti Saintek, melalui kontrak Nomor 04016/UN4.1.7/PM.01.01/2025 tanggal 11 September 2025.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar19 Desember 2025 23:19
Munafri Resmi Luncurkan Calendar of Event 2026, Makassar Siap Jadi Kota Event Sepanjang Tahun
SULSELSATU.com MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pariwisata Kota Makassar resmi meluncurkan Calendar of Event (CoE) Makassar 202...
Video19 Desember 2025 20:22
VIDEO: Mendadak Jadi ‘Tambang’, Halaman Rumah Warga di Aceh Barat Diserbu Pendulang Emas
SULSELSATU.com – Sejumlah warga Desa Seuradeuk, Kecamatan Woyla Timur, Kabupaten Aceh Barat, mendadak gempar. Lantaran temuan butiran yang didug...
Makassar19 Desember 2025 20:06
Masyarakat Adat Desak DPRD Sulsel Usut Dugaan Penyimpangan GMTDC–Lippo
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Komite Organisasi Masyarakat Adat, Budaya, Pusaka, dan Sejarah Sulawesi Selatan mengungkap dugaan penyimpangan serius...
Makassar19 Desember 2025 19:42
Akhir Tahun, UNM Sukses Sabet 4 Penghargaan di Ajang Anugerah Kemdiktisaintek 2025
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Universitas Negeri Makassar (UNM) menutup tahun dengan kembali memberikan kabar gembira. Pada puncak Anugerah Diktisa...