SULSELSATU.com, MAKASSAR – Direktorat Lalu Lintas Polda Sulsel telah menuntaskan pagelaran Festival Damai atau juga populer dengan sebutan Millenial Road Safety Festival Polda Sulsel.
Acara yang berlangsung di Anjungan Pantai Losari, Makassar, sejak pukul 06.00-10.00 Wita, Minggu (23/6/2019) itu sukses menyita perhatian publik lantaran dihadiri hingga ratusan ribu peserta.
Dirlantas Polda Sulsel Kombes Pol Agus Wijayanto pun mengaku lega atas suskesnya pagelaran Festival Damai. Maklum, festival tersebut sempat ditunda pada Februari lalu.
Baca Juga : Polda Sulsel Tetapkan 11 Tersangka Kasus Pembakaran Kantor DPRD Sulsel dan Kota Makassar
Polisi berpangkat tiga melati itu pun berharap kegiatan Festival Damai menjadi momentum masyarakat Indonesia, atau warga Sulsel khususnya untuk kembali ke persatuan yang selama ini terpecah akibat momentum Pilpres.
“Tujuannya adalah merajut persatuan dalam Kebhinekaan, artinya perbedaan entah itu agama, warna kulit, atau politik seperti hajat nasional kemarin semua itu tidak ada di sini,” kata Agus yang ditemui wartawan pasca acara.
“Melebur menjadi satu bhineka tunggal Ika, damai Sulsel, damai Indonesia. Jadi Sulsel tidak mendukung adanya kerusuhan, Sulsel maunya damai,” katanya lagi.
Baca Juga : Satgas PASTI Perkuat Peran Kepolisian Berantas Aktivitas Keuangan Ilegal Lewat Coaching Clinic
Dalam gelaran festival ini, kaum millenial menjadi peserta yang mendominasi. Kombes Agus menjelaskan, ada harapan agar kaum muda menyadari posisi mereka yang penting bagi masa depan bangsa.
Selain itu, maraknya kaum muda, seperti pelajar mahasiswa yang mengalami kecelakaan lalu lintas menjadi catatan penting.
“Jadi selain merajut damai, ada kaitannya juga dengan gerakan generasi muda sebagai tumpuan yang akan mengisi di tingkat nasional baik lokal maupun internasional. Penanaman tertib berlalu lintas dalam berkendara,” kata Agus.
Baca Juga : PT Masmindo Dwi Area dan Polda Sulsel Teken Nota Kesepahaman Perkuat Penegakan Hukum Area Operasional
Penulis: Hermawan Mappiwali
Editor: Azis Kuba
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar